Peluang Tantangan Posisi Teknologi Informasi dan Komunikasi .1 Kekuatan
5
b Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling
strategis dalam penelitian, pengembangan dan penguasaan teknologi. Dalam hal ini, secara simultan harus dilakukan pengembangannya baik sumber daya
manusia yang terdapat dalam industri teknologi informasi dan komunikasi serta praktisinya di organisasi ICT Worker, maupun pemakainya Enabled
Worker. Dalam hal ini termasuk juga peningkatan partisipasi perempuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi;
c Meningkatkan pemahaman
pentingnya budaya informasi. Meskipun beberapa tahun belakangan ini, pengembangan teknologi sudah dilakukan, tetapi belum
diimbangi dengan tumbuhnya kesadaran baru dari masyarakat akan pentingya informasi. Padahal masyarakat informasi information society akan mungkin
dicapai, apabila pengembangan teknologi informasi dan komunikasi disertai oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya informasi;
d Meningkatkan peranan dunia usaha besar, menengah dan kecil dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Daya tarik dan daya
saing untuk berinvestasi di bidang teknologi masih rendah. Oleh karena itu harus ada upaya untuk meningkatkan insentif dari pemerintah, struktur biaya
dan kepastian hukum; e Meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual
HKI. Berdasarkan data global software piracy tahun 2004 yang dilansir oleh Business Software Alliance BSA Juli, 2004 Indonesia merupakan salah
satu dari empat negara dengan pembajakan perangkat lunak terbesar yakni 88, setelah China 92, Vietnam 92 dan Ukraina 91. Kenyataan ini
merupakan tantangan yang harus dihadapi, karena persoalan seperti ini akan menghambat perekonomian Indonesia dengan disepakatinya Trade Related
aspect to Intellectual Property Rights TRIPs yang memungkinkan negara- negara maju menggunakan isu HKI untuk menjaga posisinya dalam
perdagangan internasional.
6