84
pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin versatile, dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan
baru, kompetensi dan keterkaitan context yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis.
b Sasaran
Sasaran yang diharapkan dalam pengembangan sertifikasi, yaitu : 1 Mempermudah masyarakat mendapatkan sertifikasi keahlian multidisiplin,
seperti IT, manajemen dll. 2 Terbentuknya sertifikasi profesi dari lembaga yang terakreditasi yang
dipayungi oleh Undang-Undang.
c Roadmap
Sertifikasi mempunyai
roadmap sebagai berikut : 1 Pemerintah menargetkan 14 ribu pegawai negeri sipil yang bekerja di sektor
teknologi informasi TI mendapatkan sertifikasi keahlian bidang jaringan komputer dan sistem administrasi komputer.
2 Tahun 2015 sekitar 4 juta PNS akan memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan World Summit Information System WSIS.
4.4.4 Pemberdayaan software house lokal a Pendahuluan
Adanya kesenjangan teknologi informasi dan komunikasi digital divide dan tingginya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual intellectual property right,
khususnya penggunaan piranti lunak software yang tidak berlisensi, diharapkan dapat mendorong pengembang lokal dalam meningkatkan inovasinya untuk
mengembangkan piranti lunak berbasis lokal yang terjangkau oleh masyarakat dengan memanfaatkan model lisensi publik yang tersedia bebas, seperti General
Public License GPL. Manfaat lain yang dapat diperoleh Indonesia dengan mengembangkan
piranti lunak berbasis lokal, adalah: 1 Mengurangi penggunaan devisa negara dan mengurangi tingkat ketergantungan impor teknologi dan SDM; 2
Meningkatnya reliabilitas reliability; 3 Keterlibatan dalam jaringan pengembang perangkat lunak secara global; 4 Meningkatkan kapasitas litbang bidang
85
pengembangan teknologi informasi secara nasional; dan 5 Membuka kesempatan kepada industri pengembang perangkat lunak nasional untuk dapat
lebih berperan dalam era globalisasi ini. Sementara itu, di Indonesia telah berkembang kegiatan-kegiatan yang
mengarah kepada pengembangan piranti lunak berbasis open source Open Source Software, dimana telah bermunculan kumunitas-komunitas open source,
pengembangan berbagai aplikasi software berbasis open source, pelatihan dan sebagainya. Dengan adanya kondisi ini pemerintah berupaya mendorong
pemanfaatan OSS, dengan ditetapkannya Instruksi Presiden Inpres Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia, yang salah satunya menekankan perlunya mendorong perkembangan information content dan aplikasi, dengan memberikan perhatian khusus pada
pendayagunaan OSS. Beberapa masalah yang menjadikan kegiatan open source di Indonesia
terhambat, antara lain: 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source;
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak bajakan; 3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source;
4 Masih minimnya penggunaan OSS oleh dunia pendidikan dan lembaga litbang.
b Sasaran
Pemberdayaan software house local mempunyai 3 sasaran yang akan dicapai :
1 Tersosialisasinya pengetahuan masyarakat tentang open source; 2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak berbasis lokal
berlisensi; 3 Tumbuhnya
industri software house lokal.
c Roadmap
Tersedianya aplikasi-aplikasi dari software house lokal.