Interpretasi Data Jadwal Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Keterbatasan Peneliti

3.5 Interpretasi Data

Analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memfokuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Bogdan Biklan, 1982 dalam Moleong, 2006: 280-281. Akhirnya perlu dikemukakan bahwa analisis data dilakukan dalam proses. Proses berarti pelaksanaannya sudah mulai dilakukan sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif sesudah meninggalkan lapangan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.6 Jadwal Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Pra proposal  2. ACC penelitian  3. Penyusunan proposal penelitian   4. Seminar proposal penelitian  5. Revisi proposal penelitian  6. Penelitian lapangan     7. Pengumpulan data dan analisa data     8. Bimbingan skripsi     9. Penulisan laporan akhir   10. Sidang meja hijau  Universitas Sumatera Utara

3.7 Keterbatasan Peneliti

Keterbatasan dalam penelitian ini disebabkan oleh keterbatasan tentang metode ilmiah dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para informan. Peneliti sering kali tidak tepat waktunya bagi informan ketika mewawancarai informan tersebut, ini disebabkan karena aktivitas informan yang tidak memiliki jadwal pasti. Jadi peneliti menyiasatinya dengan melakukan penelitian ketika informan sedang beristirahat di warung-warung. Adapun yang menjadi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini adalah masalah jarak dan waktu yang lumayan jauh. Keterbatasan lainnya dalam penelitian ini adalah kurangnya pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. Peneliti mengalami kesulitan dalam melakukan deskripsi data maupun menginterpretasikan data-data yang diperoleh, baik melalui wawancara maupun observasi. Selain itu referensi buku maupun jurnal yang dikuasai peneliti pun sangat sedikit. Walaupun demikian peneliti tetap berusaha dalam melakukan penelitian ini dengan maksimal agar data yang diperoleh menjawab permasalahan dalam penelitian ini dan penelitian ini dapat selesai. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TEMUAN DATA DAN INTEPRETASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Geografis a. Letak

Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Perkebunan Bukit Lawang, merupakan daerah yang berada di wilayah Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Letak geografis desa ini adalah 2 ˚55’ -4 ˚05’ LU dan 98˚30’BT. Ketinggian Desa Perkebunan Bukit Lawang adalah 108 m di atas permukaan laut. Secara geogarafis Desa Perkebunan Bukit Lawang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Air Tenang. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Bungara. c. Sebelah Timur berbatasan dengan Timbang Lawan. d. Sebelah Barat berbatasan dengan T.N.G.L.

b. Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Perkebunan Bukit Lawang adalah 1926, 60 Ha. Yang terdiri dari 7 dusun yaitu Dusun Pondok Bawah, Dusun Pondok Atas, Dusun Pondok Enam, Dusun Pondok Sepuluh, Dusun Gotong Royong, Dusun Kampung Seberang, dan Dusun Perumahan Wisata. Sebagian besar wilayah Desa Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

21 157 59

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

HUBUNGAN OBJEK WISATA BUKIT LAWANG DENGAN KEGIATAN USAHA MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT).

0 3 27

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

0 0 9

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

1 1 6

B. Daftar Pertanyaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 9

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

0 1 10