Pandangan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan

BAB V TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA

5.1 Pandangan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan

Organisasi adalah sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama, organisasi itu sebuah wadah yang menampung aspirasi, cita-cita, harapan orang-orang. Arti penting Organisasi Pemuda Pancasila dalam masyarakat yaitu menjadi organisasi besar yang memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan Indonesia dan organisasi kepemudaan yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap kelangsungan bangsa dan negara sebab pemuda adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Seperti penuturan informan, JN lk, 44 tahun sebagai berikut: “Organisasi baik yahh kalau tujuannya juga baik. Tanggapan awal saya terhadap organisasi Pemuda Pancasila biasa-biasa saja karena tujuan pertamanya kan orang itu membuat organisasi ini untuk kebaikan” Hal yang sama diungkapkan oleh informan, M.P.A lk, 71 tahun sebagai berikut: “Waktu PP disini itu aman-aman saja” Pandangan masyarakat pada umumnya terhadap organisasi adalah salah satu wadah didalam masyarakat untuk mengakomodasi kepentingan dan aspirasi bersama untuk mencapai tujuan. Awal keberadaan organisasi kepemudaan di Bukit Lawang sudah mendapatkan perhatian dari masyarakat, masyarakat menganggap bahwa organisasi kepemudaan juga untuk membentuk karakter Universitas Sumatera Utara kepemimpinan sesuai dengan tujuan dari organisasi. Masyarakat juga sudah dapat menerima dan terbuka terhadap organisasi karena tujuan awal organisasi. Penerimaan masyarakat terkait dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di daerah yang sebelumnya telah dimasuki oleh organisasi kepemudaan ini. Hal inilah yang menjadi jawaban masyarakat terhadap penerimaan organisasi kepemudaan di Bukit Lawang. Hal ini diungkapkan oleh informan, D.L lk, 36 tahun sebagai berikut: “Dulu masyarakat disini menerimanya organisasi kepemudaan, asal dengan niat yang baik, apalagi dulu organisasi Pemuda Pancasila PP udah ada didesa lain, jadi waktu mereka masuk kesini pun terikut-ikut dengan daerah-daerah lain yang sudah ada kian organisasi PP.” Suatu organisasi juga mempunyai tujuan serta visi dan misi untuk mengembangkan organisasi mereka berkembang serta mendapatkan dukungan dari masyarakat. Seiring berkembangnya waktu organisasi kepemudaan juga mengalami perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi didalam organisasi dikarenakan tanggap terhadap situasi tertentu seiring dengan dinamika didalam intern organisasi dan faktor eskternal. Organisasi-organisasi kepemudaan yang pernah berada di Bukit Lawang antara lain organisasi Pemuda Pancasila PP, Ikatan Pemuda Karya IPK, dan juga AMPI. Seperti penuturan informan, GR lk, 41 tahun sebagai berikut: “…Dulu disini sudah ada AMPI, IPK sama PP sebelum kami perang dulu.” Organisasi kepemudaan di Bukit Lawang pada awalnya adalah suatu niat yang baik yang dianggap masyarakat sebagai salah satu agen perubahan yang dapat mengangkat derajat masyarakat, terkhusus daerah pariwisata yang Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu potensi yang dapat diangkat dan diperkenalkan kepada dunia luar dan dijadikan sebagai salah satu objek yang paling diminati oleh wisatawan. Tanggung jawab ini tidak serta merta hanya melibatkan masyarakat Bukit Lawang, pemerintah atau pun swasta, tetapi harus juga mengikutkan elemen kelompok masyarakat untuk ikut serta membangun potensi tersebut. Alasan inilah yang mendorong masyarakat untuk memberikan izin kepada organisasi kepemudaan untuk ikut serta memajukan daerah pariwisata Bukit Lawang.

5.2 Keberadaan Organisasi Kepemudaan Sebelum Konflik

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

21 157 59

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

HUBUNGAN OBJEK WISATA BUKIT LAWANG DENGAN KEGIATAN USAHA MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT).

0 3 27

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

0 0 9

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

1 1 6

B. Daftar Pertanyaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 9

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

0 1 10