Sarana dan Prasarana Penerangan dan Air Bersih Sarana dan Prasarana Kesehatan

Lawang merupakan daerah pariwisata di Sumatera Utara yang sering dikunjungi oleh wisatawan, bukan hanya dari wisatawan dalam negeri tetapi juga wisatawan asing dan jalan adalah salah satu hal yang penting dalam menunjang pariwisata. Keadaan desa ini secara umum baik dan desa ini juga telah terhubung dengan daerah lain melalui jalan yang beraspal. Sepeda motor adalah sarana transportasi yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat. Selain itu tersedia juga transportasi umum seperti bus, mikrolet, becak motor. Becak motor cukup banyak ditemukan di desa ini, masyarakat banyak mengandalkan transportasi ini menjadi alat untuk mencari nafkah. Dari terminal Gotong Royong ke lokasi pariwisata dengan menggunakan becak motor membutuhkan tarif Rp.3000,- perorang.

b. Sarana dan Prasarana Penerangan dan Air Bersih

Sarana penerangan berupa PLN Perusahaan Listrik Negara telah tersedia di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Semua rumah tangga menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi keperluan penerangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sejauh ini sumber daya listrik sudah didistribusikan dengan baik dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri, juga telah dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan wisawatan. Ada juga beberapa masyarakat yang menggunakan gengset sebagai sarana penerangan, khususnya bagi masyarakat yang mempunyai pemukiman atau penginapan di areal hutan. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Masyarakat memperoleh air bersih dari sumur gali sumur bor dan Universitas Sumatera Utara beberapa rumah tangga juga semakin banyak yang menggunakan pompa listrik untuk mengambil air dari sumur tersebut. Secara umum kualitas aie yang tersedia dan dikonsumsi masyarakat baik yang bersumber dari pegunungan maupun dari sumur bor cukup baik.

c. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Jika pada suatu daerah tidak terdapat sarana dan prasarana kesehatan atau tenaga medis, maka masyarakat di daerah tersebut tidak dapat memperoleh kesehatan yang memadai. Desa Perkebunan Bukit Lawang memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang cukup memadai. Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Perkebunan Bukit Lawang adalah 1 unit Rumah Sakit Umum, 2 unit puskesmas, 1 unit balai pengobatan, 1 unit toko obat dan 1 unit tempat praktek dokter, serta 1 orang bidan desa. Selain itu, masyarakat juga memiliki 1 tempat dukun terlatih atau lebih dikenal dengan dukun patah. Saat ini, di desa Bukit Lawang juga terdapat 4 unit posyandu untuk kesehatan anak-anak. Tabel 4.5 Jumlah Sarana dan Prasaran Kesehatan No. Jenis Jumlah 1. Rumah sakit 1 2. Puskesmas 2 3. Posyandu 4 4. Balai Pengobatan 1 Universitas Sumatera Utara 5. Toko Obat 1 6. Praktek Dokter 1 7. Praktek Bidan 1 8. Dukun terlath Dukun patah 1 Jumlah Total 12 Sumber: Data Kependudukan Desa Perkebunan Bukit Lawang Thn 2012

d. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

21 157 59

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

HUBUNGAN OBJEK WISATA BUKIT LAWANG DENGAN KEGIATAN USAHA MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT).

0 3 27

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

0 0 9

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

1 1 6

B. Daftar Pertanyaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 9

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

0 1 10