Sarana dan Prasarana Pendidikan Sarana dan Prasarana Olahraga Sarana dan Prasarana Ibadah

5. Toko Obat 1 6. Praktek Dokter 1 7. Praktek Bidan 1 8. Dukun terlath Dukun patah 1 Jumlah Total 12 Sumber: Data Kependudukan Desa Perkebunan Bukit Lawang Thn 2012

d. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pendidikan merupakan kunci utama untuk merubah sistem nilai, sikap, sekaligus faktor pendorong bagi peningkatan sumber daya manusia dalam melaksanakan pembangunan. Semakin maju pendidikan akan membawa pengaruh positif bagi masa depan. Salah faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana. Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Prasarana pendidikan di Desa Perkebunan Bukit Lawang yaitu 1 unit PAUD Pendidikan Anak Usia Dini, 1 unit TK Taman Kanak-Kanak, 1 unit SD Sekolah Dasar unit, dan 1 unit MIS Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Namun untuk tingkat SMU Sekolah Menengah Umum masih belum tersedia. Dan juga tersedia “Bukit Lawang English School” yaitu sarana pendidikan nonformal bagi anak-anak Desa Perkebunan Bukit Lawang untuk belajar bahasa inggris. Universitas Sumatera Utara

e. Sarana dan Prasarana Olahraga

Sarana prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunantanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olah raga. Sarana prasarana olahraga yang baik dapat menunjang pertumbuhan masyarakat yang baik. Prasarana olahraga yang tersedia di Desa Perkebunan Bukit Lawang yaitu: Tabel 4.6 Jumlah Sarana dan Prasarana Olah Raga No. Prasarana Olahraga Jumlah 1. Lapangan bola kaki 2 2. Lapangan volley 4 3. Lapangan bulu tangkis 5 4. Lapangan sepak takraw 5 Jumlah Total 16 Sumber: Data Kependudukan Desa Perkebunan Bukit Lawang Thn 2012

f. Sarana dan Prasarana Ibadah

Tempat ibadah adalah sebuah tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama mereka masing-masing. Dan tempat ibadah adalah prasarana yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Jumlah Sarana dan Prasarana Ibadah No. Prasarana Tempat Ibadah Jumlah Unit 1. Mesjid 5 2. LanggarMusholla 1 3. Gereja 1 Jumlah Total 7 Sumber: Data Kependudukan Desa Perkebunan Bukit Lawang Thn 2012 Masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang yang beragama Islam dapat memenuhi sholat di masjid yang telah tersedia, ada 5 unit masjid dan 1 unit mushola. Dan bagi masyarakat yang beragama kristen dapat beribadah di gereja adat yang terdapat di Gotong Royong. Dari sarana ibadah yang terdapat di Desa Perkebunan Bukit Lawang menunjukkan kebenaran bahwa mayoritas penduduk beragama Islam.

g. Sarana dan Prasarana Rekreasi

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

21 157 59

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

HUBUNGAN OBJEK WISATA BUKIT LAWANG DENGAN KEGIATAN USAHA MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT).

0 3 27

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

0 0 9

Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Pelestarian Daerah Aliran Sungai Bahorok (Studi Pada Mayarakat Sekitar Sungai Bahorok di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat)

1 1 6

B. Daftar Pertanyaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 9

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

0 1 10