commit to user 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Tahap pertama adalah pembuatan serbuk simplisia sampel. Serbuk
simplisia sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol dan diekstraksi partisi menggunakan pelarut heksana. Terhadap ekstrak etanol yang diperoleh
dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dan dilakukan uji skrinning fitokimia. Ekstrak etanol kemudian dipisahkan dengan menggunakan kolom Kromatografi
Vakum Cair KVC berdasarkan tingkat kepolaran, yaitu secara berurutan heksana, etil asetat dan etanol.
Fraksi-fraksi hasil Kromatogravi Vakum Cair kemudian dilakukan pengujian antibakteri. Terhadap fraksi aktif kemudian dilakukan skrining
fitokimia. Fraksi aktif yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi kemudian dilakukan uji golongan senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis KLT dan data
analisis Gas Cromatography-Mass Spectroscopy GC-MS. Penentuan potensi antibakteri dilakukan dengan mencari nilai Konsentrasi Hambat Minimum KHM
ekstrak dan nilai banding fraksi terhadap standar amoksisilin.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2010-November 2010 di Laboratorium Kimia Dasar FMIPA Universitas Sebelas Maret dan Sub Lab
Biologi Laboratorium Pusat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Alat dan Bahan
1. Alat-alat yang digunakan Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca timbang
Denver INST.TL603D dan Mettler Toledo AT400, heating mantel J.P.
SELETA., s.a, vortex mixer VM 300, water pump, statif dan klem, penyaring
33
commit to user 34
Buchner, oven Memmert Model 500, Kromatografi Vakum Cair KVC, corong pisah, evaporator Bibby RE 200B, bejana KLT, semprot KLT, perforator
diameter 6 mm, pembakar spirtus, pendeteksi UV PUVBDH, autoklaf Presoclave 75 P-Selecta, hotplate-stirer RCT Basic Labortechnik, pipa kapiler,
mikropipet 10-100 µL, cawan petri, jarum ose, laminar air flow Minihelik II, inkubator Hotcold M P-Selecta, GC-MS QP2010S SHIMADZHU, spatula
logam, selang air, lemari asam, lemari pendingin dan peralatan gelas.
2. Bahan-bahan yang digunakan a. Bahan yang diteliti
Daun Sirih Merah dari daerah Magelang yang dibuat simplisia b. Bahan Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelarut organik yaitu etanol 96, heksana redestilasi, etil asetat redestilasi, aseton
teknis, asam formiat Pro analisis, anhidrida asam asetat Pro analisis, H
2
SO
4
pekat, asam asetat Pro analisis, metanol Pro analisis, toluena Pro analisis, dietil amin Pro analisis, akuades, metanol, DMSO Pro
analisis, akuades, silika gel F
254
E. merck dan plat KLT silika gel F
254
. Larutan pereaksi yang digunakan adalah KOH, FeCl
3
1 dalam air, SbCl
3
20 dalam kloroform, Dragendorff dan Lieberman Buchard. c. Bakteri Uji
Bakteri uji yang digunakan adalah E. coli, B.cereus, S. aureus, dan P. aeruginosa yang diperoleh dari Universitas Setiabudi, Surakarta.
d. Media Pembenihan Media pembenihan untuk bakteri adalah Nutrien Agar E. Merck dengan
kandungan bahan per liter adalah 5 g pepton, 3 g ekstrak daging dan 12 g agar.
e. Zat Pembanding Antibakteri Zat pembanding yang digunakan sebagai standar antibakteri dalam
penelitian ini adalah amoksisilin standar farmasi.
commit to user 35
D. Prosedur Penelitian