commit to user 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Sirih merah Piper crocatum Ruiz Pav
Sirih merah adalah salah satu tanaman obat potensial yang diketahui secara empiris memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan
memiliki nilai spiritual tinggi. Sirih merah termasuk dalam satu elemen penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat, khususnya Yogyakarta
Juliantina, 2008. a. Klasifikasi Tanaman
Tanaman sirih merah merupakan famili Piperaceae. Kedudukan tanaman sirih merah dalam taksonomi tumbuhan adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Magnolidae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper crocatum Ruiz Pav.
www.plantamor.com b. Deskripsi Tanaman
Tanaman sirih merah Piper crocatum Ruiz Pav. termasuk dalam famili Piperaceae.
Sirih merah
merupakan tanaman merambat yang berbatang bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk
jantung hati dan bagian ujung daun meruncing. Daun tumbuh berselang-seling dari batangnya, dan daun berwarna merah keperakan dengan permukaan daun
mengkilap dan tidak merata. Yang membedakan dengan sirih hijau adalah selain
6
commit to user 7
daunnya berwarna merah keperakan, bila daunnya disobek maka akan berlendir serta aromanya lebih wangi
Manoi, 2007.
Tanaman sirih merah menyukai tempat teduh, berhawa sejuk dengan sinar matahari 60-75, sehingga dapat tumbuh subur dan bagus di daerah pegunungan.
Bila tumbuh pada daerah panas, sinar matahari langsung, batangnya cepat mengering. Selain itu, warna merah daunnya akan pudar Juliantina, 2008.
Tanaman sirih merah dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Tanaman Sirih Merah
c. Kandungan dan Manfaat Tanaman Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkaloid,
saponin, polifenolat, tanin dan flavonoid. Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri, hidroksikavikol, kavikol, kavibetol,
allilprokatekol, karvakrol, eugenol, p-cimene, sineol, kariofelen, kadimen estragol, terpenena dan fenil propada.
Karena banyaknya kandungan zat atau senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat.
Karvakrol bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa digunakan untuk obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Eugenol dapat digunakan untuk
mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin dapat digunakan untuk mengobati sakit
commit to user 8
perut. Banyak pengalaman bahwa menggunakan sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat menyembuhkan penyakit diabetes melitus,
hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan,
nyeri sendi dan memperhalus kulit Sudewo, 2005.
2. Bakteri