Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Identifikasi Sampel Persiapan dan Ekstraksi Sampel

commit to user 40

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Penelitian ini menghasilkan berbagai data. Uji aktivitas antibakteri pada ekstrak, fraksi-fraksi dan amoksisilin didapatkan diameter hambat pada konsentrasi tertentu. Pada tahap pengujian aktivitas antibakteri ini diketahui fraksi mana yang menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi berdasarkan diameter hambat yang dihasilkan. Fraksi antibakteri tertinggi tersebut kemudian dianalisis dengan kromatografi lapis tipis KLT, kromatografi gas-spektroskopi masa GC- MS, uji penentuan konsentrasi hambat minimum KHM dan uji banding. Skrining fitokimia dengan KLT didapatkan golongan senyawa yang terdapat pada ekstrak dan fraksi. Kromatogram GC diperoleh informasi jumlah senyawa yang terdeteksi dan dari spektra GC-MS didapatkan struktur senyawa kimia yang terdeteksi dalam fraksi yang menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi. Pada penentuan konsentrasi hambat minimum didapatkan data nilai KHM. Pada uji banding aktivitas terhadap standar amoksisilin diperoleh data nilai uji antibanding. Data-data diameter hambat dan variasi konsentrasi hasil pengujian aktivitas antibakteri dilakukan analisa data dengan One-Way Anova. commit to user 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identifikasi Sampel

Identifikasi tanaman daun sirih merah yang berasal dari daerah Magelang, dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jenis yang diteliti adalah Piper crocatum Ruiz Pav. dengan nama umum sirih merah.

B. Persiapan dan Ekstraksi Sampel

Daun sirih merah sebanyak 5 kg dicuci, kemudian diangin-anginkan sampai layu kurang lebih satu hari dan dioven pada 40 o C. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air hingga kadar air dalam simplisia menjadi ≤ 10, sehingga dapat meminimalkan pertumbuhan jamur selama proses penyimpanan simplisia. Daun sirih merah kering diserbuk kasar sebelum dilakukan ekstraksi. Hal ini bertujuan untuk memperluas permukaan yang berinteraksi dengan pelarut sehingga lebih banyak senyawa yang dapat terekstrak. Serbuk yang diperoleh dari 5 kg daun sirih merah segar diperoleh sebanyak 889,926 gram. Sampel yang telah berbentuk serbuk kering kemudian ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan 4 L pelarut etanol selama 2 x 24 jam menghasilkan ekstrak encer berwarna hijau kehitaman sebanyak 2 L. Etanol merupakan pelarut universal yang baik untuk ekstraksi semua golongan senyawa metabolit sekunder Kristanti, 2008. Ekstrak hasil maserasi kemudian diekstraksi cair-cair dengan pelarut heksana dan dihasilkan ekstrak etanol berwarna hijau pekat. Pelarut untuk ekstraksi mempunyai kepolaran yang berbeda. Hal ini disebabkan kandungan kimia dari suatu tumbuhan hanya dapat terlarut pada pelarut yang sama kepolarannya, sehingga suatu golongan senyawa dapat dipisahkan dari senyawa lainnya Kochhar, 1990. Ekstraksi cair-cair menggunakan corong pisah bertujuan untuk meminimalisir senyawa non polar yang terkandung dalam ekstrak etanol. 41 commit to user 42 Selanjutnya ekstrak polar hasil ekstraksi cair-cair diuapkan dengan rotary evaporator menghasilkan ekstrak etanol kental sebanyak 45,159 gram dengan rendemen 5,07. Ekstrak etanol kental ini digunakan sebagai sampel pada prosedur kerja selanjutnya.

C. Pengujian Golongan Senyawa Ekstrak Etanol

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) ASAL MAGELANG

3 28 116

AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) DAN MINYAK ATSIRI Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) dan Minyak Atsiri Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) Asal

0 3 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) Dan Kloramfenikol Terhadap Bakteri Salmonella typhi, Shigella

1 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav) DAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) Dan Kloramfenikol Terhadap Bakteri Salmonella typhi, Shigella

0 1 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Amoksisilin Terhadap Bakteri Streptococcus pneumoniae, Pseud

0 2 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Amoksisilin Terhadap Bakteri Streptococcus pneumoniae, Pseud

5 14 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Siprofloksasin Terhadap Staphylococcus Aureus, Pseudomonas a

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Siprofloksasin Terhadap Staphylococcus Aureus, Pseudomonas a

1 2 16

Kajian Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Komponen Aktif Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.).

0 1 1

UJI SITOTOKSISITAS FRAKSI ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz Pav) TERHADAP KULTUR SEL SiHa

0 0 86