TEKNIK PENGUMPULAN DATA. TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 52 2 Tinggi : mean 4. Variabel : Prestasi Belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas a. Definisi Operasional : Nilai yang diperoleh dari mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas pada setengah semester. b. Alat Ukur : Nilai ujian tengah semester mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. data sekunder c. Skala : Interval. d. Kategori : diklasifikasikan menjadi ; nilai dibuat dalam bentuk nominal 0 sampai dengan 100

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu terjun langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Penelitian lapangan dilakukan dengan menyebar kuesioner Motivasi Belajar sebagai data primer dan memasukkan sumber belajar ke website , serta dokumentasi Prestasi Belajar yang berupa nilai ujian tengah semester mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas sebagai data sekunder. Sesuai dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan hipotesis penelitian dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner untuk memperoleh data-data motivasi belajar dan dokumentasi untuk memperoleh data-data variabel prestasi belajar yang berupa nilai ujian tengah semester mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Kuesioner yang digunakan di desain berdasarkan skala model Likert yang berisi sejumlah pernyataan yang menyatakan obyek yang hendak commit to user 53 diungkap. Penskoran atas kuesioner skala model Likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada lima alternatif jawaban, sebagaimana terlihat di bawah ini : Tabel 3.1. Penskoran Kuesioner Skala Likert. Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Selalu 4 1 Kadang 3 2 Jarang Tidak Pernah 2 1 3 4 Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel. Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk menguji validitas kuesioner digunakan rumus statistika koefisien korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: Dimana : N : Jumlah subyek. X : Skor setiap item. Y : Skor total. Σ X2 : Kuadrat jumlah skor item. Σ X2 : Jumlah kuadrat skor item. Σ Y2 : Kuadrat jumlah skor total. commit to user 54 Σ Y2 : Jumlah kuadrat skor total. R xy : Koefisien korelasi. Uji coba instrumen dilakukan terhadap 47 mahasiswa di luar sampel kelas B yang mempunyai karakteristik sama dengan sampel yang digunakan dalam penelitian. Butir-butir pada setiap item dalam instrumen penelitian skornya dijumlah, kemudian dikorelasikan dengan jumlah skor total. Skor dari instrumen kuesioner, hasilnya dikonsultasikan dengan tabel statistik. Untuk N = 47 pada taraf signifikan 5 batas penerimaan r tabel = 0,361 dan taraf signifikan 1 batas penerimaan r tabel = 0,463 Arikunto, 1997.Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dan didapatkan 25 butir koesiner yang valid. Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Formula statistika yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut : Dimana : r i = Reliabilitas internal seluruh instrumen. k = Mean kuadrat antara subyek. commit to user 55 Σ Si 2 = Mean kuadrat kesalahan S t 2 = Varians total. Rumus untuk varians total dan varians item : Dimana : Jki = Jumlah kuadrat seluruh skor item. JKs = Jumlah kuadrat subyek. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dengan internal consistensy, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antarjawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha a. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, 1969 cit Ghozali, 2007. Pada uji reliabilitas yang sudah dilakukan didapatkan nilai Cronbach Alpha 0,958, sehingga koesionar dapat dikatakn reliable. Untuk soal mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas dalam bentuk multiple choice dilakukan uji validitas dengan rumus product moment dari Pearson dan dari 50 soal yang diujikan terdapt 42 soal yang valid. Karena commit to user 56 ketentuan dar institusi maka untuk ujian tengah semester yang digunakan hanya 40 butir soal. Dan dilakukan uji realibilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha dan didapatkan niali sebesar 0.968, sehingga dapat dinyatakan reliable.Selain itu juga dilakukan analisis butir soal dengan bantuan komputer melalui program Anatest dan didapatkan hasil sebagai berikut ; 1 Indeks kesukaran soal Hasil uji Anatest didapatkan 7 butir soal dengan kriteria sangat mudah, 3 butir soal dengan kriteria mudah dan 30 soal denga kriteria sedang. Karena tidak didapatkan kriteria soal yang sulit, maka diharapkan semua mahasiswa dapat mengerjakan soal tersebut. 2 Indeks daya beda soal Hasil uji pada program Anatest diinteprestasikan pada tabel indeks daya beda berikut ini: D Interpretasi 0.00-0.20 Jelek 0.20-0.40 Cukup 0.40-0.70 Baik 0.070-1.00 Sangat Baik Hasil rangkuman indeks daya beda dapat disimpulkan bahwa : terdapat 5 butir soal jelek, 2 butir soal cukup dan 33 soal sangat baik. commit to user 57 Selain dengan kuesioner, pengumpulan data juga dilakukan dengan dokumentasi yang berupa nilai ujian tengah semester mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas.

E. ETIKA PENELITIAN.