TEKNIK ANALISIS DATA. TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 59

G. TEKNIK ANALISIS DATA.

1. Uji Prasyarat Analisis Ghozali, 2007. a. Uji Normalitas Pendekatan Grafis. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. 1 Analisis Grafik. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. commit to user 60 Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan : a Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2 Analisis Statistik. Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistic bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistic. Uji statistic sederhana dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual. Nilai z statistic untuk skewness dapat dihitung dengan rumus : Skewness Zskewness = --------------- √6N Sedangkan nilai z kurtosis dapat dihitung dengan rumus : Kurtosis Zkurtosis = ---------------- √24N Dimana N adalah jumlah sampel, jika nilai Z hitung Z table, maka distribusi normal. commit to user 61 Uji statistic lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : Ho : data residual berdistribusi normal. Ha : data residual tidak berdistribusi normal. Pengambilan keputusan : Jika signifikansi ρ 0.05 maka Ho diterima. Jika signifikansi ρ 0.05 maka Ho ditolak. b. Uji homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiappengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut : H1 : Salah satu tanda = tidak berlaku Teknik pengujian yang digunakan adalah Uji Bartlet. Uji Bartlet dilakukan dengan menghitung x 2 . Harga x 2 yang diperoleh dari perhitungan x 2 hitung selanjutnya dibandingkan dengan x 2 dari tabel x 2 tabel , bila x 2 hitung x 2 tabel , maka hipotesis nol diterima. Artinya data berasal dari populasi yang homogen. commit to user 62 Uji homogenitas pada uji perbedaan seperti anava dimaksudkan untuk menguji bahwa setiap kelompok yang akan dibandingkan memiliki variansi yang sama. Dengan demikian perbedaan yang terjadi dalam hipotesis benar- benar berasal dari perbedaan antara kelompok, bukan akibat dari perbedaan yang terjadi di dalam kelompok. Uji homogenitas bisa dilakukan dengan SPSS. 2. Pengujian Hipotesis. Dalam penelitian eksperimen, sangat diperlukan analisis statistic untuk menyimpulkan hasil eksperimen. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan ANOVA dua jalur, karena variabel-variabel tiap kelompok tidak diambil secara acak melainkan ditempatkan dalam cluster-cluster tertentu sesuai dengan karakteristik yang mungkin ada dalam variabel . Karena hasil statistik menunjukkan angka yang signifikan maka dilakukan uji lanjut, yaitu uji Scheffee. commit to user 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA

Berikut ini disajikan secara berurutan deskripsi data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Komunitas melalui media E – Learning terhadap mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah, serta deskripsi data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Komunitas melalui media konvensional terhadap mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi maupun rendah. Kesimpulan prestasi belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Media pembelajaran Motivasi belajar Sumber Statistik E – Learning A 1 Konvensional A 2 Total Motivasi tinggi B 1 n 17 32 49 ∑x 1406 2328 3734 SD 4.647 4.508 9.155

82.70 72.97

77.83 Motivasi rendah B 2 n 30 15 45 ∑x 2175 1006 3181 SD 5.894 6.329 14.223

72.50 67.07

69.78 Total n 47 47 94 ∑x 3581 3334 6915 SD 10.541 10.837 21.378

77.60 70.02

73.81 Keterangan : N : besar sampel ∑x : Jumlah skor