commit to user 11
media internet. Sedangkan Dong dalam Kamarga, 2002 mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
Rosenberg 2001 menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi
yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell 2002, Kamarga 2002 yang intinya menekankan
penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning. Bahkan Onno W. Purbo 2002
menjelaskan bahwa istilah āeā atau singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala
teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet.
b. Filosofi E-Learning
Dalam hal ini Cisco 2001 menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: a. e-learning merupakan penyampian informasi,
komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line.b. e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara
konvensional model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD- ROM, dan pelatihan berbasis komputer sehingga dapat menjawab
tantangan perkembangan globalisasi.c. e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi
memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan content dan
commit to user 12
pengembangan teknologi pendidikan. d. Kapasitas siswa amat bervariasi tergantung pada bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin baik
keselarasan antar conten dan alat penyampai dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang pada gilirannya akan memberi hasil
yang lebih baik
c. Fitur dan elemen e-leraning
E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut Clark and Mayer, 008:10: Konten yang relevan dengan tujuan belajar, Menggunakan
metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk
mendistribusikan konten dan metode belajar, pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur synchronous ataupun belajar secara individu
asynchronous, membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.
Clark and Mayer, 2008 : 10: juga menyatakan bahwa definisi e- learning memiliki beberapa elemen tentang apa, bagaimana, dan mengapa
dari e-learning,yaitu : 1. Apa. E-learning memasukkan baik konten, yaitu informasi, dan metode
instruksional, yaitu teknik, yang membantu orang mempelajari konten belajar.
2. Bagaimana. E-learning didistribusikan melalui komputer dalam bentuk kalimat dan gambar. Pendistribusiannya dapat dalam bentuk asynchronous
commit to user 13
yang didesain untuk belajar secara individu dam dalam synchronous yang didesain dengan bimbingan dari instruktur secara langsung.
3. Mengapa. E-learning ditujukan untuk membantu pelajar mencapai tujuan belajarnya atau melakukan pekerjaannya.
d. Keuntungan Menggunakan E-learning