commit to user 83
D. Pembahasan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana terlihat dalam pengujian hipotesis diatas, berikut ini dikemukakan pembahasan mengenai penelitian.
1. Uji Antar Kelompok Mahasiswa yang Belajar dengan Media
pembelajaran E-Learning dan Konvensional Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh berarti
antara media E-Learning dan media konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media E-Learning skor rata-rata prestasi belajar mata pelajaran Asuhan
Kebidanan Komunitas sebesar 76.19, adapun untuk kelompok mahasiswa dengan media konvensional skor rata-rata prestasi belajar Asuhan Kebidanan Komunitas
sebesar 70.94, hal ini berarti bahwa media E-Learning secara keseluruhan memberikan pangaruh yang lebih baik dari pada media konvensional dalam
pencapaian prestasi belajar Asuhan Kebidanan Komunitas. Prinsip pembelajaran Asuhan Kebidanan Komunitas menekankan pada
pencapaian prestasi belajar Asuhan Kebidanan Komunitas yang mencakup kemampuan mahasiswa dalam hal pengetahuan yang dapat ditunjukkan
mahasiswa sebagai hasil belajar yang dicapai melalui kegiatan belajar Asuhan Kebidanan Komunitas. Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran E-
Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang tepat bagi mahasiswa di institusi ini. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Istiqomah
2010 di STIKES Aisyiah Surakarta yang menyatakan bahwa metode E-Learning tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar mata kuliah
commit to user 84
dokumentasi kebidanan. Pebedaan penelitian tersebut adalah pada mata kuliah yang diterapkan dengan media E-Learning, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa belum tentu media E-Learning tepat untuk semua mata kuliah. Karena setiap mata kuliah mempunyai karakteristik berbeda-beda terutama pada institusi
kebidanan. Untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas, sesuai dengan silabi mahasiswa harus menguasai seluruh teori kebidanan, mungkin hal tersebut
yang menunjang keberhasialn E-Learning pada institusi ini.
Menurut Alim Bahri 2008, manfaat E-learning antara lain Pembelajaran dari mana dan kapan saja time and place flexibility. Bertambahnya interaksi
pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur interactivity enhancement. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas global
audience. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran easy updating of content as well as archivable capabilities. Teori ini terbukti
pada penelitian ini dengan adanya pebedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa dibandingkan dengan yang menggunakan media konvensional.
Karena dengan manfaat E-Learning tersebut diatas mahasiswa dapat lebih memanfaatkan waktu diluar kelas untuk belajar, apalagi jika terdapat kuis yang
harus dikerjakan mahasiswa sebagai bentuk penugasan yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah.
Disamping itu karena media ini baru pertama kali diterapkan pada institusi ini, sehingga mahasiswa lebih bersemangat utuk belajar. Pernyataaan ini
didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh UNIMUS 2011 bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan E-Learning, antara
commit to user 85
lain adalah ketersediaan perangkat teknologi informasi, kemampuan dosen dan keaktifan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi informasi. Di institusi
Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali terdapat terdapat laboratorium komputer yang menyediakan 40 buah komputer yang dapat digunakan mahasiswa
dan tersedia internet 24 jam, selain itu hampir seluruh mahasiswa memiliki laptop sehingga mahasiswa dapat aktif memanfaatkan E-learning tanpa ada hambatan
prasarana.
2. Uji Antar Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi