Keadaan Pertanian KONDISI UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

commit to user liv c. Tanah 16,70 2 Kondisi Jalan a. Baik 378,30 b. Sedang 437,60 c. Rusakrusak berat Sumber : Badan Pusat Statistik , 2009 Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa dari jenis permukaan jalan, sebagian besar jalan di Kabupaten Karanganyar sudah berupa aspal, begitu pula dengan kondisi jalan yang sebagian besar sudah dapat dikatakan baik. Kondisi jalan yang baik dan lancar akan semakin memudahkan dalam melakukan pemasaran wortel ke luar kota sehingga resiko penurunan mutu wortel dapat diperkecil.

D. Keadaan Pertanian

Sektor pertanian memegang peranan yang cukup penting di Kabupaten Karanganyar hal tersebut dapat terlihat dari luas wilayah Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari tanah sawah seluas 22.474,91 Ha, pekarangan atau bangunan seluas 21.171,97 Ha, tegalankebun seluas 17.863,40 Ha, hutan negara seluas 9.729,50 Ha dan perkebunan seluas 3.251,50 Ha. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa luas lahan pertanian masih mendominasi di Kabupaten Karanganyar. Kondisi alam Kabupaten Karanganyar yang agraris mendorong banyaknya penduduk bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian di Kabupaten karanganyar terdiri dari 5 subsektor pertanian yaitu subsektor tanaman bahan makanan, subsektor perkebunan, subsektor perikanan, subsektor peternakan, dan subsektor kehutanan. Subsektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu sektor dimanan produk yang dihasilkan menjadi kebutuhan pokok hidup rakyat. Kabupaten Karanganyar sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian yang memiliki potensi cukup baik bagi pengembangan tanaman bahan makanan seperti padi, jagung, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sebagian wilayah di Kabupaten Karanganyar merupakan daerah dataran tinggi pegununganperbukitan. Kondisi wilayah ini merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan sebagai daerah penghasil sayur-sayuran commit to user lv seperti wortel, kubis, sawi, tomat, buncis, bawang merah, bawang putih dan sebagainya. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukan luas areal panen dan produksi sayur-sayuran di Kabupaten Karanganyar tahun 2008. Tabel 12. Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 Komoditi Luas Panen Ha Produksi Ku Bawang Merah 120 8.799 Bawang Putih 94 16.265 Wortel 605 110.920 Kobis 81 11.260 Sawi 444 26.925 Cabe 160 3.451 Tomat 84 3.698 Terong 80 1.315 Buncis 212 6.731 Kentang 2 985 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Berdasarkan Tabel 12 diatas dapat diketahui luas areal panen dan produksi sayur-sayuran yang dihasilkan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008. Dari tabel diatas dapat dilihat komoditi kentang merupakan komoditi yang paling sedikit diusahakan oleh petani di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008 yaitu seluas 2 Ha dan produksi sebesar 985 Kuintal, sedangkan komoditi wortel merupakan komoditi yang memiliki luas areal panen paling luas yaitu sebesar 605 Ha dan produksi terbesar yaitu sebesar 110.920. Hal ini menunjukan bahwa komoditi wortel merupakan komoditi yang banyak diusahakan oleh petani di Kabupaten Karanganyar. Kondisi wilayah Kabupaten Karanganyar yang berupa dataran tinggi pegunungan sangat cocok bagi pengembangan tanaman sayur-sayuran. Wilayah di Kabupaten Karanganyar yang mengusahakan sayuran wortel adalah Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jatipuro, Kecamatan Jatiyoso, Kecamatan Matesih, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Jenawi.

E. Budidaya dan Kondisi Tanaman Wortel