Metode Dasar Penelitian Metode Pengambilan Daerah Penelitian Jenis Data dan Sumber Data

commit to user xxxix

II. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dimana metode ini memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang aktual, data yang ada mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis, karena itu metode ini sering pula disebut metode deskriptif analitik Surakhmad, 1998.

B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian

Metode pengambilan daerah dilakukan secara purposive sengaja. Metode purposive adalah cara pengambilan daerah penelitian dengan mempertimbangkan alasan yang diteliti dari daerah penelitian tersebut Singarimbun, 1995. Kabupaten Karanganyar dipilih sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa Kabupaten ini memiliki 3 Kecamatan potensial yaitu Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jenawi, dan Kecamatan Ngargoyoso sebagai penghasil wortel jika dibandingkan dengan Kabupaten penghasil wortel lainnya di Jawa Tengah yang hanya memiliki 1 Kecamatan potensial SIPUK BI, 2010. Selain itu, wortel merupakan sayuran yang memiliki luas areal panen dan produksi terbesar di Kabupaten Karanganyar. Hal tersebut dapat terlihat dari tabel berikut ini: Tabel 2. Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 Komoditi Luas Panen Ha Produksi Ku Bawang Merah 120 8.799 Bawang Putih 94 16.265 Wortel 605 110.920 Kobis 81 11.260 Sawi 444 26.925 Cabe 160 3.451 Tomat 84 3.698 Terong 80 1.315 Buncis 212 6.731 Kentang 2 985 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009

C. Jenis Data dan Sumber Data

32 commit to user xl 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data time series selama 16 tahun dari tahun 1993-2008. Menurut Supranto 2005, data time series yaitu data yang menggambarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data harga wortel pada tahun sebelumnya, jumlah produksi wortel pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun t, luas areal panen pada tahun sebelumnya, harga pupuk SP 36 pada tahun t, harga kubis pada tahun sebelumnya. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari instansi yang terkait yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karanganyar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karanganyar dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Pencatatan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan, yaitu mencatat data harga wortel pada tahun sebelumnya, jumlah produksi wortel pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun t, luas areal panen pada tahun sebelumnya, harga pupuk SP 36 pada tahun t, harga kubis pada tahun sebelumnya yang ada pada berbagai instansilembaga yang terkait dengan penelitian ini. 2. Wawancara Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan sumber-sumber informasi dari instansi maupun lembaga yang terkait serta dari nara sumber yang terkait dengan penelitian ini dengan menanyakan secara langsung kepada petani wortel untuk memperoleh keterangan mengenai budidaya tanaman wortel. 3. Observasi Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung di daerah pembudidayaan wortel di Kabupaten Karanganyar untuk mendukung data yang diperoleh.

E. Metode Analisis Data