commit to user
lii Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar, 2009
Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui kondisi mata pencaharian penduduk di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008 dimana sebagian
besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian, yaitu sebanyak 222.794 orang, dimana sebagaian besar merupakan petani yaitu
sebanyak 134.175 orang dan sisanya sebagai buruh tani sebanyak 88.619 orang. Hal ini menunjukan bahwa sektor pertanian memegang peranan yang
penting di Kabupaten Karanganyar yaitu menyerap tenaga kerja. Mata pencaharian yang paling sedikit ditekuni oleh masyarakat di Kabupaten
Karanganyar adalah pengangkutan yaitu sebesar 6.501 orang. Kelompok mata pencaharian yang tidak pernah ditekuni oleh
penduduk di Kabupaten Karanganyar adalah nelayan. Hal ini dikarenakan kondisi wilayah Kabupaten Karanganyar yang berupa pegunungan sehingga
sulit untuk melakukan usaha dibidang perikanan dan wilayah Kabupaten Karanganyar yang letaknya di tengah-tengah dan tidak berbatasan dengan
laut ataupun danau.
C. Kondisi Perekonomian
Keadaan perekonomian di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat dari ketersediaan sarana perekonomian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saranan tersebut digunakan untuk menyalurkan produksi pertanian terutama tomat dari produsen ke konsumen. Guna menunjang laju perekonomiannya
tersebut maka di Kabupaten Karanganyar mempunyai berbagai sarana perekonomian.
Tabel 9. Sarana Perekonomian di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007
No Jenis Sarana Perekonomian
Jumlah 1
Pasar 52
2
Toko kios warung 9.807
3 KUD
17
4 Koperasi simpan pinjam
910 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009
commit to user
liii Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa sarana perekonomian yang
terdapat di Kabupaten Karanganyar sudah memadai sehingga akan mempermudah penyaluran wortel yang diperdagangkan, baik untuk konsumsi
dalam kabupaten maupun luar kabupaten sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan wortel dengan mudah. Hal ini terlihat dengan
keanekaragaman jenis saranan perekonomian sebagai pusat transaksi yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Selain sarana perekonomian tersebut, terdapat juga sarana perhubungan sebagai penunjang dalam kegiatan perekonomian. Berikut ini merupakan tabel
yang menunjukan jumlah sarana perhubungan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008.
Tabel 10. Sarana Perhubungan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Karanganyar Tahun 2007
No Jenis Sarana Perhubungan
Jumlah unit 1
Mobil Pribadi 12.284
2 Bus
827
3 Truk
6.623
4 Alat Berat
2
5
Sepeda Motor 150.557
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009
Banyaknya sarana perhubungan yang terdapat di Kabupaten Karanganyar membuat masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan
mobilitas untuk melakukan kegiatan perekonomian. Dalam penawaran wortel, sarana perhubungan mempunyai peranan penting dalam melakukan pemasaran,
dimana dengan adanya sifat wortel yang cepat mengalami penurunan mutu atau busuk maka membutuhkan pengangkutan yang seefektif dan seefisien mungkin
sehingga sampai ke konsumen wortel masih dalam keadaan segar. Adanya mobilitas yang baik maka akan semakin menambah jumlah konsumen yang
berada di luar kota untuk membeli. Tabel 11. Panjang Jalan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Karanganyar Tahun
2008 No Jenis Sarana Perhubungan
Jalan Kabupaten Km 1
Jenis Permukaan a. Aspal
766,70 b. Kerikil
33,80
commit to user
liv c. Tanah
16,70 2
Kondisi Jalan a. Baik
378,30 b. Sedang
437,60 c. Rusakrusak berat
Sumber : Badan Pusat Statistik , 2009 Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa dari jenis permukaan jalan,
sebagian besar jalan di Kabupaten Karanganyar sudah berupa aspal, begitu pula dengan kondisi jalan yang sebagian besar sudah dapat dikatakan baik.
Kondisi jalan yang baik dan lancar akan semakin memudahkan dalam melakukan pemasaran wortel ke luar kota sehingga resiko penurunan mutu
wortel dapat diperkecil.
D. Keadaan Pertanian