Pengertian Konsep Diri Konsep Diri

commit to user 32 dan ingin berkenalan, maka wanita tersebut cenderung akan memberikan reaksi yang sesuai dengan penafsirannya, seperti membalas senyuman pria tersebut. Definisi situasi ini dibuat oleh individu dan masyarakat. Thomas dalam Kamanto, 2004 berpendapat bahwa aturan atau norma dibuat agar kepentingan pribadi tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat

B. Konsep Diri

1. Pengertian Konsep Diri

Secara umum konsep diri dapat didefinisikan sebagai evaluasi individu mengenai diri sendiri atau penilaian individu mengenai dirinya sendiri. Selain itu, dapat juga dikatakan bahwa konsep diri adalah keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Seperti halnya diungkapkan oleh Turner dalam Markus dan Kunda, 1986 menggambarkan konsep diri sebagai gambaran diri dari individu tentang dirinya disetiap waktu. Pudjijogyanti 1995 mengemukakan bahwa konsep diri merupakan sikap dan pandangan individu terhadap seluruh keadaan dirinya. Hal tersebut dapat dilihat dari sikap individu terhadap keadaan dirinya, baik secara fisik maupun psikis, dalam cara individu tersebut menempatkan diri dalam masyarakat. Brophy dalam Ermida, 2006 menjelaskan bahwa konsep diri dapat dipandang sebagai persepsi seseorang tentang kelebihannya, kelemahannya, kemampuan serta perilakunya. Individu dengan konsep diri yang positif akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru daripada individu dengan konsep diri yang negatif. Brooks dalam Jalaludin, 2005 mendefinisikan konsep diri sebagai persepsi fisik, psikis, dan sosial tentang diri individu yang commit to user 33 didapatkan dari pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa interaksi individu dengan lingkungan disekitarnya merupakan hal penting dalam membentuk konsep diri individu. Hellen 2006 menjelaskan bahwa konsep diri adalah kesadaran atau pengertian tentang diri sendiri yang mencakup pandangan tentang dunia, kepuasan tentang kehidupan, dapat menghargai atau menyakiti diri sendiri, mampu mengevaluasi diri sendiri dan persepsi mengenai diri sendiri. Selanjutnya dikatakan Marsh 1984 bahwa konsep diri yang positif adalah memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri dan upaya untuk tercapainya sebuah kesuksesan, bukan pandangan terhadap kegagalan dikarenakan usaha yang kurang maksimal. Individu dengan konsep diri positif memiliki harapan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dengan melakukan usaha yang maksimal. Pendapat lain diungkapkan oleh Hamilton dan Scheerer dalam Wonderlich, 1996 bahwa persepsi individu mengenai pikiran dan perasaan orang lain tentang dirinya secara signifikan mempengaruhi konstruksi konsep diri individu tersebut. Konsep diri adalah suatu gambaran dari sesuatu yang ada dalam pikiran individu, pendapat orang-orang disekitar lingkungan individu tentang dirinya, dan gambaran diri yang dikehendaki Burns, 1993. Secara umum digambarkan bahwa konsep diri belum terbentuk saat individu lahir, namun konsep diri dipelajari melalui kontak sosial dan pengalaman individu dalam berhubungan dengan orang lain disekitarnya. Pandangan individu tentang dirinya dipengaruhi oleh cara individu tersebut mengartikan pandangan orang lain terhadap dirinya. commit to user 34 Seperti halnya diungkapkan Centi dalam Fasti, 2006 bahwa konsep diri merupakan gagasan tentang diri sendiri yang berisikan mengenai cara individu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi, mengenai yang dirasakan oleh individu tentang dirinya sendiri, dan mengenai harapan individu terhadap diri sendiri akan menjadi manusia seperti yang diharapkannya. Penglihatan individu atas diri sendiri sebagai pribadi ini disebut sebagai gambaran diri. Perasaan individu atas dirinya sendiri merupakan penilaian individu atas dirinya sendiri. Harapan individu atas diri sendiri menjadi cita-cita diri. Carl Rogers dalam Baron dan Byrne, 2004 menjelaskan bahwa konsep diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang paling penting. Konsep diri merupakan skema kognitif yang mengatur tentang cara individu mengetahui dirinya serta cara individu mengolah informasi yang sesuai dengan dirinya. Konsep diri dalam hal ini termasuk harga diri, merupakan aspek yang penting dalam berfungsinya individu sebagai seorang manusia. Dikatakan demikian karena manusia sangat memperhatikan berbagai hal mengenai dirinya, termasuk didalamnya gambaran mengenai siapa dirinya, memiliki nilai yang positif atau negatif individu dalam memandang dirinya, dan citra yang ditampilkan individu kepada orang lain. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat dikatakan bahwa konsep diri merupakan pandangan atau persepsi individu mengenai keadaan dirinya dan perasaan individu tentang dirinya. Persepsi tentang diri ini dapat bersifat fisik, psikologis, maupun sosial. Konsep diri merupakan gambaran yang bersifat pribadi, dinamis dan evaluatif yang setiap individu mengembangkan konsep diri commit to user 35 tersebut dalam interaksinya dengan lingkungan disekitarnya baik secara fisik maupun psikologis.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri