commit to user 11
remaja panti asuhan akan mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya serta mampu untuk berperilaku baik sesuai dengan norma dan aturan
yang berlaku dalam masyarakat. Konsep diri yang dimiliki oleh remaja berkembang melalui proses seiring dengan perkembangan individu tersebut.
Proses untuk membentuk konsep diri positif dan kepercayaan diri pada diri remaja tentunya tidak hanya datang dari sisi individu itu sendiri, akan tetapi dukungan
dari orang-orang sekitar sangatlah penting terutama dari keluarga yang akan membentuk perilaku individu. Perilaku yang sesuai membuat remaja akan dengan
mudah berkomunikasi dengan orang lain selanjutnya akan mengarah terjadinya suatu interaksi. Hal tersebut akan membuat remaja panti asuhan dapat menjalin
interaksi yang baik berawal dari interaksi dengan teman-teman sesama penghuni panti asuhan, interaksi dengan teman-teman yang berada disekolah, dapat
menjalin komunikasi yang baik dengan guru disekolah hingga interaksi dengan masyarakat luas.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul penelitian : Hubungan Antara Konsep Diri dan Kepercayaan Diri dengan Interaksi
Sosial Pada Remaja Panti Asuhan Nur Hidayah Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada uraian diatas maka rumusan masalah yang akan diungkapkan adalah:
1. Apakah terdapat hubungan positif antara konsep diri dan kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan?
commit to user 12
2. Apakah terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan?
3. Apakah terdapat hubungan positif antara kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui hubungan positif antara konsep diri dan kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan
b. Mengetahui hubungan positif antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan
c. Mengetahui hubungan positif antara kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja di Panti Asuhan
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta deskripsi mengenai hubungan antara faktor-faktor internal yang ada pada diri
individu seperti konsep diri dan kepercayaan diri dalam membentuk interaksi sosial, serta faktor eksternal seperti interaksi sosial khususnya
pada remaja yang hidup dalam panti asuhan. 2. Memberi informasi kepada remaja tentang pentingnya konsep diri yang
positif dan kepercayaan diri yang tinggi untuk mencapai interaksi sosial yang memadai.
commit to user 13
b. Manfaat praktis 1. Bagi remaja, dapat memberikan informasi dan pandangan mengenai
pentingnya konsep diri dalam pergaulan sehingga remaja dapat lebih mengerti keadaan dirinya dan lebih memahami berinteraksi didalam
masyarakat. 2. Bagi panti asuhan, dapat memberi masukan tentang cara untuk
menumbuhkan konsep diri yang positif dan kepercayaan diri yang tinggi pada anak asuh sehingga dapat berinteraksi secara baik dengan
masyarakat luas.
commit to user 14
BAB II LANDASAN TEORI