commit to user 73
melalui skala kepercayaan diri yang dibuat berdasarkan ciri-ciri individu yang memiliki kepercayaan diri yakni memiliki kompetensi diri, berfikir positif atau
optimis, mandiri, berani menerima penolakan orang lain, dan mampu bersosialisasi dengan orang lain Thursan, 2002. Semakin tinggi skor yang
dihasilkan maka semakin tinggi pula kepercayaan diri yang dimiliki individu tersebut.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau subjek yang diteliti yang
memiliki beberapa karakteristik yang sama. Populasi pada penelitian ini adalah semua remaja yang ada di Panti Asuhan Nur Hidayah Surakarta
yang berusia 13-17 tahun, dengan jumlah populasi sebanyak 40 orang. 2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang representative atau dapat mewakili dari populasi yang akan diteliti yakni yang memiliki ciri-ciri
yang sama dengan populasi. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang berusia 13-17 tahun dan tinggal di panti asuhan. Sampel berjumlah
sebanyak jumlah populasi yakni 40 orang, dikarenakan jumlah populasi yang terbatas maka semua anggota populasi dijadikan sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang
commit to user 74
membedakannya dari bentuk alat pengumpulan data yang lain seperti angket, daftar isian, ataupun inventori.
Tiga jenis skala sikap yang digunakan didalam penelitian ini, yaitu skala sikap tentang interaksi sosial, skala sikap tentang konsep diri, dan skala sikap
tentang kepercayaan diri. Tiap-tiap skala sikap memiliki ciri-ciri empat alternatif jawaban yang dipisahkan menjadi pernyataan favorable dan unfavorable, yaitu
Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, serta Sangat Tidak Setuju STS.
Tabel 1 Tabel Distribusi Skor Skala
Pilihan Jawaban Bentuk Pernyataan
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
1. Skala Interaksi Sosial Skala interaksi sosial yang digunakan pada penelitian ini disusun
berdasarkan bentuk-bentuk dari interaksi sosial. Bentuk tersebut yakni kerja sama, akomodasi, dan asimilasi yang dikemukakan oleh Soekanto
2000. Skala interaksi sosial dalam penelitian ini terdiri atas aitem
favorable dan aitem unfavorable yang masing-masing terdiri atas empat alternatif jawaban. Aitem favorable adalah aitem yang mengandung nilai-
nilai yang mendukung secara positif terhadap suatu pernyataan tertentu. Aitem unfavorable adalah aitem yang mengandung nilai-nilai yang
mendukung secara negatif terhadap suatu pernyataan tertentu.
commit to user 75
Tabel 2 Blue print Skala Interaksi Sosial
Konsep Dasar Aspek
Indikator No. Aitem
Jumlah
favorable unfavorable
Interaksi sosial merupakan
hubungan antara individu
satu dengan individu lain
yang keduanya saling
mempengaruhi, dapat juga
berarti satu pertalian sosial
antara individu satu dengan
yang lain sehingga
individu yang bersangkutan
saling mempengaruhi
satu dan yang lainnya.
1. Kerja sama 1.1. Memiliki
keinginan menolong
orang lain
1.2. Mampu bekerja sama
dengan orang lain
1.3. Memiliki tujuan untuk
kepentingan bersama
1,2,3
6,7,8
11,12,13 4,5
9,10
14,15
15
2. Akomodasi 2.1. Mampu berkomunikasi
dengan baik 2.2. Mampu
menghormati orang lain
2.3. Mampu menjalin
interaksi dengan orang
lain 16,17,18
21,22,23
26,27,28 19,20
24,25
29,30
15
3. Asimilasi 3.1. Merasa sama
dengan orang lain
3.2. Mampu bersahabat
dengan orang lain
3.3. Mampu memahami
keadaan orang lain
31,32,33
36,37,38
41,42,43 34,35
39,40
44,45
15
Jumlah 27
18 45
commit to user 76
2. Skala Konsep Diri Skala konsep diri yang digunakan dalam penelitian ini disusun
berdasarkan aspek konsep diri yang yang dikemukakan oleh Berzonsky dalam Miftah dan Usmi, 2006 meliputi aspek fisik, aspek psikis, aspek
sosial, dan aspek moral. Skala konsep diri dalam penelitian ini terdiri atas aitem favorable
dan aitem unfavorable yang masing-masing terdiri atas empat alternatif jawaban. Aitem favorable adalah aitem yang mengandung nilai-nilai yang
mendukung secara positif terhadap suatu pernyataan tertentu. Aitem unfavorable adalah aitem yang mengandung nilai-nilai yang mendukung
secara negatif terhadap suatu pernyataan tertentu.
commit to user 77
Tabel 3 Blue print Skala Konsep Diri
Konsep Dasar Aspek
Indikator No. Aitem
Jumlah
favorable unfavorable
Konsep diri merupakan
gambaran individu
mengenai dirinya sendiri
yang diyakini sebagai nilai
diri yang direalisasi
dalam perilaku sehari-hari.
Konsep diri yang dimiliki
seseorang mampengaruhi
perilakunya ditengah
masyarakat. 1. Aspek
fisik 1.1. Percaya dirinya
menarik 1.2. Mampu bicara
dengan baik 1.3. Yakin dengan
keadaan tubuh yang dimiliki
1,2,3 6,7,8
11,12,13 4,5
9,10 14,15
15
2. Aspek psikis
2.1. Yakin dengan kemampuan diri
2.2. Percaya dirinya berarti bagi
orang lain 2.3. Memiliki
keinginan meraih cita-cita
16,17 20,21
24,25 18,19
22,23
26,27
12
3. Aspek sosial
3.1. Mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungan
3.2. Mampu menjalin
interaksi dengan orang lain
3.3. Mampu bekerja sama
28,29
32,33
36,37 30,31
34,35
38,39
12
4. Aspek moral
4.1. Mampu bersikap sesuai
dengan norma 4.2. Mampu
bersikap jujur 4.3. Mampu
mengambil keputusan
40,41
44,45 48,49
42,43
46,47 50,51
12
Jumlah 30
21 51
commit to user 78
3. Skala Kepercayaan Diri Skala kepercayaan diri yang digunakan dalam penelitian ini
disusun berdasarkan ciri-ciri individu yang memiliki kompetensi diri, berfikir positif atau optimis, mandiri, berani menerima penolakan orang
lain, dan mampu bersosialisasi dengan orang lain yang dikemukakan oleh Thursan 2002.
Skala kepercayaan diri dalam penelitian ini terdiri atas aitem favorable dan aitem unfavorable yang masing-masing terdiri atas empat
alternatif jawaban. Aitem favorable adalah aitem yang mengandung nilai- nilai yang mendukung secara positif terhadap suatu pernyataan tertentu.
Aitem unfavorable adalah aitem yang mengandung nilai-nilai yang mendukung secara negatif terhadap suatu pernyataan tertentu.
commit to user 79
Tabel 4 Blue print Skala Kepercayaan Diri
Konsep Dasar Aspek
Indikator No. Aitem
Jumlah
favorable unfavorable
Kepercayaan diri merupakan sikap
positif individu yang mendorong
dirinya untuk mengembangkan
penilaian positif baik terhadap diri
sendiri maupun terhadap
lingkungan sekitarnya. Dapat
juga dikatakan sebagai keyakinan
seseorang terhadap kemampuan yang
ada dalam dirinya. 1. Memiliki
kompetensi diri
1.1. Mampu menyelesaikan
masalah 1.2. Mampu bersaing
dengan orang lain secara sehat
1,2,3
6,7,8 4,5
9,10
10
2. Berpikir positif atau
optimis 2.1. Yakin dengan
kemampuan yang dimiliki
2.2. Yakin dengan keputusan yang
diambil 2.3. Mampu mengatasi
rintangan yang menghadang
11,12,13
16,17,18
21,22,23 14,15
19,20
24,25
15
3. Mandiri 3.1. Mampu
mengarahkan diri sendiri
3.2. Mampu mencapai tujuan yang
diharapkan 26,27
30,31 28,29
32,33
8
4. Berani menerima
penolakan orang lain
4.1. Mampu bersikap tenang dihadapan
orang lain 4.2. Merasa bangga
terhadap diri sendiri
4.3. Yakin dengan dirinya sendiri
34,35
38,39
42,43 36,37
40,41
44,45
12
5. Mampu bersosialisasi
5.1. Mampu berbicara sopan
5.2. Mengalihkan emosi menjadi
motivasi 5.3. Menerima
penolakan sebagai pelajaran
46,47 50,51
54,55 48,49
52,53
56,57
12
Jumlah 31
26 57
commit to user 80
E. Validitas dan Reliabilitas