Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian

mengajar, guru juga dapat berperan sebagai pembimbing terutama dalam terlaksananya kegiatan remedial dan pengayaan bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMA PGRI 1 KOTA BUMI Lampung Utara. d. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini akan menjadi bekal setelah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, yaitu sebagai guru pembimbing nantinya.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Remedial

7. Pengertian Remedial

Dalam kamus Bahasa Inggris kata remedial berarti yang berhubungan dengan perbaikan. 26 Remedial berasal dari kata remedy yang berarti obat, memperbaiki, atau menolong. Oleh karena itu remedial berarti hal-hal yang berhubungan dengan perbaikan.Penngajaran remedial merupakan suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan, mengobati, atau membetulkan pengajaran dan membuatnya menjadi lebih baik dalam rangkamencapai tujuan pengajaran yang maksimal. 27 Remedial diartikan sebagai pengobatan, penawaran, serta penyembuhan yang berhubungan dengan perbaikan.Dalam pengertian yang lebih luas pengajaran remedial yaitu pengajaran yang bersifat kuratif penyembuhan dan atau korektif perbaikan. Jadi pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang menjadi penghambat atau yang dapat menimbulkan masalah 26 Kamus Bahasa Ingris 27 Kunandar, Guru Professional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 237. atau kesulitan belajar bagi peserta didik. 28 Pada hakikatnya program pengajaran remedial merupakan kewajiban bagi semua guru setelah mereka melakukan evaluasi formatif dan menemukan adanya anak yang belum mampu meraih tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. 29 Pembelajaran remedial juga merupakan layanan pendidikan yang di berikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai criteria ketuntasan yang di tetapkan. Dengan kata lain, remedial di perlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. 30 Jadi dalam hal ini kegiatan remedial merupakan tindak lanjut yang berupa program kegiatan perbaikan itu di perkirakan merupakan salah satu kegiatan yang paling tepat untuk membantu peserta didik yang berkesulitan belajar. Dengan demikian remedial diperlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pemberian program pembelajaran remedial di dasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik dengan di berikannya program pembelajaran remedial bagi peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. 28 Sugihartono, dkk.Psikologi Pendidikan, Yogyakarta:UNY Press, 2012, h. 171. 29 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:Rineka Cipta, 2003, h. 20. 30 Abdul Majid, Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015, h. 233

8. Prinsip- Prinsip remedial

Remedial merupakan pemberian perlakuan khusus terhadap peserta didik yang mengalami hambatan dalam kegiatan belajarnya. Beberapa prinsip yang perlu di perhatikan dalam plakasanaan remedial sesuai dengan sifatnya sebagai pelayan khusus, yaitu: a. Adaptif, setiap peserta didik memiliki keunikan sendiri-sendiri. Oleh karena itu program pembelajaran adaptif hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Dengan kata lain, pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik. b. Interaktif, pemebelajaran remedial hendaknya memungkikan peserta didik secara intensif berinteraksi dengan pendidik dengan sumber belajar yang tersedia. Hal ini di dasarkan atas pertimbangan bahwa kegiatan belajar peserta didik yang bersifat perbaikan perlu selalu medapatkan monitoring dan pengawasan agar dapat di ketahui kemajuannya. c. Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaiian, sejalan dengan sifat dan keunikan dan kesulitan belajarpeserta didik yang berbeda-beda, maka dalam pembelajaran remedial perlu digunakan berbagai metode mengajar dan metode penilaiian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin, umpan balik dapat bersifat