5. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah “kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar”. James O. Whitteaker mengemukakan belajar adalah proses
dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
9
Jadi hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan keterampilan sikap, dan keterampilanyangdiperoleh peserta didik setelah ia menerima
perlakuanyang diberikan oleh gurusehingga dapat mengkontruksikan perubahan itu dalam kehidupan sehari-hari.
6. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan tencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga
mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan
antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.
10
7. SMA PGRI 1 Kota Bumi Lampung Utara
SMA PGRI 1 Kota Bumi Lampung Utara merupakan tempat penelitian atau sasaran penulis dalam membahas permasalahan yang
terkandung dalam skripsi. Dengan demikian judul tersebut diatas berarti suatu penelitian untuk mengungkapkan tentang Efektifitas Program Remedial dan
9
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2013, cet ke-8, h. 35.
10
http:pangeranarti.blogspot.co.id2001411pengertian-pendidikan-agama-Islam.html?m=1
Pengayaan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Peserta Didik Kelas X Di SMA PGRI 1 Kabupaten Kota Bumi Lampung Utara.
B. Alasan Memilih Judul
Penulis memilih judul skripsi tersebut diatas dengan mengemukakan alasan memilih judul sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui penerapan kegiatan remedial dan pengayaan di SMA PGRI 1 Kota Bumi Lampung Utara.
2. Ingin mengetahui apakah kegiatan remedial dan pengayaan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Latar Belakang Masalah
Kurikulum, proses pembelajaran, dan evaluasi merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi
tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Kurikulum merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses pembelajaran. Menurut Allan C. Ornstein dan Francis Hunkins
1993 kurikulum dapat di definisikan suatu rencana aksi atau dokumen tertulis yang meliputi strategi mencapai tujuan atau akhir yang diinginkan. Jadi jelaslah kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
11
Kemudiaan proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk
11
Iskandar, Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru, Jakarta: Referensi, 2012, h. 143.
mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Pembelajaran sendiri merupakan suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu usaha untuk
membelajarkan peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan upaya untuk menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar.
12
Kemudian evaluasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum. Evaluasi juga digunakan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam arti luas evaluasi adalah
proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk memuat alternative-alternatif keputusan Mehrens Lehmann,
1978
13
Dalam buku Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oprasionalnya karangan Sukardi dinyatakan bahwa evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi,
dimana suatu tujuan telah dapat dicapai.
14
Defenisi ini menerangkan secara langsung hubungan evalusai dengang tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, di mana
suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami, memberi arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi keperluan
pengambilan keputusan.
12
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 85.
13
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990, h. 3.
14
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip Dan Oprasionalnya, Jakarta : Bumi Aksara, 2015, h. 1.