SMA PGRI 1 Kota Bumi Lampung Utara

mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Pembelajaran sendiri merupakan suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu usaha untuk membelajarkan peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan upaya untuk menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar. 12 Kemudian evaluasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum. Evaluasi juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam arti luas evaluasi adalah proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk memuat alternative-alternatif keputusan Mehrens Lehmann, 1978 13 Dalam buku Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oprasionalnya karangan Sukardi dinyatakan bahwa evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat dicapai. 14 Defenisi ini menerangkan secara langsung hubungan evalusai dengang tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, di mana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami, memberi arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambilan keputusan. 12 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 85. 13 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990, h. 3. 14 Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip Dan Oprasionalnya, Jakarta : Bumi Aksara, 2015, h. 1. Dalam buku lain di sebutkan pula bahwasanya Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengujur sejauhmana tujuan telah tercapai. Karena itu di dalam menyusun evaluasi hendaknya memperhatikan secara seksama rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan harus dapat mengukur sejauhmana proses pembelajaran telah dilaksanakan. 15 Sedangkan tujuan evaluasi secara umum bertujuan untukmelihat sejauh mana suatu program atau suatu kegiatan tertentu telah mencapai tujuan yang telah di tentukan. Menurut Reece dan Walker 1997 terdapat beberapa alasan mengapa evaluasi harus di lakukan, yaitu: 1. Memperkuat kegiatan belajar 2. Menguji pemahaman dan kemampuan siswa 3. Memotivasi siswa 4. Memberikan umpan balik bagi siswa 5. Memberikan umpan balik bagi guru 6. Mencapai proses dan hasil belajar 7. Memprediksi kinerja pembelajaran selanjutnya 8. Menilai kualitas belajar 16 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 41 tahun 2007 tentang standar proses menyebutkan bahwa penilaianevaluasi dilakukan oleh pendidik terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta 15 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 204. 16 Ibid. h. 210.