Hikmah Ibadah Shalat Ibadah Shalat 1. Pengertian Ibadah Shalat

Dalam shalat berjama‟ah muslim berdiri tegak berderet dari bahu ke bahu akan tampak seperti sebah tubuh yang bersatu dalam beribadah kepada Allah SWT, elemen-elemen disiplin, keteraturan, persaudaran, kesamaan dan solodaritas amat tampak ditampilkan. 35 Sedangkan menurut Ari Ginanjar Agustian adalah sebagai berikut : Falasafah-falasafah dalam sinergi dan kolaborasi semua terdapat dalam shalat berjama‟ah, seperti kesamaan tujuan dan visi kiblat , saling mengisi shaf , keteraturan imam dan makmum , kesamaan persepsi dan prinsip isi bacaan shalat , saling mendukung shalawat , pertemuan rutin waktu shalat , saling mengingatkan prinsip dakwah khatib , serta demokrasi tata cara memberitahu imam yang salah . 36 Dari hadits dan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa di dalam shalat berjama‟ah terkandung berbagai rahasia dan manfaat yang dapat kita peroleh, diantaranya, yaitu : 1. Memperkokoh persatuan dan persamaan derajat 2. Mempererat persaudaraan dan silaturrahim 3. Memupuk kesamaan dan silodaritas 4. Membiasakan disiplin dan keteraturan 5. Mendapat keutamaan 27 derajat dari Allah SWT.

5. Hikmah Ibadah Shalat

35 Suzanne Haneef, Islam Dan Muslim , Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996, Cet. Ii, h. 93 36 Ari Ginanjar, Esq Emotional Spiritual Quotient Berdasarkan 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam, Arga, Jakarta, 2001, h. 214 Ibadah shalat adalah ibadah yang mengandung nilai rohaniah dan kemasyarakatan, yang mana tercdrmin dalam setiap tingkah laku dan aktivitas sehari- hari bagi yang menjalankannya. Adapun hikmah yang dapat diperoleh dari pengamalan ibadah shalat yaitu : 1. Shalat membuat kita selalu ingat dzikir kepada Allah SWT Shalat merupakan ibadah yang harus dikerjakan bagaimanapun situasi dan keadaan. Hal ini membuat setiap muslim untuk selalu mengingat Tuhannya setiap waktu. Sebagaimana firman Allah SWT surat. Thaha ayat 14 :             Artinya : Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku. 37 2. Shalat mencegah perbuatan keji dan munkar Dalam jiwa manusia terdapat dua nafsu yaitu nafsu mutmainah dan nafsu amarah. Nafsu mutmainah adalah nafsu yang baik sedangkan nafsu amarah adalah nafsu yang selalu mengajak kepada jalan keburukan. Maka dengan shalat diharapkan dapat menjadi benteng dari nafsu amarah ini. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Ankabut 45 :       Artinya : Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuata n- perbuatan keji dan mungkar. 38 3. Shalat menumbuhkan rasa tenang dalam hati 37 Departemen Agama RI, Loc . Cit 38 Ibid, h. 321 Dalam sebuah hadits ada yang menerangkan bahwa bila kalian sedang dalam keadaa marah dan gelisah, maka ambilah air wudhu dan shalatlah. Hal ini menandakan bahwa mengamalkan shalat dapat menjadikan hati menjadi tenang dan tentram, sehingga kita tidak akan merasa gelisah meskipun terkena musibah. Sebagaimana firman Allah SWT surat Al Ma‟arij ayat 19-22                   Artinya : Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, Dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir, Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. 39 4. Shalat merupakan bukti syukur kepada Allah SWT Segala nikmat yang kita rasakan dalam hidup ini adalah semata-mata pemberian Allah SWT. Oleh karena itu selaku hamba sudah sepantasnyalah kita untuk berterima kasih kepada yang memberi yang mana dapat diwujudkan melalui dzikir kepadanNya shalat . Firman Allah surat Al Baqorah ayat 152        Artinya : Karena itu, ingatlah kamu kepada -Ku niscaya aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. 40 5. Shalat membina disiplin waktu 39 Ibid , H. 454 40 Ibid , H. 18 Waktu merupakan hal yang sangat berharga dalam hidup ini, karena ia hanya datang sekali saja bagi kita dan ia tidak akan kembali lagi untuk yang kedua kalinya. Orang lalai terhadap waktu akan mengalami kerugian yang sangat besar dan sulit ditebus. Dengan mengamalkan shalat kita telah dididik untuk selalu menghargai waktu dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, karena di dalam shalat itu sendiri telah ditetapkan waktu pelaksanaannya. Hal ini sesuai firman Allah SWT surat An Nisa‟ ayat 103                        Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. 41 6. Shalat mendidik persatuan dan persamaan martabat manusia Hakikat persatuan dan persamaan martabat manusia adalah mempunyai pandangan yang hidup yang sejlan yang dapat menjalaninya. Masyarakat yang kokoh persatuannya adalah masyarakat yang dilandasi oleh persamaan iman. Dalam mengamalkan shalat berjama‟ah misalnya adalah berkumpulnya kaum muslimin dalam satu tempat di belakang imam. Hal ini merupakan lembaga atau wahana persatuan dan persamaan martabat umat yang kuat. Berdirinya seorang muslim yang miskin di samping muslim yang kaya, tidak ada perbedaan diantara keduanya. Ini menunjukkan persamaan sesama umat muslim 41 Ibid , H. 76 yang mana dihadapan Allah SWT semuanya sama. Adapun yang membedakan adalah kadar keimanan dan ketagwaan kepada Allah SWT yang tertanam di dalam hati mereka masing-masing.

B. Kedisiplinan 1. Pengertian Kedisiplinan

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam membina pelaksanaan ibadah shalat siswa kelas Vii SMP Islam Ruhama

1 45 93

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 28 109

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALATPESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 30 109

STUDI KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR FIQIH ( MATERI SHALAT DHUHA) DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT DHUHA SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN MADURA.

0 3 131

KORELASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG UTARA - Raden Intan Repository

0 2 183

PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA MADRASAH DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) ISMARIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 110

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 87

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 109

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-MA’RUF MARGODADI KEC. SUMBEREJO KAB.TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 2 119