Bentuk-bentuk Kedisiplinan Sekolah Fungsi Kedisiplinan Sekolah

yang tergabung di dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang telah ditetapkan dengan senang hati. Dari pengertian di atas nampak bahwa kedisiplinan sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan jati dirinya dan mengatasi serta mencegah patuh kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan guna tercapai suatu cita-cita yang diinginkan. Adapun yang dimaksud kedisiplinan dalam pembahasan ini adalah kedisiplinan sekolah, sebagaimana yang dijelaskan oleh Mulyasa, yaitu disiplin sekolah dapat diartikan sebagai keadaan tertib dimana guru, staf, dan peserta didik yang tergabung di dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang telah ditetapkan dengan senang hati. Dari pengertian di atas nampak bahwa kedisiplinan sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan jati dirinya dan mengatasi serta mencegah timbulnya masalah-masalah disiplin dan berusaha menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, sehingga mereka menaati segala peraturan yang telah ditetapkan. Dengan demilkian kedisiplinan dapat merupakan bantuan kepada peserta didik agar mereka mampu berdiri sendiri.

2. Bentuk-bentuk Kedisiplinan Sekolah

Bentuk-bentuk kedisiplinan sekolah adalah semua jenis atau macam-macam aturan yang dibuat sekolah yang bersangkutan untuk diikuti dan dilaksanakan oleh anggota masyarakat sekolah secara disiplin dan ditetapkan dengan tugas oleh suatu sekolah. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan sekolah sebagaimana yang telah dijelaskan dalam petunjuk pelaksanaan pembinaan sekolah adalah : a. Hadir disekolah dan pulang pada waktunya b. Mengikuti keseluruhan program sekolah yang diperuntukkan baginya c. Meningkatkan disiplin dirinya di dalam dan di luar sekolah d. Memakai seragam sekolah menurut ketentuan yang berlaku e. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku. 44 Sedangkan menurut Ismet Syarif dan Nawas adalah a. Setiap siswa harus memiliki buku dan alat yang dibutuhkan b. Badan bersih dan sehat c. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama mengikuti pelajaran maupun istirahat d. Lima menit sebelum masuk harus sudah ada di sekolah e. Menaati waktu masuk, istirahat dan jam belajar f. Tidak membawa orang lain atau temen yang mengganggu keamanan sekolah g. Tidak membawa uang atau perhiasan yang berlebihan atau tidak membawa senjata tajam h. Turut bersama menjaga kebersihan halaman dan kelas. 45 Dengan demikian maka bentuk-bentuk kedisiplinan sekolah meliputi semua aturan atau tata tertib sekolah yang berlaku dari mulai jam belajar, cara berpakaian, tingkah laku, pengendalian diri dan sebagainya. Sehingga kondisi sekolah terlaksana 44 Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Sekolah, Jakarta: 1984, h. 49 45 Ismet Syarif Dan Nawas, Sosiologi Pendidikan , Jakarta: Bina Aksara, 1978, h. 38-39 dan tentram serta mencerminkan suatu lembaga pendidikan yang berusaha untuk membentuk karakter manusia menuju kedewasaan.

3. Fungsi Kedisiplinan Sekolah

Kedisiplinan di sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjaga agar situasi sekolah tetap terjaga sebagai lembaga pendidikan yang penuh dengan ketenangan, kedamaian, tertib serta mendidik dan mengembangkan unsur- unsur fisik dan psikis yang normal serta memilihara pertumbuhan dan perkembangan anak di sekolah dengan sebaik-sebaiknya. Adapun fungsi kedisiplinan sekolah menurut Hadari Nawawi adalah mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan bersama dalam melaksanakan kegiatan kelas dan dapat memberikan hukuman kepada orang yang melanggar. 46 Dengan demikian jelaslah bahwa kedisiplinan di sekolah sangat penting diperlukan, karena dengan kedisiplinan di sekolah sangat penting diperlukan, karena dengan kedisiplinan diharapkan mampu menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman, educatif, bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Membentuk Kedisiplinan

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam membina pelaksanaan ibadah shalat siswa kelas Vii SMP Islam Ruhama

1 45 93

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 28 109

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALATPESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 30 109

STUDI KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR FIQIH ( MATERI SHALAT DHUHA) DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT DHUHA SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN MADURA.

0 3 131

KORELASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG UTARA - Raden Intan Repository

0 2 183

PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA MADRASAH DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) ISMARIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 110

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 87

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 109

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-MA’RUF MARGODADI KEC. SUMBEREJO KAB.TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 2 119