Dari beberapa ayat dan hadits di atas jelaslah bahwa shalat merupakan ibadah yang diperintahkan Allah SWT kepada hambaNya yang wajib untuk dikerjakan.
Ibadah shalat bagi umat Islam mempunyai peranan sentral dibandingkan ibadah- ibadah yang lainnya, sehingga Allah mewajibkannya kepada setiap muslim tanpa
terkecuali bagi yang memenuhi syarat sesuai dengan keadaan dan tidak memberatkannya.
Ayat dan hadits tersebut memberikan penjelasan dan pengertian bahwa shalat bukan hanya ibadah semata-mata, tetapi mempunyai konsekuensi yang lain yaitu
sebagai penghapus dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Pengertian serta aturan-aturan tersebut kita bias mengetahui, memahami serta merealisasikan dalam
kehidupan sehari-hari karena agama Islam dalam peraturannya bersifat fleksibel dan tidak memberatkan kepada pemeluknya selama mereka mau mengikuti dan
mengerjakannya untuk mencapai derajat muttaqin.
3. Dalil yang menganjurkan Shalat Tepat pada Waktunya
Seperti telah kita ketahui, bahwa shalat lima waktu memegang peran yang sangat penting dan sentral dalam agama Islam. Shalatpun sebagai amal yang pertama
kali yang akan dihisab di akhirat kelak sebelum amal-amal lain yang kita kerjakan. Dalam menerjakan shalat lima waktu sehari semalam lebih baik dan utama
bila kita kerjakan dengan tepat pada waktunya. Karena hal ini bias menandakan seberapa besar keimanan seseorang terhadap Allah SWT. Dimana orang yang telah
kuat kadar keimanannya ia akan meninggalkan segala macam aktifitas keduniaannya
setelah ia mendengarkan seruan adzan berkumandang untuk menuju kepada sang Khaliknya.
Adapun dalil-dalil yang berkenaan dengan perintah untuk mengamalkan shalat tepat pada waktunya, yaitu Al Qur‟an surat An Nisa‟ ayat 103 :
Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah
merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
30
لاق ْ ع ه ضر ْ عْس ْبا ْ ع :
ا س ْي ع ه ص ه ل ْ سر لاس ا تْق ع َصلا ؟ل ْفا لا ْعِْا
ي ع قفت
Artinya : Dari Ibnu Mas’ud Ra bahwa seorang laki
-laki bertanya kepada Rosulullah
SAW, : ’’Manakah amal yang lebih utama ? Beliau menjawab : ’’Shalat tepat pada waktunya…….. HR. Bukhari
31
Dari firman Allah SWT dan hadits nabi Muhammad SAW di atas kita dapat mengetahui tentang perintah dan anjuran untuk selalu mengamalkan shalat lima
waktu secara tepat waktunya tanpa menyia-nyiakan sedikitpun waktu yang ada pada diri kita.
30
Ibid
, H. 76
31
Zainuddin Hamidy, Et, Al,
Terjemahan Hadits Shahih Bukhari Jilid IV,
Jakarta: Widjaya, 1992, H. 202
4. Dalil yang Menganjurkan Shalat secara Berjama’ah