Tata Tertib Siswa Tata Tertib

14V1974 tentang pengertian tata tertib sekolah adalah ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sanksi kepada pelanggarnya. 49 Dengan demikian tata tertib mengandung pengertian ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam rangka melakukan aktifitas sehari-hari yang harus ditaati dengan sungguh-sungguholeh seseorang dimana ia berada baik dilingkungan keluarga, sekolah bahkan masyarakat dan ia mempunyai sanksi atau hukuman bagi siapa saja yang melanggarnya.

2. Tujuan Tata Tertib

Berbagai peraturan atau tata tertib dapat saja dibuat dan dibiarkan kepada setiap individu, masyarakat dan suatu lembaga yang berhak membuatnya. Namun hal ini harus didasari atas pengertian yang penuh terhadap pelaku manusia mengenai apa yang diharapkan dari padanya, apa yang ada padanya yang kiranya dapat dimanfaatkan, dikembangkan dan sekaligus dukungan partisipasi dari mereka itu akan lebih penting. Peraturan atau tata tertib merupakan pedoman yang jelas dalam melakukan setiap aktifitas dari suatu lembaga agar dapat berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan. Seperti halnya sekolah sebagai suatu lembaga yang mengadakan pendidikan terhadap para siswa, berarti sekolah harus mengadakan peraturan atau tata tertib bagi setiap personil yang ada di sekolah.

3. Tata Tertib Siswa

49 Hadari Nawawi, Administrasi Sekolah , Jakarta: Ghia, 1985, h. 206 Peraturan atau tata tertib adalah suatu pedoman dari suatu lembaga yang harus ditaati dan dilaksanakan. Oleh karena itu siapapun yang ada di dalamnya wajib untuk meralisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bentuk-bentuk tata tertib siswa yang ada sekolah adalah sebagai berikut : a. Tugas dan Kewajiban 1. Masuk sekolah. Para siswa harus datang atau berada di sekolah sebelum pelajaran dimulai. Sebelum memasuki ruangan kelas siswa secara teratur masuk keruangan, Siswa-siswa boleh duduk setelah guru duduk. 2. Waktu belajar. Sebelum belajar dimulai siswa membaca ayat-ayat pendek juz 30, setelah selesai baru yang bersangkutan harus sudah siap untuk menerima pelajaran yang akan diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. 3. Waktu istirahat. Siswa tidak dibenarkan tinggal di dalam kelas, tetapi tetap berada di halaman gedung sekolah, kecuali keadaan yang tidak mengizinkan, misalnya hujan. b. Larangan-larangan 1. Meninggalkan sekolah atau pelajaran selama jam-jam pelajaran berlangsung tanpa izin kepada sekolah atau guru yang bersangkutan 2. Membawa rokok atau merokok 3. Berpakaian yang senonoh dan bersolek yang berlebihan 4. Kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengganggu jalannya pelajaran atau persekolahan c. Sanksi-sanksi 1. Peringatan lisan secara langsung kepada siswa 2. Peringatan tertulis kepada siswa tembusan kepada orang tua wali 3. Dikeluarkan untuk sementara 4. Dikeluarkan dari sekolah. 50 Dalam pengololaan pelajaran kedisiplinan seorang siswa terhadap peraturan atau tata tertib merupakan suatu masalah yang sangat penting, yang harus ditanamkan lebih awal tentang kesadaran akan keharusan melaksanakan aturan yang telah ditentukan. Proses belajar mengajar di sekolah serta tujuan yang diinginkan akan sulit tercapai secara maksimal tanpa adanya ketaatan akan peraturan kedisiplinan , sehingga kedisiplinan sangatlah penting dimiliki bagi setiap individu.

D. Pengaruh Ibadah Shalat terhadap Kedisiplinan Siswa

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam membina pelaksanaan ibadah shalat siswa kelas Vii SMP Islam Ruhama

1 45 93

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 28 109

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALATPESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 30 109

STUDI KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR FIQIH ( MATERI SHALAT DHUHA) DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT DHUHA SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN MADURA.

0 3 131

KORELASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG UTARA - Raden Intan Repository

0 2 183

PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA MADRASAH DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) ISMARIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 110

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 87

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 109

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-MA’RUF MARGODADI KEC. SUMBEREJO KAB.TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 2 119