C. Setting Penelitian dan Subyek Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV MI Al-Khairiyah Kaliawi Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan tanggal 18 Oktober sampai 18 november pada semester ganjil tahun pelajaran 20162017. Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, dengan rincian dua siklus dalam penelitian.
3. Subjek Penelitian
Peserta didik kelas IV MI Al-Khairiyah Kaliawi Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017 dengan jumlah siswa 20 orang, 12 laki-laki dan 8
perempuan.
D. Rencana Tindakan
PTK adalah proses berpikir yang sistematik. Dengan demikian pelaksanaannya harus di rancang sedemikian rupa agar hasilnya bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pada bagian ini dibahas dua topic yakni merancang dan melaksanakan PTK.
53
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam pra siklus dan 2 siklus penelitian yang man pad setiap siklus
2 kali pertemuan. Rencana tindakan siklus penelitian diuraikan sebagai berikut:
53
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, h. 63.
Siklus I 1.
Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP
Rencana pelaksanaan
pembelajaran dibuat
berdasarkan kurikulum yang digunakan oleh sekolah yaitu kurikulum tingkat satuan
pendidikan KTSP. RPP ini dibuat oleh gurupeneliti agar sesuai dengan materi yang diajarkan.
2 Mempersiapkan bahan dalam mendemonstrasikan materi pembelajaran
PKn. Peneliti mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan pada saat menjelaskan materi dengan demonstrasi.
3 Membuat lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan aktivitas
guru dalam mengajar. 4
Menyiapkan perangkat tes. Tes yang dibuat disesuaikan dengan materi yang diajarkan.
5 Menyiapkan media gambar bagan sistem pemerintahan kabupaten atau
kota dan provinsi.
2. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini melaksanakan pembelajaran PKn sesuai dengan menggunakan Cooperatif Learning tipe Think Pair Share TPS sesuai
dengan rencana yang dibuat dalam RPP. Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan peneliti membuat simbol atau tanda pada
peserta didik berupa pin bintang dengan warna berbeda. Dengan adanya simbol tersebut mempermudah untuk mengamati aktivitas peserta didik
dalam proses pembelajaran.
3. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan atau observasi yang berkaitan dengan pelaksanaan yang dilakukan dengan menggunakan lembar
obsevasi yang telah disiapkan. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada :
a. Aktivitas peserta didik
b. Performansi guru dalam pembelajaran
c. Hasil Belajar peserta didik
4. Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus I. Analisis dilakukan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati pada siklus I, kemudian peneliti dan guru kelas merefleksikan hasil analisis tersebut
untuk merencanakan tindakan selanjutnya pada siklus II. Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, selanjutnya peneliti merencanakan
tindakan pembelajaran pada siklus II.
Siklus II
Berdasarkan hasil temuan kesulitan dan kelemahan yang terjadi pada proses pembelajaran siklus I, maka dilakukan perbaikan dan pengembangan
tindakan pada siklus II ini, yaitu dengan dimulai kembali tahap perencanaan, pelaksanaan observasi dan refleksi. Untuk membuktikan adanya perubahan
pada siklus II dan peningkatan aktifitas serta hasil belajar siswa setelah mendapat tindakan dalam siklus II, maka dilaksanakan kegiatan evaluasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah pengumpulan cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengambil data diantaranya berupa observasi, tes dan
dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Observasi
Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian.
54
Adapun hal yang akan di observasi adalah proses belajar mengajar.
54
Paizaludin dan Ermalinda, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 113