BAB III METODE PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Istilah metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yaitu cara atau
jalan.
47
Menurut Kerlinger yang dikutip dalam bukunya Sukardi menyebutkan Penelitian ialah proses penemuan yang mempunyai katakteristik sistematis,
terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hepotesis atau jawaban sementara.
48
Metode penelitian merupakan cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah
yang sistematis. Metode penelitian menyangkut masalah kerjanya, yaitu cara kerja untuk dapat memahami yang menjadi sasaran penelitian yang
bersangkutan.
49
Berdasarkan pendapat diatas bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian adalah cara-cara penyelidikan dalam usaha untuk menemukan,
mengembangkandan menguji kebenaran suatu penelitian. Maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
B. Jenis Penelitian dan Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan
47
M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 , h. 20.
48
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014, h.04.
49
M. Iqbal Hasan, Loc.Cit., h. 20.
tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
50
Menurut Ebbutt yang dikutip dalam bukunya Ekawarna, menyatakan penelitian tindakan kelas adalah kajiaan sistematik dari upaya perbaikan
pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai
hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Sedangkan menurut Kunandar yang dikutip dalam bukunya Ekawarna menyatakan penelitian tindakan kelas adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain berkolaborasi yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu
proses pembelajaran di kelasnya.
51
Berdasarkan ketiga pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan merupakan salah satu pemecahan masalah kegiatan
belajar berupa tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki iklim pembelajaran pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat komponen
pokok yang juga menjadi menunjuknan langkah, yaitu: 1.
Perencanaan 2.
Pelaksanaan tindakan 3.
Pengamatan 4.
Refleksi
50
Hamzah B, Nina Lamatenggo, Satria, Menjadi Peneliti PTK yang Profesional, Jakarta : Bumi Aksara, 2012 , h. 63.
51
Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Selatan: GP Press Group, 2013, H. 05.
Untuk lebih mudah memahami konsep penelitian tindakan kelas dapat dilihat dalam pada fase langkah PTK yang dikemukakan sebagai berikut:
Gambar I Prosedur Penelitian Tindaka Kelas PTK
Bagan Penelitian Tindakan Kelas Modifikasi Model Kemmis dan Taggart
52
52
Suharsimi Arikonto, et.al,, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h.16.
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Perencanaan
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS II
Perencanaan ulang