Pengertian Orientasi Masa Depan Aspek-Aspek Orientasi Masa Depan

2 Kelompok sekunder Kelompok sekunder didasarkan atas kepentingan-kepentingan tertentu yang mewarnai aktivitas gerak-gerik kelompok-kelompok yang berpengaruh terhadap arah pilih jabatan anak diantaranya: a Keadaan teman-teman sebayanya b Sifat dan sikap teman-teman sebayanya c Tujuan dan nilai-nilai kelompok teman sebaya Sumber: http:id.shvoong.comsocial sciencescounseling2180724-faktor- faktor-yang-mempengaruhi-terhadapixzz2R6kM8y1S Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas bimbingan karir yang pertama berasal dari diri remaja sendiri, yang kedua dari pihak konselor dan yang ketiga dari orang-orang terdekat remaja serta suasana atau kondisi saat konseling berlangsung.

C. Orientasi Masa Depan

Orientasi masa depan memberi kontribusi yang cukup besar terhadap keputusan karir remaja, karena dengan adanya orientasi masa depan pada diri remaja, mereka akan memandang masa depannya dengan motivasi tinggi.

1. Pengertian Orientasi Masa Depan

Chaplin 2008 menganggap bahwa orientasi masa depan berkaitan erat dengan skema kognitif, yaitu suatu organisasi perceptual dari pengalaman masa lalu beserta kaitannya dengan pengalaman masa kini dan masa yang akan datang. Sementara itu, menurut Thrommsdorff 1983 orientasi masa depan merupakan fenomena kognitif motivasional yang kompleks, yakni antisipasi dan evaluasi tentang diri di masa depan dalam interaksinya dengan lingkungan. Gjesme dalam Oner, 2000 mendefinisikan orientasi masa depan sebagai “the ability to foresee and anticipate to make plans and organize fiture possibilities ”, orientasi masa depan merupakan suatu kemampuan untuk meramalkan dan mengantisipasi serta membuat perencanaan dan mengorganisasikan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan. Menurut Nurmi 2004 orientasi masa depan merupakan suatu cara pandang individu dalam memandang masa depannya yang tergambar melalui pandangan, harapan, minat dan kekhawatiran individu terhadap masa depannya. Seginer 2009 memandang orientasi masa depan sebagai segala kepentingan seseorang mengenai masa depan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa orientasi masa depan adalah gambaran individu tentang dirinya dalam konteks masa depan, yang akan membantu individu mengarahkan dirinya untuk mencapai sejumlah perubahan yang sistematis, guna meraih apa yang diinginkannya.

2. Aspek-Aspek Orientasi Masa Depan

Orientasi masa depan dalam diri seseorang terbentuk melalui 3 aspek Nurmi, 2004. Pembentukan orientasi masa depan dapat dilihat dalam bagan berikut: Bagan 1 Pembentukan Orientasi Masa Depan Orientasi masa depan digambarkan melalui tiga dimensi yang berinteraksi dengan skemata, yaitu motivasi, planning dan evaluation. a. Motivasi Motivasi merupakan sesuatu yang menjadi minat individu di masa depan. Pengetahuan tentang masa depan memiliki peran penting dalam pembentukan ekspektansi masa depan individu. Dengan pengetahuan masa depan yang cukup, individu dapat membuat tujuan yang realistis. Tujuan individu terbentuk melalui tahap motivasi dan nilai-nilai serta pengetahuan tentang perkembangan rentang hidup yang diantisipasi anticipated life-span development. Development Task Role Transition Action Opportunities In stitutional tracks Knowledge, beliefes and values toward anticipated life span Development Contextual knowledge Skill for planning, beliefes about succesfull behavior Self concept Atribution syle Motivation Personal goals Planning Plans Evaluation Causal attribution affects Menurut Nurmi 2004 pada tahap motivasi hal yang digali adalah isi dari orientasi masa depan, aspirasi, tujuan yang ingin dicapai dengan melihat harapan dan ketakutan individu terhadap masa depan. b. Perencanaan Aktivitas perencanaan merupakan tahap bagaimana individu merealisasikan minat mereka. Menurut Nurmi terdapat tiga komponen dalam tahap perencanaan, yaitu pengetahuan knowledge yang dimiliki individu sesuai tujuan yang ingin dicapai, perencanaan plans yang dilakukan individu dan realisasi realization dari tujuan dan rencana. c. Evaluasi Evaluasi merupakan penilaian individu terhadap terealisasinya minat. Tahap evaluasi berpusat pada tiga hal, yaitu kemungkinan rencana dan tujuan masa depan individu probabilitas, kontrol internal yang dimiliki individu dan emosi spesifik yang mengikuti proses evaluasi. Hasil penelitian mendapatkan aspek-aspek orientasi masa depan yaitu: evaluasi diri, pencarian informasi, perencanaan, kondisi emosi, kondisi keluarga, optimismepesimisme dan kejelasan karir di masa yang akan datang. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek orientasi masa depan remaja yaitu: a. Pengetahuan, kepercayaan dan nilai-nilai. b. Pengetahuan kontekstual. c. Kemampuan merencanakan. d. Keyakinan pencapaian kesuksesan. e. Konsep diri. f. Gaya atribusi.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Orientasi Masa Depan

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Persamaan,Perbedaan,dan Pola Penggunaan Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Pertama dan Kedua pada Teks Terjemahan Alquran dan Teks Terjemahan Hadis Sahih Buchori Muslim.

0 2 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONAKETIGA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS BUCHORI-MUSLIM YANG Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 4 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 2 7

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Kedua Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 3 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 3 14

DAFTAR PUSTAKA Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 1 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 2 21

HUBUNGAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN KARIR DAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN KEPUTUSAN KARIR REMAJA Hubungan Efektivitas Bimbingan Karir Dan Orientasi Masa Depan Dengan Keputusan Karir Remaja.

0 1 23

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 16

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 20