Hubungan Antara Bimbingan Karir dan Orientasi Masa Depan

2 Fisik mempengaruhi individu untuk berpikir tentang masa depan. Berdasar pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan seorang remaja antara lain: motivasi individu dan lingkungan.

D. Hubungan Antara Bimbingan Karir dan Orientasi Masa Depan

Terhadap Keputusan Karir Keputusan karir seorang remaja dimulai saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas, dimana ia harus menentukan pilihan jurusan sesuai dengan karir yang akan dipilihnya. Hal ini tidak sesederhana yang kkita bayangkan. Setelah menentukan jurusan, mereka harus mencari informasi karir yang sesuai dengan pilihan karir yang didinginkan dan kompetensi apa yang harus dimiliki untuk memasuki karir tersebut, sesuai dengan bakat dan minat. Keputusan karir yang kurang tepat berakibat meningkatnya tingkat pengangguran masyarakat. Hal ini biasanya terjadi karena dalam memutuskan suatu karir remaja kurang memahami bakat dan minatnya yang disesuaikan dengan jenis lapangan pekerjaan yang ada, sehingga setelah memasuki karir tertentu mereka merasa kurang sesuai bakat dan minat. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keputusan karir seorang remaja, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar dirinya. Hal ini sesuai dengan pendapat Super Savickas, 2001 bahwa individu dikatakan matang atau siap untuk membuat keputusan karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat keputusan karir didukung informasi yang kuat mengenai pekerjaan berdasarkan eksplorasi yang telah dilakukan. Salah satu upaya sekolah dalam rangka membantu remaja mendapat informasi dan eksplorasi karir melalui layanan bimbingan konseling. Salah satu layanan dalam bimbingan konseling adalah layanan bimbingan karir. Secara umum tujuan bimbingan karir di sekolah adalah membantu remaja memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan karir di masa depan sesuai bakat, minat dan kesempatan. Peran bimbingan karir tersebut sesuai dengan hasil penelitian Arifah 2005 yang menunjukkan bahwa bimbingan karir yang efektif membuat remaja mandiri dalam pemilihan karir. Penelitian lain yang dilakukan Nur Khayati 2006 juga membuktikan bahwa layanan informasi dalam bimbingan karir efektif terhadap kesiapan kerja secara psikologis pada remaja. Faktor yang mempengaruhi remaja dalam kesiapan kerja secara psikologis yaitu pengetahuan tentang pemahaman diri dalam memasuki pekerjaan dan informasi tentang pekerjaan yang akan dimasuki nantinya, sehingga melalui pemberian layanan informasi bimbingan karir remaja akan lebih mantap dalam menyiapkan diri memasuki dunia kerja sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Berdasarkan uraian di atas, terlihat hubungan antara keputusan karir remaja dengan bimbingan karir, yaitu bimbingan karir yang efektif akan memberi kontribusi yang besar terhadap keputusan karir remaja. Bimbingan karir yang efektif juga membantu remaja dalam proses membentuk individu yang mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang karir unuk akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya dan membina karir dalam bidang tersebut. Apabila informasi karir dan profesi sudah dipahami sejak dini, maka remaja akan memiliki keyakinan dalam memilih program studi dan perguruan tinggi sehingga tidak lagi terjadi kebingungan, salah memilih atau bahkan memilih karena terpaksa. Di samping bimbingan karir, faktor yang mempengaruhi keputusan karir remaja adalah orientasi masa depan. Orientasi masa depan adalah suatu gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya dalam konteks masa depan. Gambaran ini memungkinkan individu menentukan tujuan-tujuannya dan mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut dapat direalisasikan. Orientasi masa depan menggambarkan bagaimana seseorang memandang dirinya di masa yang akan datang, gambaran tersebut membantu individu dalam menempatkan dan mengambil keputusan karirnya. Jadi hubungan antara ketiga variabel yaitu remaja memperoleh informasi karir dan pemahaman diri melalui bimbingan karir, dengan pemahaman tersebut remaja akan memandang masa depannya dengan optimis sehingga ia dapat mengambil keputusan karir dengan tepat sesuai bakat dan minatnya. Adapun hubungan antara bimbingan karir dan orientasi masa depan terhadap keputusan karir dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut: Keterangan Gambar : : Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat : Hubungan Secara Bersama-sama Bimbingan Karir Orientasi Masa Depan Keputusan Karir Bagan 2 Hubungan Antar Variabel Dari skema penelitian di atas, maka variabel yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian adalah bimbingan karir dan orientasi masa depan. 2. Variabel Independen Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan karir remaja.

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Persamaan,Perbedaan,dan Pola Penggunaan Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Pertama dan Kedua pada Teks Terjemahan Alquran dan Teks Terjemahan Hadis Sahih Buchori Muslim.

0 2 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONAKETIGA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS BUCHORI-MUSLIM YANG Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 4 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 2 7

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Kedua Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 3 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 3 14

DAFTAR PUSTAKA Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 1 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 2 21

HUBUNGAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN KARIR DAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN KEPUTUSAN KARIR REMAJA Hubungan Efektivitas Bimbingan Karir Dan Orientasi Masa Depan Dengan Keputusan Karir Remaja.

0 1 23

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 16

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 20