Uji Normalitas Uji Linearitas

D. Hasil Analisis Data

Perhitungan untuk analisis data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Package for Social Science for windows release versi 16.00. Sebelum dilakukan perhitungan analisis data, terlebih dahulu dilakukan perhitugan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan linearitas.

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu data. Adapun pengujian normalitas ini dengan menggunakan uji One Sample Kolomogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data yang diperoleh untuk setiap variabel adalah sebagai berikut: 1 Variabel efektivitas bimbingan karir memperoleh nilai K-S Z = 1,114 dengan signifikansi = 0,167 sehingga dapat disimpulkan bahwa p0,05 0,1670,050. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data memiliki distribusi normal. 2 Variabel orientasi masa depan memperoleh nilai K-S Z = 3,366 dengan signifikansi = 0,080 sehingga dapat disimpulkan bahwa p0,05 0,0800,050. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data memiliki distribusi normal. 3 Variabel cara mengajar memperoleh nilai K-S Z = 1,284 dengan signifikansi = 0,074 sehingga dapat disimpulkan bahwa p0,05 0,0740,050. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data memiliki distribusi normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 14. Tabel 14 Hasil Uji Normalitas Uji Normalitas Mean SD K-SZ Sign p Keterangan Efektivitas Bimbingan Karir 102,36 5,799 1,114 0,05 Normal Orientasi Masa depan 106,82 15,934 3,366 0,05 Normal Pengambilan Keputusan Karir 97,82 10,223 1,284 0,05 Normal Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Hasil uji normalitas pada tabel 14 menunjukkan sebaran yang normal dari variabel efektivitas bimbingan karir, orientasi masa depan dan pengambilan keputusan karir. Hal itu ditunjukkan dengan nilai K-SZ yang lebih besar dari 0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas efektivitas bimbingan karir dan orientasi masa depan dengan variabel tergantung pengambilan keputusan karir memiliki korelasi yang searah linier atau tidak. Kaidah uji yang digunakan adalah jika linearity berada pada taraf signifikansi atau p0,05. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa: 1 Berdasarkan uji linieritas antara pengambilan keputusan karir dan efektivitas bimbingan karir diperoleh nilai F = 571,911; p = 0,000 p0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengambilan keputusan karir dan efektivitas bimbingan karir memiliki korelasi yang searah linear. 2 Berdasarkan uji linearitas antara pengambilan keputusan karir dan orientasi masa depan diperoleh nilai F = 367,497; p = 0,000 p0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengambilan keputusan karir dan orientasi masa depan memiliki korelasi yang searah linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15 Hasil Uji Linearitas No Variabel F Sig. Keterangan 1 Efektivitas Bimbingan Karir – Pengambilan Keputusan Karir 571,911 0,000 Linier 2 Orientasi Masa Depan – Pengambilan Keputusan Karir 367,497 0,000 Linier Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Hasil uji linieritas di atas menunjukkan korelasi yang linier antara efektivitas bimbingan karir dan orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan karir. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi linearity adalah lebih kecil dari 0,05.

c. Uji Kolinieritas

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Persamaan,Perbedaan,dan Pola Penggunaan Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Pertama dan Kedua pada Teks Terjemahan Alquran dan Teks Terjemahan Hadis Sahih Buchori Muslim.

0 2 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONAKETIGA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS BUCHORI-MUSLIM YANG Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 4 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual yang Mengandung Pronomina Persona Ketiga pada Teks Terjemahan Hadis Buchori-Muslim yang Mengandung Etika Berbahasa.

0 2 7

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Kedua Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 3 16

PENDAHULUAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 3 14

DAFTAR PUSTAKA Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 1 5

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA KEDUA PADA TEKS TERJEMAHAN HADIS Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Dan Kedua Pada Teks Terjemahan Hadis Pada Buku Sahih Buchori Muslim.

0 2 21

HUBUNGAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN KARIR DAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN KEPUTUSAN KARIR REMAJA Hubungan Efektivitas Bimbingan Karir Dan Orientasi Masa Depan Dengan Keputusan Karir Remaja.

0 1 23

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 16

SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PERTAMA PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona Pertama Pada Teks Terjemahan Al Quran.

0 1 20