Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015

Laporan Kinerja Bappeda - 2015 69 Tabel 3.18. SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya Kompetensi SDM Perencana Program : Peningkatan Sumberdaya Aparatur Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase tenaga perencana yg mempunyai sertifikat perencana 5 6,64 132 Jumlah tenaga perencana seluruh SKPD provinsi Sumatera Barat adalah 248 orang yang tersebar di masing-masing SKPD, selanjutnya jumlah PNS Provinsi Sumatera Barat yang memiliki latar belakang pendidikan Strata Satu S.1 ke atas berjumlah sebanyak 3731 orang. Target dari indikator kinerja yang ditetapkan 5 , realisasi 6,64 dengan penilaian kinerja adalah amat baik. Realisasi Capaian kinerja diperoleh dari jumlah seluruh tenaga perencana yang terdapat dimasing-masing SKPD dibandingkan dengan jumlah PNS Provinsi Sumatera Barat yang memiliki pendidikan S1,S2 dan S3.

2. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun-Tahun Sebelumnya

Dari capaian kinerja yang dapat dibandingkan hanya dari tahun 2014 dengan tahun 2015, hal ini disebabkan bahwa tahun 2014 dilakukan perubahan indikator sasaran agar lebih berkualitas sehingga menggambar hasil. Untuk membandingkan dengan dengan tahun 2011,2012 dan 2013 tidak bisa dilakukan karena indikator dan target yang digunakan sebelum tahun 2014 berbeda dengan indikator tahun 2014 dan 2015. Tren capaian kinerja tahun 2014 dan tahun 2015 dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini: Tabel 3.19. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2011 – 2015 No Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Indikator Lama 1. - - - - - - - - - - - Indikator Perbaikan 1. Persentase tenaga perencana yg mempunyai sertifikat perencana - - - - - - 7 6,08 5 6,64 Tingkat Capaian Rata-rata 86,8 132,9 Laporan Kinerja Bappeda - 2015 70 Pada tahun 2014 target indikator kinerja sasaran adalah sebesar 7 sesuai dengan perjanjian kinerja dapat direalisasikan 6,08 capaiannnya hanya sebesar 86,8. Di tahun 2015 dalam perjanjian kinerja target indikator kinerja diturunkan menjadi 5, hal ini disebabkan pada tahun sebelumnya tidak dapat dicapai karena: 1 Kemampuan penganggaran dan pendanaan untuk melakukan pelatihan tenaga perencana sangat terbatas; 2 Kemampuan daya tampung diklat fungsional perencana setiap tahunnya sangat sedikit; 3. Minat staf atau PNS untuk ikut fungsional perencana kurang dan tenaga yang dikirim ikut diklat perencana pada SKPD cendrung personil yang sama sehingga tidak bertambah dari segi kuantitas. 3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Pada Dokumen Renstra Bappeda 2010-2015 Dalam Rencana Strategis Bappeda tahun 2010-2015 yang telah diperbaiki sejalan dengan perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2010-2015, terdapat perubahan indikator kinerja sasaran sekaligus penetapan target yang akan mungkin dapat dicapai, pada tahun 2014 target yang ditetapkan adalah 10 tenaga perencana yang punya sertifikat perencana atau yang sudah mengikuti pelatihan perencana dari jumlah PNS yang berpredikat S1 ke atas. Target yang kita tetapkan dalam Renstra tersebut diharapkan didukung dengan anggaran yang cukup memadai untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan tersebut capaian kinerja hanya realisasi dapat 6,08 pada tahun 2014. Sedangkan tahun 2015 hanya dapat dicapai meningkat sedikit 6,64. Dari capaian kinerja dua tahun terakhir kelihatan apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Renstra, capaian kinerjanya belumlah memenuhi seperti yang diharapkan dalam Renstra tersebut. Hal ini disebabkan dukungan dari sisi anggaran belum memadai untuk meningkatkan kapasitas tenaga perencana dari segi kuantitas, seperti tergambar dalam tabel berikut: Tabel 3.20. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Pada Renstra Bappeda No Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 Renstra Realisasi Renstra Realisasi Renstra Realisasi Renstra Realisasi Renstra Realisasi 1 Persentase tenaga perencana yg mempunyai sertifikat perencana - - - - - - 10 6,08 12 6,64