Laporan Kinerja Bappeda - 2015
2
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah,
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Lainnya serta Peraturan Gubernur
Nomor 87 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai perwujudan terlaksananya pertanggungjawaban pelaksanaan tugas misi organisasi untuk mencapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah
Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilankegalan
pelaksanaan misi orgainisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
Mengacu kepada Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun 2012, Laporan Kinerja SKPD disampaikan disampaikan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kerja setelah tahun anggaran berakhir. Adapun Laporan Kinerja yang disampaikan mempedomani Perubahan Rencana
Strategis Renstra Bappeda Tahun 2010-2015 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 050-904-2014.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 adalah untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja Bappeda dalam
upaya penerapan
prinsip-prinsip kepemerintahan
yang baik
dalam penyelenggaraannya, serta terciptanya pertanggungjawaban kinerja Bappeda Provinsi
Sumatera Barat secara terukur selama Tahun 2015.
Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 adalah:
1. Memberikan gambaran tentang capaian kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat selama Tahun 2015.
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
3
2. Sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.
3. ASPEK STRATEGIS
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2009, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi di Bidang
Perencanaan Pembangunan Daerah.
Untuk penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Bappeda Provinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi sebagai berikut:
Perumusan kebijakan teknis penyusunan perencanaan pembangunan; Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
4. GAMBARAN ORGANISASI
Menurut Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 87
Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat, struktur organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat terdiri dari Kepala Bappeda, Sekretariat, dan 5 lima Bidang yaitu; Bidang Koordinasi Perencanaan dan Kerjasama
Pembangunan Sosial Budaya, Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup, Bidang Koordinasi Perencanaan dan Kerjasama Pembangunan Perekonomian, Bidang
Statistik Pengendalian Pembangunan, Bidang Penelitian dan Pengembangan, dan 1 satu UPTB LPSE, serta Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab