Laporan Kinerja Bappeda - 2015
23 Dari Tabel 3.3 di atas dapat dilihat pencapaian indikator kinerja setiap sasaran
strategis secara rata-rata adalah amat baik 112,42. Nilai ini dicapai oleh Sasaran Strategis 5 sebesar 100 dan sasaran strategis 1, 2, 3, 4 dan 6 mencapai predikat
amat baik 123,69, 132,9, 126,05, 101,02 dan 103,44.
3.2.2. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis
Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja Bappeda Provinsi Sumatera Barat pada tahun anggaran 2015 terhadap program dan kegiatan pembangunan yang telah
dilaksanakan pada setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis
Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan
Dokumen perencanaan merupakan suatu pedoman yang akan memberikan arah dan acuan dalam pelaksanaan programkegiatan. Dokumen perencanaan yang baik
dan aplikatif adalah sebagian dari keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Untuk tercapainya sasaran pembangunan yang komprehensif, fokus dan terpadu mulai dari
pusat sampai ke daerah, diperlukan konsistensi dari dokumen perencanaan dimaksud, baik dokumen perencanaan jangka menengah maupun tahunan sampai kepada
perencanaan anggaran.
Oleh sebab itu salah satu keberhasilan dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai lembaga yang menyusun perencanaan, maka sasaran kinerja
Bappeda salah satunya adalah bagaimana mewujudkan konsistensi antar dokumen perencanaan jangka menengah dan tahunan, maupun konsistensi dokumen
perencanaan SKPD Renstra dan Renja dengan RPJMD dan RKPD.
Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis konsistensi antar dokumen perencanaan, ditetapkan melalui indikator kinerja
persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD dan konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan
dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja SKPD.
Untuk melihat konsistensi antar dokumen perencanaan, dilakukan dengan metode sasaran, indikator kinerja dan program yang terdapat dalam RPJMD
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
24 dijabarkan ke dokumen perencanaan lainnya yaitu RKPD dan KUA-PPAS. Untuk
menilai konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD dengan metode sasaran, indikator dan program yang terdapat
dalam RPJMD dan RKPD dijabarkan kedalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra dan Renja SKPD.
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 Capaian indikator kinerja sasaran strategis Konsistensi Antar Dokumen
Perencanaan diukur dengan 2 dua indikator, yaitu:
1. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD. Alat ukur yang digunakan adalah persentase
konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 yang tersediadiakomodir dalam dokumen RKPD
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 dan persentase sasaran, indikator kinerja dan program yang ditetapkan dalam dokumen RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun
2015 diakomodir dalam dokumen PPAS Tahun 2015.
2. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja dengan
alat ukur yang digunakan adalah persentase konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 yang tersedia
diakomodir dalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra SKPD Tahun 2015 dan persentase sasaran, indikator kinerja dan program yang ditetapkan dalam
dokumen RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 diakomodir dalam Renja SKPD Tahun 2015.
Pencapaian terhadap Sasaran Strategis 1 di tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: