Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun-Tahun Sebelumnya

Laporan Kinerja Bappeda - 2015 64 Tahun 2014, Capaian Program RPJMD yang diakomodir dalam program RKPD telah melebihi dari target, begitu juga dengan capaian program RKPD yang diakomodir dalam PPAS dan capaian program PPAS yang diakomodir dalam APBD telah melebihi target. Hal ini disebabkan telah dilakukan perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJMD 2010-2015 Provinsi Sumatera Barat menjadi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang RPJMD 2010-2015 dimana program RPJMD yang diakomodir di dalam RKPD Tahun 2014 telah disempurnakan sesuai dengan kesepakatan antara DPRD dan Pemerintah Daerah, sehingga capaian program RPJMD yang diakomodir dalam RKPD dapat melebihi target yang direncanakan. Tahun 2015, Capaian Program RPJMD yang diakomodir dalam program RKPD telah melebihi dari target, begitu juga dengan capaian program RKPD yang diakomodir dalam PPAS dan capaian program PPAS yang diakomodir dalam APBD telah melebihi target. Hal ini disebabkan telah dilakukan perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJMD 2010-2015 Provinsi Sumatera Barat menjadi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang RPJMD 2010-2015 dimana program RPJMD yang diakomodir di dalam RKPD Tahun 2015 telah disempurnakan sesuai dengan kesepakatan antara DPRD dan Pemerintah Daerah, sehingga capaian program RPJMD yang diakomodir dalam RKPD dapat melebihi target yang direncanakan. Target kinerja sasaran pada tahun 2015 seperti yang telah dijelaskan pada Poin 1 di atas merupakan juga target yang telah ditetapkan dan sesuai dengan target pada Rencana Strategis Renstra Bappeda Tahun 2010-2015 sebagaimana telah dilakukan revisi pada tahun 2014. Dari realisasi dan trend pencapaian 3 tiga tahun terakhir, dapat diketahui bahwa Bappeda telah melampaui dari target yang telah ditentukan dengan capaian yang amat baik. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 65 3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Pada Dokumen Renstra Bappeda 2010-2015 Tabel 3.17. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Pada Renstra Bappeda No Indikator Kinerja 2014 2015 Renstra Realisasi Renstra Realisasi 1 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD 75 98,56 80 97,83 2 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja 75 94,86 80 90,55

4. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional

Secara resmi tidak ada standar nasional yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, namun seharusnya konsistensi antar dokumen perencanaan mencapai 100. Sasaran, indikator kinerja dan program yang terdapat pada RPJMD, harus selaras dengan dokumen perencanaan lainnya, karena RPJMD harus menjadi acuan. Faktor-faktor diluar perkiraan mungkin saja terjadi yang mengakibatkan pencapaian tidak sama dengan rencana. Karena itu secara realistis, Bappeda menetapkan target untuk pencapaian indikator kinerja sasaran ini tidak 100 melainkan masing-masingnya 80.

5. Analisis PeningkatanPenurunan Kinerja dan Solusi

Sasaran “Konsistensi antar dokumen perencanaan” didukung dengan Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Kedua program ini memiliki keterkaitan yang erat dan saling menunjang dalam keberhasilan pencapaian kinerja sasaran. Keberhasilan program perencanaan sangat ditentukan oleh koordinasi yang dilakukan antar pihak terkait. Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah menitikberatkan kepada perencanaan dan evaluasi programkegiatan yang akan dilakukan dalam upaya pencapaian target-target pada RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Program ini dilaksanakan dengan pihak terkait seperti SKPD lingkup provinsi dan Pemerintah KabupatenKota, didukung dengan kegiatan-kegiatan pokok antara lain: Laporan Kinerja Bappeda - 2015 66  Koordinasi dan kerjasama perencanaan pembangunan bidang ekonomi.  Monitoring dan evaluasi programkegiatan pembangunan bidang ekonomi.  Koordinasi dan kerjasama perencanaan dan monitoringevaluasi programkegiatan pembangunan bidang sosial budaya  Koordinasi dan kerjasama perencanaan bidang pengembangan wilayah dan lingkungan hidup  Monitoring dan evaluasi programkegiatan pembangunan bidang pengembangan wilayah dan lingkungan hidup Program Perencanaan Pembangunan Daerah menitikberatkan kepada upaya menindaklanjuti hasil dari Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah, dimana hasil dari koordinasi dan kerjasama perencanaan pembangunan baik dengan SKPD lingkup provinsi maupun dengan KabKota serta evaluasi pelaksanaan programkegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, dimanfaatkan sebagai masukan dalam penyusunan dokumen-dokumen perencanaan. Kegiatan-kegiatan pokok dalam program ini antara lain adalah:  Penyusunan RKPD  Penyusunan KUA PPASKUA PPAS Perubahan  Penyelenggaraan Musrenbang Daerah Provinsi Sumatera Barat

6. Analisis Pencapaian Kinerja

Dalam penyelenggaraan kegiatan untuk pencapaian kinerja selalu dioptimalkan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. Analisis pencapaian kinerja dapat dibagi dua yaitu analisis efisiensi penggunaan sumberdaya dan analisis program dan kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja.

a. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dalam pelaksanaan pencapaian sasaran kinerja Konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dan SKPD, Bappeda dalam hal ini Bidang-bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial Budaya dan Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup telah melakukan upaya efisiensi terutama terhadap pemakaian anggaran dengan tetap berorientasi pencapaian hasil kegiatan yang optimal. Dari alokasi anggaran sebesar Rp.5.600.190.683, dapat diserap sebanyak 93.24 atau sebesar Rp.5.221.398.559 dengan sisa anggaran yang dapat dihemat sebesar Rp.378.792.124.