Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis

Laporan Kinerja Bappeda - 2015 24 dijabarkan ke dokumen perencanaan lainnya yaitu RKPD dan KUA-PPAS. Untuk menilai konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD dengan metode sasaran, indikator dan program yang terdapat dalam RPJMD dan RKPD dijabarkan kedalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra dan Renja SKPD. 1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 Capaian indikator kinerja sasaran strategis Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan diukur dengan 2 dua indikator, yaitu: 1. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD. Alat ukur yang digunakan adalah persentase konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 yang tersediadiakomodir dalam dokumen RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 dan persentase sasaran, indikator kinerja dan program yang ditetapkan dalam dokumen RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 diakomodir dalam dokumen PPAS Tahun 2015. 2. Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja dengan alat ukur yang digunakan adalah persentase konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 yang tersedia diakomodir dalam dokumen perencanaan SKPD yaitu Renstra SKPD Tahun 2015 dan persentase sasaran, indikator kinerja dan program yang ditetapkan dalam dokumen RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 diakomodir dalam Renja SKPD Tahun 2015. Pencapaian terhadap Sasaran Strategis 1 di tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Laporan Kinerja Bappeda - 2015 25 Tabel 3.4. SASARAN STRATEGIS 1 Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Program : 1. Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD 80 99,10 123,88 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RKPD dengan PPAS 80 100 125,00 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan PPAS dengan APBD 80 98,57 123,21 Rata-rata 80 99,22 124,03 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan Renstra 80 98,18 122,73 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 80 99,26 124,08 Rata-rata 80 98,69 123,36 Dari tabel di atas, rata-rata persentase pencapaian target Sasaran Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan telah mencapai 123,69 dengan rincian capaian indikator kinerja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD mencapai 124,03 dan indikator kinerja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra dan RKPD dengan Renja mencapai 123,36. Hal ini menunjukkan konsistensi antar dokumen perencanaan telah dapat berjalan dengan amat baik. Pencapaian menurut tabel di atas adalah merupakan rekapitulasi dari capaian- capaian sasaran yang diuraikan berdasarkan capaian terhadap 10 program prioritas pembangunan daerah, selengkapnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Laporan Kinerja Bappeda - 2015 26 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Per Prioritas Pembangunan No Program Prioritas Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Daerah RPJMD dengan RKPD, PPAS dan APBD Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Daerah dengan Dokumen Perencanaan SKPD RPJMD dengan RENSTRA dan RKPD dengan RENJA RPJMD RPJM-RKPD RKPD -PPAS PPAS -APBD RPJMD-RENSTRA RKPD-RENJA 1 Pengamalan Agama dan ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat 100 100 100 100 100 2 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam Pemerintahan 100 100 100 100 100 3 Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan 100 100 100 100 100 4 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 100 100 100 100 100 5 Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan 100 100 100 100 100 6 Pengembangan Industri Olahan, Perdagangan, UMKM dan Iklim Investasi 90.91 100 100 96.97 100 7 Pengembangan Kawasan Wisata Alam dan Budaya 100 100 85,71 100 92.57 8 Penurunan Tingkat Kemiskinan, Pengangguran dan Daerah Tertinggal 100 100 100 100 100 9 Pembangunan Infrastruktur Penunjang Ekonomi Rakyat 100 100 100 84,20 100 10 Penanggulangan Bencana Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup 100 100 100 100 100 Rata-rata 99,10 100 98,57 98,18 99,26 Jumlah rata-rata 99,22 98,69 Dari Tabel 3.5. di atas dapat dijelaskan berdasarkan 10 Prioritas Pembangunan Daerah, sebagai berikut: Prioritas 1, Pengamalan Agama dan ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat Sasaran RPJMD untuk prioritas 1 ditetapkan 6 sasaran yaitu Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama, Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya, Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat, Berkembangnya lembaga seni dan sosial budaya, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya. Indikator kinerja RPJMD untuk prioritas 1 ditetapkan 14 indikator yaitu Meningkatnya Syiar Agama kepada Masyarakat, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan terhadap Al Qur’an, Wiridpelatihan kegiatan ibadah yang dilaksanakan, Meningkatya kualitas SDM lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan, Meningkatnya pelayanan jemaah haji, Terwujudnya