Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja

Laporan Kinerja Bappeda - 2015 26 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Per Prioritas Pembangunan No Program Prioritas Capaian Indikator Kinerja Sasaran Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Daerah RPJMD dengan RKPD, PPAS dan APBD Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Daerah dengan Dokumen Perencanaan SKPD RPJMD dengan RENSTRA dan RKPD dengan RENJA RPJMD RPJM-RKPD RKPD -PPAS PPAS -APBD RPJMD-RENSTRA RKPD-RENJA 1 Pengamalan Agama dan ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat 100 100 100 100 100 2 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam Pemerintahan 100 100 100 100 100 3 Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan 100 100 100 100 100 4 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 100 100 100 100 100 5 Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan 100 100 100 100 100 6 Pengembangan Industri Olahan, Perdagangan, UMKM dan Iklim Investasi 90.91 100 100 96.97 100 7 Pengembangan Kawasan Wisata Alam dan Budaya 100 100 85,71 100 92.57 8 Penurunan Tingkat Kemiskinan, Pengangguran dan Daerah Tertinggal 100 100 100 100 100 9 Pembangunan Infrastruktur Penunjang Ekonomi Rakyat 100 100 100 84,20 100 10 Penanggulangan Bencana Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup 100 100 100 100 100 Rata-rata 99,10 100 98,57 98,18 99,26 Jumlah rata-rata 99,22 98,69 Dari Tabel 3.5. di atas dapat dijelaskan berdasarkan 10 Prioritas Pembangunan Daerah, sebagai berikut: Prioritas 1, Pengamalan Agama dan ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat Sasaran RPJMD untuk prioritas 1 ditetapkan 6 sasaran yaitu Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama, Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya, Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat, Berkembangnya lembaga seni dan sosial budaya, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya. Indikator kinerja RPJMD untuk prioritas 1 ditetapkan 14 indikator yaitu Meningkatnya Syiar Agama kepada Masyarakat, Meningkatnya pemahaman dan pengamalan terhadap Al Qur’an, Wiridpelatihan kegiatan ibadah yang dilaksanakan, Meningkatya kualitas SDM lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan, Meningkatnya pelayanan jemaah haji, Terwujudnya Laporan Kinerja Bappeda - 2015 27 pengembangan nilai budaya di masyarakat, Meningkatnya kapasitas lembaga masyarakat adat, Sinkronisasi program pemerintah dengan lembaga adat, Persentase penurunan pelanggaran perbuatan maksiat, Meningkatnya wawasan aparatur, toga dan tomas, Terlaksananya sosialisasi, Berkembangnya kapasitas kelembagaan adat, seni, budaya, Meningkatnya pemahaman dan kecintaan terhadap seni dan budaya dan Jumlah pelaksanaan praktek pendidikan adat, sejarah dan budaya daerah. Sedangkan jumlah Program RPJMD untuk prioritas 1 ditetapkan sebanyak 10 program. Adapun capaian konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD dan konsistensi antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dan RKPD dengan dokumen perencanaan SKPD Renstra dan Renja SKPD adalah sebagai berikut: A. Persentase Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan RKPD 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi sasaran antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 6 sasaran RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi program antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 10 program RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah terakomodir dalam dokumen RKPD. B. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan PPAS 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi sasaran telah diakomodir 100. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 28 Konsistensi sasaran RKPD dijabarkan secara lebih detail dalam indikator masing-masing program pada dokumen KUA PPAS. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam RKPD ditampung dalam dokumen KUA PPAS. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah terakomodir dalam KUA PPAS.

C. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen PPAS dengan APBD

1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah konsisten 100. Hal ini dikarenakan pada dokumen KUA PPAS menjadi pedoman dalam penyusunan APBD sehingga tidak banyak perubahan secara substansi antara KUA PPAS dengan APBD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalamKUA PPAS ditampung dalam APBD. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam KUA PPAS yang telah diakomodir dalam APBD. D. Persentase Konsistensi Antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan Renstra Selanjutnya secara kuantitatif untuk prioritas 1 Pengamalan Agama dan ABS-SBK dalam Kehidupan Masyarakat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail menjadi sasaran masing-masing SKPD terkait dan kemudian ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama IKU SKPD selama lima tahunan sesuai dengan periode RPJMD. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 29 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam RPJMD secara substansi telah dijabarkan kedalam indikator kinerja sasaran SKPD periode 5 lima tahunan dan diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Seluruh program prioritas yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah tertuang dalam dokumen Renstra SKPD dan sebagai dasar SKPD untuk melakukan penyusunan Renja setiap tahunnya. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam Renstra SKPD. E. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail dalam indikator kinerja program yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD yang tertuang dalam RKPD yang kemudian menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan dan penyempurnaan Renja SKPD Tahun 2015. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran dengan Renja SKPD telah diakomodir 100 yang dijelaskan dan dijabarkan secara lebih detail indikator kinerja program yang tertuang dalam RKPD. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Hal ini dikarenakan penyusunan program dalam dokumen RKPD telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD dan penyusunan program dalam Renstra SKPD yang digunakan sebagai acuan penyusunan Renja SKPD juga telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD sehingga konsistensi program RKPD dan Renja SKPD dapat dinyatakan konsisten dan terakomodir 100. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 30 Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam Renja SKPD. Prioritas 2 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam Pemerintahan Sasaran RPJMD untuk prioritas 2 ditetapkan 14 sasaran yaitu Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah, Meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan, Terciptanya produk hukum daerah yang aspiratif dan akomodatif, Meningkatnya kualitas perlindungan Hukum dan HAM, Meningkatnya ketersediaan sistem informasi kependudukan yang terpadu, Meningkatnya kinerja aparatur daerah, Meningkatnya status opini BPK terhadap laporan keuangan dan aset, Meningkatnya pendapatan daerah, Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, Meningkatnya kompetensi aparatur daerah, Meningkatnya Kemampuan Pemerintah Nagari DesaKelurahan, Terselenggaranya penata usahaan kearsipan secara efektif dan efisien, Meningkatnya Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Terwujudnya partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Indikator kinerja RPJMD untuk prioritas 2 ditetapkan 44 indikator yaitu Meningkatnya kualitas Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah RTRW, RPJP, RPJMD dengan RKPD dan KUA PPAS, Tersedianya data dan statistik pembangunan, Meningkatnya konsistensi kesesuaian program dengan pelaksanaan Pembangunan daerah RTRW, RPJPD, RPJMD dengan RKPD dan KUA PPAS, Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas Produk Hukum Daerah yang kondusif, Meningkatnya jumlah pembinaan Rancangan Produk Hukum KabKota dalam rangka evaluasi, Persentase peningkatan budaya sadar dan taat hukum di masyarakat, Meningkatnya penegakan hukum dan perlindungan HAM, Jumlah Perda yang ditegakkan, Jumlah KabKota yang terfasilitasi yang memahami fungsi Linmas, Jumlah Kabkota yang tertib dan tentram, Persentase Ketersediaan Sarana dan Informasi Hukum, Persentase Perundang-Undangan yang Dapat Tersusun dan Terdokumentasikan, Ketersediaan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan yang akuntabel, Persentase peningkatan kinerjaperangkat pemerintah daerah, Tingkat kelulusan diklat, Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kinerja aparatur, Kualitas LKPD, Terwujudnya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, Meningkatnya pelaksanaan pengelolaan keuangan kabkota sesuai dengan ketentuan, Laporan Kinerja Bappeda - 2015 31 Meningkatnya kinerja aparatur pengelola keuangan daerah, Persentase peningkatan pendapatan daerah, Meningkatnya mutu manajemen pelayanan publik yang transparan dan akuntabel, Meningkatnya Kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur, Meningkatkan tertib pengelolaan administrasi pemerintahan Nagari DesaKelurahan, Meningkatnya Kelembagaan Pemerintahan Nagari DesaKelurahan, Dokumen daerah yang terhimpun, Dokumen daerah terselamatkan, Jumlah khazanah arsip statis yang terselamatkan, Meningkatnya pengembangan penyelenggaraan komunikasi dan informasi di Sumbar, Terlaksananya pembinaan komunikasi dan informasi, Ketersediaan data informasi penyelenggaraan komunikasi, Penyebaran Informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui pemberitaan, Meningkatnya pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa serta perbaikan manajemen kepegawaian, Meningkatnya kapasitas dan etos kerja lembaga perwakilan daerah, Persentase pemerintah daerah menerapkan prinsip pemerintahan yang baik, Kerjasama pembangunan antar lembaga daerah wilayah dan luar negeri, Tersedianya regulasi sebagai pedoman pengembangan perekonomian daerah, Pergub tentang kebijakan ekonomi daerah, Meningkatnya keterpaduan penyelenggaraan kegiatan pengembangan ekonomi daerah, Persentase partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan KKN, Persentase keamanan dan kenyamanan lingkungan, Jumlah aparatur kesbang linmas kabupatenkota, Persentase peningkatan wawasan dan pengetahuan politik masyarakat, Persentase partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. Program RPJMD untuk prioritas 2 ditetapkan 106 program. Adapun capaian konsistensi program antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD. Adapun capaian konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD dan konsitensi antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dan RKPD dengan dokumen perencanaan SKPD Renstra dan Renja SKPD adalah sebagai berikut: Laporan Kinerja Bappeda - 2015 32 A. Persentase Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan RKPD 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi sasaran antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 6 sasaran RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi program antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 10 program RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam RKPD. B. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan KUA PPAS 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi sasaran telah diakomodir 100. Konsistensi sasaran RKPD dijabarkan secara lebih detail dalam indikator masing-masing program pada dokumen KUA PPAS. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam RKPD ditampung dalam dokumen KUA PPAS. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam KUA PPAS. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 33

C. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen PPAS dengan APBD

1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah konsisten 100. Hal ini dikarenakan pada dokumen KUA PPAS menjadi pedoman dalam penyusunan APBD sehingga tidak banyak perubahan secara substansi antara KUA PPAS dengan APBD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam KUA PPAS ditampung dalam APBD. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam KUA PPAS yang telah diakomodir dalam APBD. D. Persentase Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan Renstra 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail menjadi sasaran masing-masing SKPD terkait dan kemudian ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama IKU SKPD selama lima tahunan sesuai dengan periode RPJMD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam RPJMD secara substansi telah dijabarkan kedalam indikator kinerja sasaran SKPD periode 5 lima tahunan dan diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Laporan Kinerja Bappeda - 2015 34 Seluruh program prioritas yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah tertuang dalam dokumen Renstra SKPD dan sebagai dasar SKPD untuk melakukan penyusunan Renja setiap tahunnya. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam Renstra SKPD. E. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail dalam indikator kinerja program yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD yang tertuang dalam RKPD yang kemudian menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan dan penyempurnaan Renja SKPD Tahun 2015. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran dengan Renja SKPD telah diakomodir 100 yang dijelaskan dan dijabarkan secara lebih detail indikator kinerja program yang tertuang dalam RKPD. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Hal ini dikarenakan penyusunan program dalam dokumen RKPD telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD dan penyusunan program dalam Renstra SKPD yang digunakan sebagai acuan penyusunan Renja SKPD juga telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD sehingga konsistensi program RKPD dan Renja SKPD dapat dinyatakan konsisten dan terakomodir 100. Secara umum realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam Renja SKPD. Prioritas 3. Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan Sasaran RPJMD untuk prioritas 3 ditetapkan 9 sasaran yaitu Meningkatkan angka partisipasi sekolah PAUD, Meningkatkan angka partisipasi sekolah pendidikan dasar, Meningkatkan angka partisipasi sekolah menengah, Meningkatnya Laporan Kinerja Bappeda - 2015 35 SDM unggul yang berkarakter dan mutu pendidikan, Meningkatnya pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, Meningkatnya prestasi olah raga, Meningkatnya peran serta pemuda dalam bidang olah raga dan pembangunan, Meningkatnya kemandirian pemuda dan organsasi kepemudaan, dan Berkembangnya budaya dan minat baca masyarakat. Indikator kinerja RPJMD untuk prioritas 3 ditetapkan 32 indikator yaitu Meningkatnya sarana dan prasarana PAUD, Workshop penyusunan materi PAUD, Sosialisasi Materi PAUD, Meningkatnya wajib belajar anak usia sekolah, Pembinaan Sekolah Sehat, Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan menengah, Jumlah Sekolah Bertaraf Internasional, Persentase buta aksara 15 th, Lembaga dan program PUDNI terakreditasi, Sarana Prasarana PLB, Persentase Peserta Didik Terlayani, Dokumen Data Pokok Pendidikan, Persentase pemantauan dan pengendalian program dan proses pendidikan, SDM berkualitas yang berkarakter, SD Piloting, SMP Piloting, Sosilisasi dan workshop pendidikan berkarakter, Sekolah Sehat, Buku Pembelajaran bernuansa surau, Sinkronisasi Program, Meningkatnya dan berkembangnya SDM Pertanian, Meningkatnya dan berkembangnya SDM Pertanian, Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan pertanian, Persentase hasil riset dan pengembangan yang dikoordinasikan dan ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan, Jumlah kunjungan pemustakapengunjung perpustakaan, Prasarana dan sarana oemuda yang representatif, Prasarana dan sarana kepramukaan yang refresentatif, Persentase peningkatan penyadaran pemuda, Persentase peningkatan pemberdayaan pemuda, Persentase peningkatan pengembangan pemuda, Pengembangan kepemimpinan pemuda, Persentase keterampilan dansemangat wirausaha pemuda. Sedangkan Program RPJMD untuk prioritas 3 telah ditetapkan sebanyak 28 program. Adapun capaian konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program antara dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD dan konsitensi antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dan RKPD dengan dokumen perencanaan SKPD Renstra dan Renja SKPD adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja Bappeda - 2015 36 A. Persentase Konsistensi Antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan RKPD 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi sasaran antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 6 sasaran RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi program antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 10 program RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam RKPD. B. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan KUA PPAS 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi sasaran telah diakomodir 100. Konsistensi sasaran RKPD dijabarkan secara lebih detail dalam indikator masing-masing program pada dokumen KUA PPAS. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam RKPD ditampung dalam dokumen KUA PPAS. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam KUA PPAS. C. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan KUA PPAS dengan APBD 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah konsisten 100. Hal ini dikarenakan pada dokumen KUA PPAS menjadi pedoman dalam penyusunan Laporan Kinerja Bappeda - 2015 37 APBD sehingga tidak banyak perubahan secara substansi antara KUA PPAS dengan APBD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam KUA PPAS ditampung dalam APBD. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam KUA PPAS yang telah diakomodir dalam APBD.

D. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan Renstra

1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail menjadi sasaran masing-masing SKPD terkait dan kemudian ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama IKU SKPD selama lima tahunan sesuai dengan periode RPJMD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam RPJMD secara substansi telah dijabarkan kedalam indikator kinerja sasaran SKPD periode 5 lima tahunan dan diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Seluruh program prioritas yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah tertuang dalam dokumen Renstra SKPD dan sebagai dasar SKPD untuk melakukan penyusunan Renja setiap tahunnya. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam Renstra SKPD. E. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan Laporan Kinerja Bappeda - 2015 38 dengan lebih detail dalam indikator kinerja program yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD yang tertuang dalam RKPD yang kemudian menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan dan penyempurnaan Renja SKPD Tahun 2015. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran dengan Renja SKPD telah diakomodir 100 yang dijelaskan dan dijabarkan secara lebih detail indikator kinerja program yang tertuang dalam RKPD. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Hal ini dikarenakan penyusunan program dalam dokumen RKPD telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD dan penyusunan program dalam Renstra SKPD yang digunakan sebagai acuan penyusunan Renja SKPD juga telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD sehingga konsistensi program RKPD dan Renja SKPD dapat dinyatakan konsisten dan terakomodir 100. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam Renja SKPD. Prioritas 4. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Sasaran RPJMD untuk prioritas 4 ditetapkan 4 sasaran yaitu Meningkatnya Umur Harapan hidup, Menurunnya persentase gizi kurang, Meningkatnya Indeks Pembangunan Gender dan Pemberdayaan Gender dan Menurunnya laju pertumbuhan penduduk. Indikator kinerja sasaran RPJMD untuk prioritas 4 ditetapkan 55 indikator yaitu Meningkatnya pembudayaan olahraga masyarakat Sumatera Barat, Meningkatnya prestasi olahraga Sumatera Barat tingkat wilayah, Nasional dan Internasional, Pembinaan pusat pendidikan latihan olah raga pelajar PPLP dan sekolah keberba katan olah raga SKO, Prasarana dan sarana olah raga yang representatif, Persentase ketersediaan obat essensial generik di sarana pelayanan kesehatan dasar, Ketersediaan jenis dan kuantitas obat esensial generic di pelayanan kesehatan rujukan, Persentase ketersediaan obat essensial generik di sarana pelayanan kesehatan dasar, Ketersediaan jenis dan kuantitas obat esensial generic di pelayanan kesehatan rujukan, Persentase pelayanan kesehatan dasar kepada Laporan Kinerja Bappeda - 2015 39 masyarakat, Pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat, Alokasi biaya Tindak siaga Medik, Informasi KIA, Sinkronisasi Program Kesehatan masyarakat, Persentase promosi kesehatan kepada masyarakat, Promosi kesehatan kepada masyarakat, Meningkatnya pemahaman pelaksanaan program penyehatan lingkungan, Penemuan kasus baru Tubercolosis, Meningkatnya Succes Rate TB, Cakupan ODHA yang diobati, Menurunnya kasus Malaria Annual Paracite Index- API, Pembinaan dan pelayanan kesehatan sebelum, saat dan setelah haji, Persentase pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan kesehatan, Sarana dan prasarana yang terpelihara, Tugas belajar dokter spesialis, Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, Pertemuan peningkatan pelayanan kesehatan, Sinkronisasi Program Kesehatan Masyarakat, Jumlah masyarakat yang mendapat jaminan kesehatan, Persentase ketersediaan data kesehatan secara akurat dan tepat, Persentase kesiap siagaan bencana, Jumlah Penelitian, Jumlah Rumah Sakit KabKota yang Memberikan Pelayanan Kepada Penduduk Miskin, Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin, Standarisasi, Akreditasi dan Peningkatan mutu Pelayanan di RS, Standarisasi, Akreditasi dan Peningkatan mutu Pelayanan di RS, Peningkatan pelayanan BLUD, BOR, Status gizi kurang, Indeks pembangunan Gender IPG, Indeks Pemberdayaan Gender IDG, Terlaksananya pemantauan terhadap KDRT dan KPA, Meningkatnya peran serta wanita dalam proses pembangunan, Pembinaan terhadap peran serta gender dalam pembangunan, Meningkatnya pengarusutamaan gender, Meningkatnya pengarusutamaan gender, Meningkatnya kulitas hidup dan peran perempuan dalam segala bidang pembangunan, Terselenggarannya pengarusutamaan hak anak PUHA, Sosialisasi Bagi Anak, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah akseptor KB, Persentase ketersediaan informasi KB pada masyarakat, Informasi KB, Tersedianya informasi pelayanan kontrasepsi, Menurunnya perkawinan Usia Dini, Meningkatnya keluarga bahagia sejahtera, Tersedianya tenaga pendamping terampil. Program RPJMD untuk prioritas 4 ditetapkan 73 program. Adapun capaian konsistensi sasaran, indikator kinerja dan program antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD dan konsitensi antara dokumen perencanaan daerah RPJMD dan RKPD dengan dokumen perencanaan SKPD Renstra dan Renja SKPD adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja Bappeda - 2015 40 A. Persentase Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan RKPD 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi sasaran antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 6 sasaran RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah dijabarkan dan diakomodir lebih detail pada pelaksanaan program yang kemudian diukur dengan indikator kinerja program baik yang tercantum dalam dokumen RKPD, KUA PPAS dan APBD diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dilihat dari konsitensi program antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100. Sebanyak 10 program RPJMD diakomodir dalam dokumen RKPD. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam RKPD. B. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan KUA PPAS 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi sasaran telah diakomodir 100. Konsistensi sasaran RKPD dijabarkan secara lebih detail dalam indikator masing-masing program pada dokumen KUA PPAS. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan KUA PPAS yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam RKPD ditampung dalam dokumen KUA PPAS. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam KUA PPAS.

C. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen PPAS dengan APBD

1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah konsisten 100. Hal ini dikarenakan pada dokumen KUA PPAS menjadi pedoman dalam penyusunan Laporan Kinerja Bappeda - 2015 41 APBD sehingga tidak banyak perubahan secara substansi antara KUA PPAS dengan APBD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara KUA PPAS dan APBD yang dilihat dari konsistensi program sebesar 100 atau sebanyak 10 program dalam KUA PPAS ditampung dalam APBD. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam KUA PPAS yang telah diakomodir dalam APBD. D. Persentase Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen RPJMD dengan Renstra 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan lebih detail menjadi sasaran masing-masing SKPD terkait dan kemudian ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama IKU SKPD selama lima tahunan sesuai dengan periode RPJMD. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam RPJMD secara substansi telah dijabarkan kedalam indikator kinerja sasaran SKPD periode 5 lima tahunan dan diakomodir 100. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Seluruh program prioritas yang tercantum dalam dokumen RPJMD telah tertuang dalam dokumen Renstra SKPD dan sebagai dasar SKPD untuk melakukan penyusunan Renja setiap tahunnya. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RPJMD yang telah diakomodir dalam Renstra SKPD. E. Konsistensi antar Sasaran, Indikator Kinerja dan Program pada dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 1. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi sasaran telah tercapai 100. Sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD dijabarkan dengan Laporan Kinerja Bappeda - 2015 42 lebih detail dalam indikator kinerja program yang dilaksanakan oleh masing- masing SKPD yang tertuang dalam RKPD yang kemudian menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan dan penyempurnaan Renja SKPD Tahun 2015. 2. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni RKPD yang dilihat dari indikator kinerja sasaran dengan Renja SKPD telah diakomodir 100 yang dijelaskan dan dijabarkan secara lebih detail indikator kinerja program yang tertuang dalam RKPD. 3. Konsistensi antara dokumen perencanaan daerah yakni antara RKPD dengan Renja SKPD yang dilihat dari konsistensi program telah tercapai 100. Hal ini dikarenakan penyusunan program dalam dokumen RKPD telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD dan penyusunan program dalam Renstra SKPD yang digunakan sebagai acuan penyusunan Renja SKPD juga telah mengacu sepenuhnya pada dokumen RPJMD sehingga konsistensi program RKPD dan Renja SKPD dapat dinyatakan konsisten dan terakomodir 100. Secara rata-rata realisasi capaian adalah 100 menurut indikator kinerja utama dalam RKPD yang telah diakomodir dalam Renja SKPD. Prioritas 5, Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan Konsistensi antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Prioritas 5 No. Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Prioritas Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan Indikator Kinerja Target Realisasi Prioritas 1. Persentase konsistensi antar sasaran dan indikator kinerja pada dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD 100 100 Rata-Rata 1 100 100

2. Persentase konsistensi antar program pada dokumen perencanaan RPJMD dengan

RKPD, KUA PPAS dan APBD Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan RKPD 100 100 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RKPD dengan PPAS 100 100 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan PPAS dengan APBD 100 100 Rata-Rata 2 100 100 Laporan Kinerja Bappeda - 2015 43

3. Persentase konsistensi sasaran dan indikator kinerja antar dokumen perencanaan

daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra, RKPD dengan Renja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan Renstra 100 100 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 100 100 Rata-Rata 3 100 100 4. Persentase konsistensi program antar dokumen perencanaan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD RPJMD dengan Renstra, RKPD dengan Renja Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RPJMD dengan Renstra 100 100 Persentase konsistensi antar dokumen perencanaan RKPD dengan Renja 100 100 Rata-Rata 4 100 100 Rata-Rata 1+2+3+4 100 100 A. Persentase Konsistensi Antar Dokumen Perencanaan Daerah RPJMD dengan RKPD, KUA PPAS dan APBD 1. Sasaran Prioritas 5 Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan dalam RPJMD ditetapkan 4 sasaran yaitu 1 Meningkatnya kualitas dan Produktifitas berbagai komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, dengan indikator peningkatan produktifitas 2 dan luas tanam 16 2 Meningkatnya jumlah dan luas kawasan sentra produksi, komoditi unggulan bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, dengan indikator jumlah kawasan sentra produksi 77, dan luas komoditi unggulan Kakao 180.000 Ha, Kopi 70.000 ha, jagung 594.458 ha, dan produksi daging sapi 62.100 ton 3 Berkembangnya industri pengolahan hasil perikanan agroindustrian laut fishery processing, dengan indikator diantaranya peningkatan olahan hasil produksi pertanian 165 Ha, penerapan GHP dan GMP 9, sertifikasi produk pangan 10 unit 4 Meningkatnya kesejahteraan petani dan nelayan dengan indikator meningkatnya jumlah rumah tangga petani yang mendapatkan manfaat 1670 KK, dan nelayan 125 KK. 2. Ke-4 sasaran pada prioritas 5. Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan tersebut sudah diakomodir pada RKPD 2015, PPAS 2015 dan APBD Tahun 2015 dan dengan demikian persentase kesesuaian program pada RPJMD dengan RKPD, RKPD dengan PPAS dan PPAS dengan APBD mencapai 100.