Laporan Kinerja Bappeda - 2015
80 kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dialokasikan anggaran sebesar Rp.
943.643.550,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp.916.859.414,- atau mencapai 97,16. Terdapat penghematan sebesar Rp. 26.784.136,- dari alokasi anggaran.
Efisiensi penggunaan anggaran berasal dari penghematan yang dilakukan terhadap anggaran perjalanan dinas serta belanja alat tulis kantor. Efisiensi ini
tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan terbukti dengan tetap meningkatnya capaian kinerja sasaran strategis ini.
b. Analisis ProgramKegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Adapun usaha-usaha yang dilakukan sehingga capaian kinerja pada sasaran strategis 3 ini berhasil adalah antara lain;
1. Melakukan koordinasi dengan SKPDKementerianLembaga di Provinsi Sumatera Barat dan Bappeda KabupatenKota dalam penyamaan persepsi
terkait defenisi operasional elemen data sesuai dengan Permendagri No. 542010 sehingga dapat meningkatkan ketersediaan elemen data Provinsi
Sumatera Barat sesuai dengan aspek fokus Permendagri No. 542010
2. Melibatkan SKPDKementerianLembaga terkait dan Bappeda KabupatenKota secara aktif dalam kegiatan Pengembangan data dan informasi statistik dalam
upaya optimalisasi pemenuhan kebutuhan data sebagai bahan untuk penyusunan perencanaan pembangunan.
3. Membentuk Tim Forum Data dan Informasi Pembangunan Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari Tim Koordinasi yang beranggota Kepala
SKPDKementerianLembaga serta Tim Teknis yang beranggota pejabat yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi pada SKPD
KementerianLembaga di Provinsi Sumatera Barat dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat. Tim ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan
data untuk perencanaan pembangunan tentang penyediaan data, menyamakan persepsi tentang interpretasi statistik antar sektor, memperkuat data
administrasi di setiap sektor, mendukung keterbukaan informasi yang dihasilkan dan dikembangkan oleh setiap sektor, meningkatkan komitmen
sektor dalam menyediakan data berkualitas dan tepat waktu serta mendorong pemerintah daerah dalam memanfaatkan data untuk perencanaan
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
81 pembangunan, perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, dan
pelayanan publik.
Dengan terpenuhinya kebutuhan data dan informasi pembangunan diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyusunan perencanaan pembangunan di daerah.
Sasaran Strategis
Meningkatnya realisasi pelaksanaan kegiatan dan ketepatan waktu pelaksanaan
1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2015 Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis meningkatnya
realisasi pelaksanaan kegiatan dan ketepatan waktu pelaksanaan adalah persentase capaian pelaksanaan kegiatan dengan ketepatan waktu antara rencana dengan
pelaksanaan. Realisasi dan capaian indikator tersebut tercantum pada Tabel 3.24.
Tabel 3.24. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Strategis 4
NO INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET
REALISASI CAPAIAN
1 95
98 103,16
2 90
89 98,89
Rata-rata 101,02
Persentase kesesuaian waktu pelaksanaan dengan perencanaan
Persentase capaian pelaksanaan kegiatan
Dari Tabel 3.17 dapat dilihat, target indikator kinerja persentase capaian pelaksanaan kegiatan sebesar 95, terealisir 98 dengan tingkat capaian kinerja
sebesar 103,16, dan indikator kinerja persentase kesesuaian waktu pelaksanaan dengan perencanaan sebesar 90, terealisir 89 dengan tingkat capaian kinerja
sebesar 98,89. Secara rata-rata capaian sasaran strategis 4 adalah sebesar 101,02 dan termasuk kategori keberhasilan amat baik.
Secara rinci capaian indikator kinerja triwulanan dapat digambarkan pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
82
Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Per Triwulan
No Indikator
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
1. Persentase capaian pelaksanaan kegiatan
91.60 86.88
87,48 98.00
Formula indikator kinerja dihitung sebagai berikut:
Capaian T4 = Jumlah kegiatan yg terlaksana 100 x 100 Jumlah Total Kegiatan
Persentase capaian pelaksanaan kegiatan diukur secara akumulasi, yaitu pada Triwulan IV. Sedangkan capaian pelaksanaan kegiatan per triwulanan adalah sebagai
berikut; Triwulan I dapat dicapai sebesar 91,60, Triwulan II sebesar 86,88, Triwulan III sebesar 87,48 dan Triwulan IV 98,00.
Tabel 3.26. Capaian Indikator Kinerja Per Triwulan
No Indikator
Triwulan I Triwulan II
Triwulan III
2. Persentase kesesuaian waktu pelaksanaan
dengan perencanaan 91.6
86.88 87.48
Formula indikator kinerja dihitung sebagai berikut:
Kesesuaian pada Tx = BL Tx x 100 Total BL
Keterangan:
BL Tx = Jumlah Kegiatan Belanja Langsung yang capaiannya 100 pada Triwulan X Total BL = Total Jumlah Kegiatan belanja langsung
Persentase kesesuaian waktu pelaksanaan dengan perencanaan diukur secara rata-rata, yaitu penjumlahan dari realisasi Triwulan I, II dan III dibagi 3. Sedangkan
capaian pelaksanaan kegiatan per triwulanan adalah sebagai berikut; Triwulan I dapat dicapai sebesar 91,60, Triwulan II sebesar 86,88, Triwulan III sebesar 87,48
dan secara rata-rata mencapai 89.
Dengan demikian capaian indikator sasaran strategis 4 ditahun 2015 dari target indikator Persentase capaian pelaksanaan kegiatan sebesar 95 telah dicapai sebesar
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
83 98,00 atau mencapai 103,16 dan target persentase kesesuaian waktu pelaksanaan
dengan perencanaan 90, dapat direalisasikan sebesar 89. Secara total untuk capaian sasaran strategis ini adalah 101.02 dengan predikat amat baik.
Persentase kesesuaian waktu pelaksanaan dengan perencanaan diukur secara rata-rata. Perhitungan terhadap indikator kinerja ini dilakukan per triwulanan adalah
sebagai berikut; Triwulan I dapat dicapai sebesar 92, Triwulan II sebesar 88, Triwulan III sebesar 90 dan Triwulan IV 90. Dari perhitungan didapat capaian
indikator Persentase kesesuaian waktu pelaksanaan dengan perencanaan menunjukkan tingkat capaian pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 dari target
sebesar 90 telah dicapai sebesar 90 atau mencapai 100 dengan nilai pencapaian adalah baik.
Realisasi dan capaian sasaran strategis ini dilakukan setiap tahun yang diakumulasikan per triwulanan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi.
2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun Sebelumnya.
Jika dilihat pada tabel di bawah, perbandingan persentase capaian konsistensi perencanaan realisasi kinerja tahun 2015 dengan tahun sebelumnya, bahwa capaian
konsistensi perencanaan realisasi kinerja dari tahun 2015 dengan tahun sebelumnya per triwulan mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan persentase konsistensi
perencanaan tahun 2015 dan tahun sebelumnya cukup tinggi yaitu 88,49 .
Tabel 3.27. Perbandingan Capaian Realisasi Kinerja dengan Tahun Sebelumnya
Indikator Tahun
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Rata- Rata
Persentase capaian pelaksanaan kegiatan
2015 91.60
86.88 87,48
98.00 90.99
2014 87.48
88.15 89.29
97.15 90.52
3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar Nasional
Secara resmi tidak ada standar nasional yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, namun sebaiknya realisasi pelaksanaan kegiatan sama dengan perencanaan.
Faktor-faktor diluar perkiraan mungkin saja terjadi yang mengakibatkan pencapaian tidak sama dengan rencana. Karena itu secara realistis, Bappeda menetapkan target
Laporan Kinerja Bappeda - 2015
84 untuk pencapaian indikator kinerja sasaran tidak 100 melainkan masing-masingnya
95 dan 90.
4. Analisis Peningkatan Kinerja
Bidang Statistik dan Pengendalian Pembangunan Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang sebagai pelaksana dalam pencapaian sasaran strategis ini telah melakukan
upaya mendorong dan memberikan rekomendasi kepada SKPD-SKPD agar pelaksanaan kegiatan-kegiatanya dapat tepat waktu sesuai dengan yang telah
direncanakan. Upaya ini dilakukan pada acara rapat evaluasi yang dihadiri langsung oleh Kepala Daerah sehingga memberikan motivasi yang tinggi kepada Kepala
SKPD dalam pencapaian pelaksanaan kegiatannya.
5. Analisis Pencapaian Kinerja
Perencanaan yang dimaksud disini adalah tahapan perencanaan dari programkegiatan belanja langsung urusan sesuai dengan APBD yang disusun oleh
masing-masing SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 48 SKPD diluar KPID yang TA 2015 belum ada pendanaan dari APBD sesuai dengan
dokumen perencanaan pembangunan daerah selama satu tahun anggaran, yang setiap 3 tiga bulan dilakukan pengendalian dan evaluasi untuk melihat konsistensi
perencanaan dengan pelaksanaan yang disusun oleh masing-masing SKPD, yang dikenal dengan laporan capain T1, T2,T3 dan T4. Khusus untuk penghitungan 1
tahun, sesuai indikator yang telah ditetapkan, dihitung adalah capaian kinerja fisik akumulasi keseluruhan dari T1,T2,T3 dan T4, dengan penetapan kriteria hanya 2
dua opsi, yaitu : 1. Capaian = 100 ditandai dengan warna hijau
2. Capaian 99 ditandai dengan warna merah
Metodologi yang digunakan dalam pengendalian dan evaluasi penghitungan capaian kinerja triwulanan adalah sebagai berikut:
1. SKPD merencanakan target tahapan pelaksanaan kegiatan per triwulanan T1,T2,T3,T4 dan aliran kas per triwulanan yang dibutuhkan sesuai dengan aliran
kas yang tertera di dalam DPA masing-masing kegiatan. 2. SKPD melaksanakan dan mengendalikan perencanaan tahapan per triwulnanan
T1,T2,T3,T4 yang telah direncanakan dengan mempedomani target fisik dan aliran kas yang telah ditetapkan per triwulanan.
3. SKPD mengevaluasi capaian target fisik maupun keuangan dari aliran kas per triwulanan T1,T2,T3,T4 dan akumulasi capaian fisik dan realisasi keuangan di
akhir tahun anggaran.