Sektor pariwisata. Penyediaan Sarana Prasarana Pada Kawasan Bahari Terpadu 1. Jenis Sarana dan Prasarana
88
Kekuatan 1. Tersedianya tenaga kerja perikanan yang melimpah.
Jumlah penduduk yang banyak di Desa Tasikagung yang berarti bahwa tersedia tenaga kerja yang melimpah, ditambah tenaga kerja yang
masuk dari luar wilayah merupakan potensi yang dapat digunakan sebagai kekuatan untuk peningkatan output disektor perikanan.
2. Memiliki Pelabuhan Pendaratan Ikan. Merupakan daya tarik bagi nelayan untuk bongkar muat di Pelabuhan
tersebut, yang berdampak pada meningkatnya produksi perikanan. 3. Tersedianya Tempat Pelelangan Ikan yang memadai.
Adanya Tempat Pelelangan Ikan juga menjadi daya tarik bagi nelayan. Melalui sistem pelelangan, nelayan dapat memperoleh nilai tambah
yang maksimal dari hasil tangkapan mereka. 4. Jumlah industri pengolahan ikan yang banyak.
Dengan banyaknya jumlah industri pengolahan, akan mengakibatkan permintaan yang kontinyu terhadap hasil perikanan, sesuai hukum
ekonomi: jumlah permintaan meningkat maka harga akan semakin tinggi. Kondisi tersebut cukup menguntungkan bagi nelayan, dan
memotivasi mereka untuk meningkatkan hasil tangkapan. 5. Jumlah pedagang yang besar.
Berpengaruh terhadap luas pasar yang bisa dijangkau, sehingga semakin banyak permintaan akan produk perikanan, dengan demikian
harga akan semakin baik. Kondisi ini akan menguntungkan bagi
89
masyarakat nelayan pada khususnya dan penduduk lokal pada umumnya.
6. Keamanan yang kondusif. Karena adanya keterlibatan penduduk setempat dalam aktivitas di
Kawasan tersebut, menjadikan Kawasan tersebut cukup aman. Dengan keamanan yang terjamin, akan memperlancar aktivitas ekonomi yang
ada di kawasan tersebut. Kelemahan
1. Biaya melaut yang semakin mahal. Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya kebijakan mengenai kenaikan
harga bahan bakar minyak terutama solar, sangat memukul para nelayan. Kondisi tersebut terjadi karena bahan bakar menyumbang
hampir 50 dari total biaya melaut, belum lagi kenaikan perbekalan melaut lainnya seperti es batu. Kondisi tersebut bisa menyebabkan
semangat melaut dari para nelayan menjadi turun, karena jerih payah mereka memiliki nilai tambah yang kecil.
2. Pengawetan hasil tangkapan yang masih sederhana. Karena mahalnya harga es batu, pengawetan hasil tangkapan beralih ke
garam. Kondisi tersebut akan menurunkan baik mutu maupun harga dari hasil tangkapan nelayan. Dan karena armada yang masih
sederhana, sampai saat ini belum ada kapal ikan yang memiliki pendingin sendiri.
90
Dari kondisi-kondisi yang ada, untuk mencapai kekuatan daya saing dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
dan menghilangkan atau meminimalkan kelemahan. Untuk saat ini, usaha- usaha untuk memperkuat rantai nilai dilakukan melalui penguatan struktur,
peningkatan nilai tambah, peningkatan mutu, serta perluasan penguasaan pasar. Tetapi prospek ke depan, perikanan tangkap dirasa akan semakin sulit,
hal ini tidak lepas dari kondisi lingkungan perairan, yang menyebabkan turunnya hasil tangkapan, maupun biaya untuk melaut yang semakin tinggi.
“Usaha perikanan dimasa depan saya rasa akan semakin sulit. Pertama kondisi laut saat ini, yang mana ikan semakin sulit diperoleh. Kedua, perbekalan yang
semakin mahal, terutama bahan bakar. Ketiga, harga ikan terlalu fluktuatif” PU.W.05.03.
Sehingga perlu adanya usaha-usaha baru disektor perikanan ini, seperti perbaikan lingkungan tangkap seperti pembuatan rumpon, maupun
pengendalian jumlah armada penangkap ikan,