Ruang Lingkup Wilayah Ruang Lingkup

12

1.6. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam studi ini bertolak dari keinginan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya di Desa Tasikagung, melalui pengembangan potensi unggulan, yaitu sektor perikanan, sektor perhubungan laut, dan sektor pariwisata. Potensi-potensi tersebut dikembangkan dengan suatu kegiatan yang dinamakan Pengembangan Kawasan Bahari Terpadu. Kawasan Bahari Terpadu bertujuan untuk mengembangan kawasan pantai secara terpadu melalui sektor-sektor unggulan, dengan cara memberi dan meningkatkan fasilitas pada sektor unggulan tersebut yang meliputi: pertama, pengembangan Sektor Perikanan dan Kelautan melalui fasilitas Pelabuhan Pendaratan Ikan; kedua, Sektor Perhubungan Laut dengan menjadikan Pelabuhan Tanjungagung sebagai Pelabuhan Niaga; ketiga, Sektor Pariwisata, Seni dan Budaya dengan revitalisasi Taman Wisata Pantai Kartini; dan keempat, Sektor Cipta Karya melalui penataan lingkungan dan perumahan. Dengan berkembangnya sektor-sektor unggulan tersebut, akan berkembang pula kegiatan ekonomi lainnya, yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja, sehingga terjadi penyerapan tenaga dan peningkatan pendapatan terutama bagi penduduk lokal dengan memanfaatkan suberdaya alam, manusia, modal dan fisik setempat. 13 Terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas bagi penduduk lokal. . . Rumusan Masalah Sumber: Penulis, 2008 Keinginan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya di Desa Tasikagung. Pelabuhan Niaga Revitalisasi Taman Rekreasi Pantai Kartini Pelabuhan Pendaratan Ikan Pendekatan dan Metodologi Tinjauan Pustaka Analisa peran KBT terhadap ekonomi lokal khususnya sebagai penyerap tenaga kerja, dan pendorong peningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Tasikagung. Kesimpulan dan Rekomendasi Pengembangan Kawasan Bahari Terpadu, yaitu mengembangkan Kawasan Pantai secara terpadu melalui sektor-sektor unggulan: Sektor Perikanan dan Kelautan, Sektor Perhubungan Laut, dan Sektor Pariwisata, Seni dan Budaya, serta Sektor Cipta Karya Penataan lingkungan dan pemukiman Permasalahan utama: Bagaimana peran Kawasan Bahari Terpadu terhadap ekonomi lokal khususnya sebagai penyerap tenaga kerja, dan pendorong peningkatan pendapatan masyarakat di wilayah tersebut. GAMBAR 1.1. DIAGRAM KERANGKA PIKIR Latar Belakang Research question: seberapa besar peran Kawasan Bahari Terpadu terhadap ekonomi lokal khususnya sebagai penyerap tenaga kerja, dan pendorong peningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Tasikagung. 14

1.7. Keaslian Penelitian

Beberapa penelitian mengenai Kawasan Pesisir, Pengembangan Ekonomi Lokal atau penelitian lain yang sejenis dengan penelitian yang diangkat dalam tesis ini telah dilakukan oleh beberapa peneliti, antara lain: TABEL I.1. BEBERAPA PENELITIAN YANG MIRIP DENGAN JUDUL TESIS YANG DIANGKAT No PenelitiBentuk Penerbit Judul Isi Metode Output 1 2 3 Bambang Sasongko 2005 Tesis Departemen Teknik Planologi ITB Bandung Iswandi 2002 Tesis Fisip UI Jakarta Elfian Putra Ifadi 2003 Tesis Fisip UI Jakarta Pengembangan Organisasi Pengelolaan Pengembangan KBT Kabupaten Rembang Pelaksanaan Program PEL Melalui Pengadaan Alat Tangkap Dalam Upaya Memberdayakan Masyarakat Nelayan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Masyarakat Nelayan Suatu Studi Terhadap Pelaksanaan PEMP 2001 di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Mengkaji organisasi pengelolaan KBT Rembang, Penelitian mengenai tahapan dalam pelaksanaan program PEL melalui pengadaan alat tangkap bagi nelayan Penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat nelayan dengan dilaksanakannya Program PEMP Penelitian deskriptif dengan taknik analisis data kualitatif Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif Pelibatan dinas instansi yang ada saat ini belum mampu mewujudkan pengembangan KBT; pengelolaan KBT yang sifatnya tetap dapat diimplementasikan Kurangnya tim pelaksana fasilitator, sosialisasi program kurang, kurangnya motivasi dan peranserta masyarakat, sehingga keberhasilan program rendah Pelaksanaan Program PEMP telah meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan Sumber: Penulis, 2008 15 Melihat penelitian-penelitian terdahulu seperti yang sudah dikemukakan tampaknya belum ada peneliti yang meneliti Peran Kawasan Baharu Terpadu Rembang terhadap Ekonomi Lokal di Desa Tasikagung Rembang, dengan demikian peneliti menjamin keaslian penelitian ini dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.8. Posisi Penelitian dalam Bidang Pembangunan Wilayah dan Kota

Penelitian Peran Kawasan Bahari Terpadu Rembang terhadap Ekonomi Lokal di Desa Tasikagung Rembang, merupakan penelitian yang mengkaji bagaimana peran suatu kegiatan pengembangan wilayah pesisir yang dinamakan dengan pengembangan Kawasan Bahari Terpadu, berperan terhadap ekonomi lokal. Peran tersebut terfokus pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Tasikagung Rembang. Penelitian ini merupakan salah satu bentuk penerapan kajian Program Studi Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, yaitu mengkaji pengembangan wilayah khususnya dalam bidang pengembangan potensi ekonomi lokal. Peran penelitian tersebut dalam lingkup Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota adalah sebagai berikut: