Kawasan Bahari Terpadu sebagai Pendorong Peningkatan Pendapatan.
50
a. Urutan proses produksi fungsi dari masuknya input tertentu untuk sebuah produk tertentu ke dalam produksi primer, transformasi, pemasaran hingga
konsumsi akhir. b. Sebuah rangkaian institusional yang menghubungkan dan
mengkoordinasikan produsen, pemroses, pedagang dan distributor dari sebuah produk tertentu
c. Sebuah model ekonomi yang menggabungkan pemilihan sebuah produk dan teknologi tertentu yang mengatur para pelaku di dalamnya dengan cara
sedemikian rupa untuk mengakses pasar. Bagi pengembangan ekonomi lokal, pendekatan value chain juga dapat
dijadikan sebagai model yang menciptakan keterkaitan aktif antar pelaku dalam mata rantai suatu sektorsub-sektor unggulan, serta dengan institusi dan
stakeholder terkait lainnya guna penguatan daya saing sektorsub-sektor yang bersangkutan melalui hubungan internal dari berbagai macam kegiatan ini.
Hubungan internal ini adalah adanya keterkaitan antara satu sektor dengan sektor lainnya sehingga apabila satu sektor tumbuh akan mendorong sektor lainnya.
Pertumbuhan suatu sektor akan seirama dengan seluruh sektor lainnya yang ada di wilayah tersebut dan menciptakan sinergi untuk saling mendukung untuk
terciptanya pertumbuhan. Pengembangan daya saing pada suatu wilayah menekankan adanya kerjasama antar sektorsub-sektor pengembangan untuk
menjadikan keunggulan komparatif suatu wilayah menjadi keunggulan kompetitif, melalui keterkaitan antar sektor pengembangan baik ke hulu maupun
ke hilir forward and backward linkages, sehingga mampu menarik kemajuan
51
sektor-sektor lainnya. Dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan terutama bagi masyarakat lokal.