90
Dari kondisi-kondisi yang ada, untuk mencapai kekuatan daya saing dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
dan menghilangkan atau meminimalkan kelemahan. Untuk saat ini, usaha- usaha untuk memperkuat rantai nilai dilakukan melalui penguatan struktur,
peningkatan nilai tambah, peningkatan mutu, serta perluasan penguasaan pasar. Tetapi prospek ke depan, perikanan tangkap dirasa akan semakin sulit,
hal ini tidak lepas dari kondisi lingkungan perairan, yang menyebabkan turunnya hasil tangkapan, maupun biaya untuk melaut yang semakin tinggi.
“Usaha perikanan dimasa depan saya rasa akan semakin sulit. Pertama kondisi laut saat ini, yang mana ikan semakin sulit diperoleh. Kedua, perbekalan yang
semakin mahal, terutama bahan bakar. Ketiga, harga ikan terlalu fluktuatif” PU.W.05.03.
Sehingga perlu adanya usaha-usaha baru disektor perikanan ini, seperti perbaikan lingkungan tangkap seperti pembuatan rumpon, maupun
pengendalian jumlah armada penangkap ikan,
B. Rantai Nilai Sektor Pariwisata pada Kawasan Bahari Terpadu
Kegiatan utama sektor pariwisata adalah kegiatan wisata di Taman Rekreasi Pantai Kartini, yaitu mengembangkan dan memanfaatkan daya tarik
wisata pantai yang berupa pemandangan alam, tempat bermain dan berbagai jenis kegiatan wisata air. Rantai nilai dari kegiatan pariwisata ini terdiri dari
promosi dan produk wisata, transport ke lokasi wisata, akomodasi, operator dan konsumen dari kegiatan pariwisata tersebut. Untuk promosi salah satunya
adalah melalui web-site, walaupun masih menginduk di web-sitenya Pemerintah Daerah, disamping itu dipromosikan juga melalui biro perjalanan
91
lokal. Untuk produk wisata yang juga dijadikan promosi adalah event tahunan yang berupa acara ritual syawalan.
Sumber: Observasi Lapangan, 2008
GAMBAR 4.2. RANTAI NILAI KEGIATAN PARIWISATA
Momen syawalan tersebut disamping merupakan ajang promosi, juga mampu meningkatkan pendapatan baik bagi Pemerintah Daerah maupun
masyarakat yang terlibat langsung di dalam kegiatan pariwisata tersebut, karena banyaknya pengunjung yang datang ke tempat rekreasi tersebut. Untuk
melengkapi kegiatan pariwisata, mulai tahun 2003 di lokasi tersebut dibangun
Iklan, Produk
Wisata
T
ransport ke lokasi
Akomodasi, Makan
Minum Operator
Konsumen
Web-Site Biro
Perjalanan
Kolam Renang
Angkutan Umum
Rumah Makan
Hotel Kedai
Makan Minum
Pemilik Kapal
Pedagang Souvenir
Pemilik Persewaan
Mainan Anak
Turis Lokal
Panggung Hiburan
Event Tahunan:
Syawalan
Dinas Pariwisata
Organda PHRI,
Swasta Swasta
92
sebuah kolam renang. Diharapkan dengan bertambahnya atraksi, akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
Transportasi dan akomodasi cukup tersedia dengan mudah. Taman Rekreasi tersebut terletak di Jalur Pantura, sehingga sangat mudah dijangkau
baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Dari kebutuhan akomodasi, ada beberapa hotel yang bisa digunakan untuk
mendukung kegiatan wisata tersebut. Salah satu yang terdekat adalah Hotel Kencana yang berjarak hanya ± 100 m dari tempat wisata tersebut. Akomodasi
yang lain adalah berupa rumah makan, kedai makan minum yang juga dengan mudah tersedia di tempat tersebut dan dengan harga yang terjangkau pula.
Bagi yang gemar makanan laut, disekitar Taman Rekreasi banyak ditemui masakan laut mulai dari yang kelas restoran sampai warung tenda. Karena
letaknya yang juga dekat dengan Pelabuhan Perikanan, para turis bisa dengan mudah mendapatkan bermacam jenis ikan segar.
Beberapa daya tarik dari Taman Rekerasi tersebut adalah adanya persewaan perahu, yang bisa digunakan untuk memancing maupun hanya
sekedar jalan-jalan ke pulau yang terdekat. Sampai saat ini pengunjung Taman Rekreasi tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal. Mungkin karena
kurangnya promosi, atau objek wisata pantai di sepanjang Pantura sangat banyak, sehingga persaingan untuk bisa menarik wisatawan cukup tinggi.
Untuk dapat memiliki daya saing, terutama dengan wisata yang sejenis di sepanjang Pantura, perlu mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan
keberadaan Taman Rekreasi Pantai Kartini. Dari hasil observasi dan