Audit Internal Pengukuran dan Evaluasi

79 Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Program K3

4.4.3. Pengukuran dan Evaluasi

Pengukuran dan evaluasi merupakan tahap pemeriksaan apakah SMK3 di proyek pembangunan gedung Siloam Hospital telah terukur dengan baik. Pengukuran dan evaluasi yang dilaksanakan di proyek Siloam Hospital ini terdapat dalam audit internal.

4.4.3.1. Audit Internal

Audit internal terdiri atas hasil pemeriksaanevaluasi K3 Safety Assessment oleh perusahaan ini. Evaluasi K3 di proyek ini dilaksanakan melalui item-item pekerjaan apakah sudah memenuhi target atau belum. Hasil evaluasi di proyek Siloam Hospital ini sudah mencapai 92.34 yang artinya istimewa menurut pengukuran nilai di proyek ini. Pencapaian nilai tidak sampai 100 karena dalam proyek ini ada beberapa item pekerjaan yang kurang memenuhi pencapaian nilai yang baik seperti: Universitas Sumatera Utara 80  Pertemuan rapat K3, masih kurang adanya kerjasamanya antara pihak subkontraktor dan mandor sehingga jarang dilaksanakannya rapat ini.  Pada pekerjaan railing pengaman, dipasang di beberapa tempat seperti di lubang lift, sekitar void dan tepi bangunan. Namun di bagian tangga tidak dipasang. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan apabila ada pekerja yang bekerja terburu-buru dan tidak memperhatikan tidak adanya railing pengaman ketika membawa beban.  Pada pekerjaan keamanan K3 safety patrol, dibentuk oleh sebuah tim menurut fungsi dan kegunaannya dan dibuat jadwal pelaksanaannya. Namun tim tidak membuat checklist kehadiran setiap anggota dalam tim yang berarti kurang adanya kedisiplinan kerjasama pada pekerjaan ini.  Pada pekerjaan pengamanan benda jatuh dari atas, tidak dipasang papan pengumuman sign board di sekitar tower crane yang berarti tidak ada pemberitahuan dalam pengamanan apabila terdapat benda yang jatuh dari atas sebelumnya untuk berhati-hati di lokasi tersebut. Pada pekrejaan alat angkat tower crane, tidak ada checklist alat harian dan 3 bulanan yang artinya tidak ada daftar pengecekan keefektifan alat tersebut untuk setiap hari dan dalam setiap pemeriksaan 3 kali dalam sebulan. 4.4.4.Tinjauan Manajemen Dari hasil penelitian di proyek ini, tinjauan manajemen sudah efektif dilaksanakan tindakan perbaikan dan pencegahan yang berkelanjutan pada saat pelaksanan. Hal ini dilihat dari hasil audit internal dan evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan peraturan dan persyaratan lainnya. 1 Hasil keterlibatan dan konsultansi. 2 Komunikasi dari pihak luar yang relevan termasuk kritik dan sasaran. 3 Kinerja K3. Universitas Sumatera Utara 81 4 Perluasan sasaran yang telah dicapai. 5 Status penyelidikan insiden tindakan perbaikan dan pencegahan. 6 Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya. 7 Perubahan lingkup termasuk pengembangan dari persyaratan, peraturan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan K3. 8 Rekomendasi bagi peningkatan. Menurut kriteria penilaian yang terdapat pada audit internal ada 4 keterangan nilai yang ditandai dengan warna: 1 Merah, pencapaian nilai kurang dari 55 yang berarti memiliki nilai yang kurang. 2 Kuning, pencapaian nilai 55-75 yang berarti memiliki nilai yang cukup. 3 Hijau, pencapaian nilai 75-90 yang berarti memiliki nilai yang baik. 4 Biru, pencapaian nilai 90 yang berarti memiliki nilai yang istimewa. Hasil pencapaian evaluasi K3 berdasarkan audit internal yang terdapat dalam di proyek ini sebesar 92.34. Maka disimpulkan bahwa pelaksanaan Penerapan SMK3 Proyek Pembangunan Gedung Siloam Hospital mencapai nilai yang istimewa karena bernilai 90.

4.5. Keberhasilan Penerapan SMK3 Proyek Siloam Hospital