Sumber Daya, Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban

73 Training SHE atau peltihan K3 dalam proyek ini ditujukan kepada karyawan, mandor, subkontraktor mengenai dasar-dasar K3, P3K, cara pemadaman api dan tanggap darurat serta cara pembuangan sampah yang tepat.

4.4.3. Penerapan dan Operasi Kegiatan

Penerapan dan operasi kegiatan merupakan bagaimana pelaksanaan SMK3 yang diterapkan di lapangan menurut perencanaannya safety planning. Penerapan di proyek ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:

4.4.3.1. Sumber Daya, Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban

Pimpinan puncak berkewajiban memberi sumber daya yang ada kepada penyedia jasa demi penerapan dan peningkatan SMK3 dan penyedia jasa harus mempertanggungjawabkan kinerja SMK3 tersebut. Adapun tim yang dibentuk dalam situasi tanggap darurat terdapat dalam struktur organisasi. Struktur organisasi dibentuk berdasarkan jabatan dan kegunaannya masing-masing. Struktur organisasi tanggap darurat yang ada di proyek Siloam Hospital dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut: Gambar 4.2: Struktur Organisasi Tanggap Darurat Peran dan tanggung jawab organisasi merupakan orang-orang atau bagian yang bertanggung jawab dalam pembentukan SMK3 dalam suatu proyek yang telah Universitas Sumatera Utara 74 diberi tugas masing-masing sesuai jabatannya masing-masing. Orang-orang atau bagian yang terbentuk dalam organisasi ini adalah sebagai berikut:

a. Ketua Team, bertugas untuk menindaklanjuti laporan hasil invesitigasi.

b. SAMSOM Koordinator Kantor Koordinator Lapangan Adapun tugas dan kewajiban dari SAMSOM adalah sebagai berikut:  Melaporkan hasil investigasi ke PM.  Menindaklanjuti laporan hasil investigasi. c. SHEO Koordinator Lingkungan SHEO memiliki tugas dalam hal sebagai berikut:  Melakukan investigasi dan membuat laporan investigasi lapangan.  Melakukan pencegahan penyebaran bahan kimia yang lebih luas apabila terjadi tumpahan. d. Bagian Peralatan Koordinator Pemadam Kebakaran Bagian peralatan dalam hal pemadaman kebakaran memiliki tugas sebagai berikut:  Pemadaman api bila terjadi kebakaran.  Melaporkan ke SAMSOM bila terjadi keadaan darurat kebakaran.  Melakukan pendataan terhadap orang yang berkumpul di area aman setelah proses evakuasi. e. SEMGSP Koordinator Evakuasi Koordinator evakuasi yang dilaksanakan oleh SEMGSP memiliki tugas sebagai berikut:  Melakukan evakuasi terhadap seluruh pekerja yang berada di area gedung bila terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.  Melakukan pencarian bila masih ada orang yang belum berkumpul di area aman. Universitas Sumatera Utara