86
Banyaknya jumlah responden mengetahui dan melaksanakan penerapan dan
operasi kegiatan dibuat ke dalam diagram persentase sebagai berikut:
Gambar 4.5.: Penerapan dan Operasi Kegiatan Keterangan: C1 sampai C36 terdapat dalam lampiran kuesioner.
Dari hasil survey dalam tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa
para pekerja yang mengetahui dan melaksanakan penerapan dan operasi kegiatan
sesuai dengan elemen-elemen yang terdapat di dalamnya sebesar 87.96 dan yang tidak mengetahui adanya perencanaan sesuai dengan eelemen-elemen yang terdapat
di dalamnya sebesar 12.04.
4.5.2. Jumlah Frekuensi Penerapan SMK3 Pada Para Pekerja
Dari hasil evaluasi pengolahan data survey yang telah dibuat dalam tabel dan diagram di atas, maka penerapan SMK3 untuk para pekerja yang terdiri dari
kebijakan, perencanaan dan penerapan operasi kegiatan dipersentasekan agar mendapat hasil persenatse keberhasilan penerapan SMK3 di proyek Siloam Hospital
Medan. Survey ini yang disajikan kepada 9 responden dan dievaluasi hasilnya dengan elemen-elemen yang sesuai dengan kriteria. Rata-rata persentase terlihat
dalam tabel frekuensi sebagai berikut:
87.96 12.04
Penerapan dan Operasi Kegiatan
Ya Tidak
Universitas Sumatera Utara
87
Tabel 4.5.: Jumlah Frekuensi SMK3 untuk Para Pekerja No.
Kebijakan K3 Perencanaan K3
Penerapan dan Operasi Kegiatan
Rata-Rata
1 100
88.8 100
96.26 2
100 88.8
100 96.26
3 100
100 88.8
96.26 4
100 88.8
91.6 93.46
5 100
88.8 91.6
93.46 6
100 88.8
91.6 93.46
7 100
88.8 88.8
92.53 8
66.67 58.3
41.75 9
100 88.88
88.8 92.53
Rata-Rata 88.88
87.85 88.83
88.63
Seperti yang terlihat dalam tabel 4.5. dimana terdapat evaluasi jumlah frekuensi dalam penerapan SMK3. Jumlah frekuensi ini telah diakumulasikan
berdasarkan survey dari 9 responden yang dinyatakan sebagai pekerja di proyek Siloam Hospital. Dari tabel tersebut terlihat rata-rata jumlah persentase yang
dijabarkan sebagai berikut: 1. Kebijakan: jumlah responden yang mengetahui adanya kebijakan K3 di
perusahaan tersebut sebesar 88.88. 2.
Perencanaan: jumlah responden yng mengetahui adanya perencanaan K3 di perusahaan tersebut sebesar 87.85.
3. Penerapan dan operasi kegiatan K3: jumlah responden yang mengetahui,
melaksanakan serta menjalankan penerapan dan operasi kegiatan K3 di perusahaan tersebut sebesar 88.83.
Dari hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 diambil dari rata-rata
penjumlahan kebijakan, perencanaan serta penerapan dan operasi kegiatan K3 yang telah dipersentasekan sebesar 88.
Universitas Sumatera Utara
88
4.5.3. Evaluasi Penerapan SMK3 Pada PegawaiStaff Manajemen