UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
57
30. PERPAJAKAN Lanjutan
c. Pajak Kini Lanjutan Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, laba atau kerugian Perusahaan dan
Entitas Anak serta rekonsiliasi perhitungan perpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPT tahunannya self assessment system. Kantor Pelayanan Pajak dapat memeriksa perhitungan perpajakan
tersebut dalam jangka waktu 10 tahun. Berdasarkan UU No. 28 tahun 2007, terhitung sejak tahun pajak 2008, pihak Kantor Pelayanan Pajak dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka
waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, maka SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban perpajakan lainnya,
jika ada, akan dipenuhi oleh Perusahaan dan Entitas Anak pada saat jatuh tempo.
d. Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Saldo awal Dikreditkan
Dibebankan ke Laporan Tahun
Berjalan Dikreditkan
Dibebankan ke Pendapatan
Komprehensif Lain
Saldo Akhir Perusahaan:
Penyisihan imbalan kerja 33.042.358
24.610.070 18.441.390
39.211.038 Penyusutan aset tetap
342.522.815 35.236.046
307.286.769 Penyisihan penurunan nilai piutang
566.745.675 283.122.706
849.868.381 942.310.848 272.496.730
18.441.390 1.196.366.188
Entitas Anak Penyisihan imbalan kerja
1.859.505.776 252.060.919
900.162.950 707.281.907
Penyusutan aset tetap 427.361.406
64.081.398 -
491.442.804 Penyisihan penurunan nilai
persedian 172.177.097
- -
172.177.097 Penyisihan penurunan nilai piutang
1.746.023.113 6.938.815
1.752.961.928 4.205.067.392 181.040.706
900.162.950 3.123.863.736
Jumlah aset pajak tangguhan 5.147.378.240
91.456.024 918.604.340
4.320.229.924 2014
Saldo awal Dikreditkan
Dibebankan ke Laporan Tahun
Berjalan Dikreditkan
Dibebankan ke Pendapatan
Komprehensif Lain
Saldo Akhir Perusahaan:
Penyisihan imbalan kerja 55.367.910
22.123.574 44.449.126
33.042.358 Penyusutan aset tetap
72.684.501 415.207.316
- 342.522.815
Penyisihan penurunan nilai piutang 481.633.990
85.111.685 -
566.745.675 464.317.399 522.442.575
44.449.126 942.310.848
Entitas Anak Penyisihan imbalan kerja
1.588.844.643 214.851.219
55.809.914 1.859.505.777
Penyusutan aset tetap 1.158.149.075
730.787.668 -
427.361.407 Penyisihan penurunan nilai
persedian 172.177.097
- -
172.177.097 Penyisihan penurunan nilai piutang
837.921.771 908.101.341
- 1.746.023.112
3.757.092.586 392.164.892 55.809.914 4.205.067.392
Jumlah aset pajak tangguhan 4.221.409.985
914.607.465 11.360.789
5.147.378.240
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
58
30. PERPAJAKAN Lanjutan
e. Taksiran tagihan pajak penghasilan
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 PSS mempunyai taksiran tagihan pajak dengan rincian sebagai berikut:
2015 2014 Tahun pajak 2015
1.031.428.018 -
Tahun pajak 2014 -
429.718.029 Tahun pajak 2013
- 1.918.715.331
Jumlah 1.031.428.018
2.348.433.360 Taksiran tagihan pajak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan kelebihan bayar PSS atas pajak
penghasilan pasal 23 dan 25 dibayar di muka untuk tahun yang bersangkutan.
Surat Ketetapan
Pajak
Tahun Pajak 2013 - PSS Pada tanggal 26 Juni 2015, PSS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar “SKPLB” dari Kantor
Pajak terkait tagihan pajak tahun fiskal 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, kantor Pajak mengoreksi pengembalian kelebihan pembayaran PPh badan tahun fiskal 2013 dari semula Rp1.918.715.331 menjadi
sebesar Rp1.348.234.522. PSS menyetujui hasil pemerikasaan tersebut dan membebankan selisihnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 28 Juli 2015, kelebihan
bayar tersebut telah diterima oleh PSS.
Tahun Pajak 2012 - PSS Pada tanggal 2 September 2014, PSS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar “SKPLB” dari
Kantor Pajak terkait tagihan pajak tahun fiskal 2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, kantor Pajak mengoreksi pengembalian kelebihan pembayaran PPh badan tahun fiskal 2012 dari semula
Rp1.592.687.577 menjadi sebesar Rp1.554.403.827. PSS menyetujui hasil pemerikasaan tersebut dan membebankan selisihnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada
tanggal 18 September 2014, kelebihan bayar tersebut telah diterima oleh PSS.
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi
Hubungan Sifat Saldo AkunTransaksi
PT Papua Supplies and Services Entitas Asosiasi
Piutang berbunga dan tidak berbunga PT Patra CRI
Entitas Asosiasi Piutang
Ir. Frans Bambang Siswanto Pemegang Saham Perusahaan
Pinjaman berbunga PT Trust Indonesia
Dimiliki oleh Pemegang Saham yang
sama Pinjaman berbunga
PT Jimbaran Hijau Entitas Sepengendali
Piutang lain-lain dan sewa diyar dimuka
PT Karya Bintang Bali Entitas Sepengendali
Pendapatan sewa diterima dimuka Octavianus Kuntjoro
Direktur Perusahaan dan Entitas Anak
Pinjaman berbunga Graham James Bristow
Pemegang Saham dan Direktur Perusahaan
Pinjaman berbunga dan pendapatan jasa