UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
34
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Lanjutan
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang
adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Piutang usaha PSS, entitas anak dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. Catatan 14 dan 20.
6. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA
Rincian piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: 2015 2014
Piutang sewa pembiayaan bruto -
14.362.333.813 Dikurangi:
Pendapatan yang belum diakui -
2.123.627.395 Bersih -
12.238.706.418 Bagian yang akan diterima dalam satu tahun
- 3.763.987.668
Jumlah -
8.474.718.750 Piutang sewa pembiayaan yang akan diterima berdasarkan sisa waktu dari tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2015 2014 Jangka waktu
2 dua tahun -
7.963.539.609 3 tiga tahun
- 4.275.166.809
Jumlah -
12.238.706.418 Berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh PSS, entitas anak dan PT Leighton Contractors Indonesia
“Contractor”, PSS ditunjuk sebagai kontraktor jasa pengelolaan dan pemeliharaan, termasuk jasa katering, dan sebagai sub-kontraktor pembangunan barak hunian sementara pada proyek Tambang Batubara Wahana
milik PT Wahana Baratama Mining Mine Owner di Kalimantan Selatan. Atas jasa pembangunan barak sementara tersebut, PSS memperoleh pendapatan sewa barak sebesar AS8,78 atas 200 penghuni per hari
selama tahun pertama sampai dengan tahun kelima. Tarip per penghuni tersebut akan menjadi AS5.95 selama tahun keenam dan ketujuh Catatan 34. Pada saat perjanjian berakhir, PSS akan menyerahkan kepemilikan
fasilitas barak kepada Pemilik Tambang berdasarkan permintaan Kontraktor. PSS telah menentukan bahwa perjanjian tersebut mengandung sewa dan membukukan sewa tersebut sesuai dengan metode sewa
pembiayaan. Efektif 1 Desember 2015, PSS dan Contractor telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih awal dari
perjanjian, sebagai konsekuensinya PSS menerima pembayaran sebesar USD816.293,17 atas pengakhiran lebih awal dari penjanjian kerjasama tersebut. Sehingga pada tanggal 31 Desember 2015, saldo piutang pembiayaan
telah nihil dan PSS membukukan keuntungan atas pengakhiran kerjasama tersebut dari selisih yang diterima dengan saldo piutang saat pengakhiran perjanjian kerjasama sebesar Rp2.456.399.809 Catatan 28.
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
35
7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 2015 2014
PT Taman Merah Bali 711.711.740
688.155.688 Pendapatan bunga deposito 520.540.194
1.234.838.064 PT Karya Bintang Bali
162.694.190 -
Piutang karyawan 109.263.706
185.431.091 PT Kreasi Bersama Maju
- 297.170.290
Lain-lain 11.824.000 -
1.516.033.830 2.405.595.133
Dikurangi penyisihan penurunan nilai 27.030.720
27.030.720 Jumlah
1.489.003.110 2.378.564.413
Pada 2 Januari 2011 Perusahaan dan PT Taman Merah Bali TMB melakukan perjanjian, dimana Perusahaan memberikan pinjaman jangka panjang sebesar Rp1.167.742.197 kepada TMB untuk keperluan modal kerja.
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2014 dan dikenakan tingkat bunga sebesar 6 per tahun. Pada 1 Januari 2015, Perusahaan dan TMB memperbaharui perjanjian dengan tingkat suku bunga
sebesar 5 per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang dari PT Kreasi Bersama Maju “KBM”, merupakan pembayaran dimuka oleh BLM atas nama KBM, piutang ini tidak dikenakan bunga namun dapat ditarik kapan saja.
Piutang kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Piutang pendapatan bunga deposito merupakan akrual atas pendapatan bunga deposito yang belum diterima sampai dengan periode pelaporan di Perusahaan dan entitas anak BLM.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
8. PERSEDIAAN
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: 2015 2014
Katering dan villa Barang
konsumsi 5.928.911.777
8.159.646.136 Bukan
barang konsumsi
802.714.473 804.609.649
Pembangunan perumahan Bangunan dalam konstruksi
163.417.181.238 25.616.645.023
Tanah sedang dikembangkan 21.321.195.750
21.321.195.750 Jumlah persediaan
191.470.003.238 55.902.096.558
Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan 688.708.389
688.708.389 Jumlah - bersih
190.781.294.849 55.213.388.169