PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN Lanjutan

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 32

4. KAS DAN SETARA KAS Lanjutan

2015 2014 Bank - Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 5.230.117.251 2.983.691.363 PT Bank Central Asia Tbk. 414.988.777 98.424.907 PT Bank Mandiri Persero Tbk. 142.510.302 62.170.890 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 13.315.210 50.814.414 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 11.325.144 11.026.070 5.812.256.684 3.206.127.644 Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Capital Indonesia Tbk. 13.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Index Selindo 7.000.000.000 - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. 2.000.000.000 12.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1.500.000.000 - PT Bank QNB Kesawan Tbk. 1.000.000.000 3.455.359.300 PT Bank UOB Indonesia - 10.000.000.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk. - 9.000.000.000 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. - 7.000.000.000 PT Bank Victoria Internasional Tbk. - 5.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. - 105.564.610 24.500.000.000 76.560.923.910 Deposito berjangka – Dolar Amerika Serikat PT Bank QNB Kesawan 273.251.223 246.411.396 Jumlah 39.613.510.754 87.869.458.854 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 seluruh kas dan setara kas ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak ada yang dijaminkan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga bulan sejak tanggal penempatan dengan suku bunga tahunan sebagai berikut: Rupiah 10,25 - 11,50 Dolar Amerika Serikat 2,25 5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari:

a. Berdasarkan Segmen Usaha

2015 2014 Pendapatan katering dan akomodasi 68.508.446.356 65.032.992.499 Pendapatan villa 4.375.541.802 3.259.037.331 Jumlah 72.883.988.158 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 10.411.321.230 9.251.074.969 Jumlah 62.472.666.928 59.040.954.861 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 33

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Lanjutan b.

Berdasarkan Mata Uang 2015 2014 Rupiah 36.962.697.878 46.115.328.910 Dolar Amerika Serikat 35.921.290.280 22.176.700.920 Jumlah 72.883.988.158 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 10.411.321.230 9.251.074.969 Jumlah 62.472.666.928 59.040.954.861

c. Berdasarkan umur

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2015 2014 Belum jatuh tempo 41.358.135.893 31.350.347.509 1 hari sampai 30 hari 10.378.533.573 24.455.361.238 31 hari sampai 60 hari 4.404.921.806 745.930.736 61 hari sampai 90 hari 3.351.821.492 1.299.999.118 91 hari sampai 120 hari 2.817.858.839 512.349.570 Lebih dari 120 hari 10.572.716.555 9.928.041.659 Jumlah piutang usaha 72.883.988.158 68.292.029.830 Dikurangi penyisihan penurunan nilai 10.411.321.230 9.251.074.969 Jumlah 62.472.666.928 59.040.954.861 Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2015 2014 Saldo awal tahun 9.251.074.969 9.031.737.918 Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Catatan 28 1.160.246.261 340.446.557 Pemulihan atas penyisihan penurunan nilai - 121.109.506 Jumlah 10.411.321.230 9.251.074.969 Grup melakukan pembentukan penyisihan penurunan nilai berdasarkan pengalaman gagal bayar debitur dimasa yang lalu dan indikasi penurunan nilai lainnya yang dapat mengakibatkan gagal bayar debitur dimasa yang akan datang. Faktor-faktor yang dinilai antara lain kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitor mengalami pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan wanprestasi serta tunggakan pembayaran. Penyisihan atas penurunan nilai dibuat berdasarkan jumlah yang kemungkinan tidak dapat terpulihkan. Piutang usaha yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan pelanggan yang secara tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit. Sebagian piutang ini diharapkan dapat dipulihkan. Piutang usaha lainnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak memiliki sejarah gagal bayar dan tidak memiliki indikasi penurunan nilai.