Pengertian DAS Daerah Aliran Sungai DAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daerah Aliran Sungai DAS

2.1.1 Pengertian DAS

Daerah Aliran Sungai DAS, dalam istilah asing disebut catchment area, drainage area, drainage basin, river basin, atau watershed Notohadiprawiro, 1981; Cech, 2005. Pengertian yang berkembang di Indonesia, terdapat tiga terminologi sesuai dengan luas dan cakupannya yaitu: Catchment, Watershed dan Basin. Tidak ada batasan baku, tetapi selama ini dipahami bahwa catchment lebih kecil dari watershed, dan basin adalah DAS besar Priyono dan Savitri, 2001. Definisi lain menyatakan Daerah aliran sungai DAS adalah suatu wilayah daratan yang menerima, menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkan ke laut atau danau melalui satu sungai utama. Dengan demikian suatu DAS akan dipisahkan dari wilayah DAS lain di sekitarnya oleh batas alam topografi berupa punggung bukit atau gunung. Dengan demikian seluruh wilayah daratan habis berbagi ke dalam uni-unit Daerah Aliran Sungai DAS Asdak, 1995. DAS biasanya dibagi menjadi tiga bagian yaitu daerah hulu, tengah, dan hilir. Fungsi suatu DAS merupakan suatu respon gabungan yang dilakukan oleh seluruh faktor alamiah dan buatan manusia dan yang ada pada DAS tersebut. Sebuah DAS yang besar dapat dibagi menjadi Sub DAS-Sub DAS yang lebih kecil ditampilkan pada Gambar 2.1. Unit spasial yang lebih kecil dapat dibentuk pada SubDAS untuk melakukan analisa spasial yang lebih akurat berdasarkan jenis tanah dan penggunaan lahannya. Universitas Sumatera Utara Faktor utama kerusakan DAS ditandai dengan menurunnya kemampuan menyimpannya yang menyebabkan tingginya laju erosi dan debit banjir sungai- sungainya. Faktor utama penyebab adalah 1hilangrusaknya penutupan vegetasi permanenhutan, 2penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya, dan 3penerapan teknologi pengelolaan lahanpengelolaan DAS yang tidak tepat Sinukaban, 2007. Gambar 2.1 Daerah Aliran Sungai DAS

2.1.2 Pengertian Sungai