Uji Kecocokan Goodnes of fittest test DAS Babura Debit Banjir Metode Hidrograf Sintetis Nakayasu Sungai Babura

maksimum ditampilkan pada Gambar 4.24. Agar data tersebut dapat digunakan, diuji kecocokannya dengan menggunakan Metode Smirnov-Kolmogorof.

4.10 Uji Kecocokan Goodnes of fittest test DAS Babura

Uji kecocokan data curah hujan dengan menggunakan metode Gumbel di ujikan pada Metode Smirnov-Kolmogorof dijelaskan pada Tabel 4.33. Tabel 4.33 Uji Distribusi Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Babura Uji Distribusi Normal Log Normal Log Pearson Type III Gumbel D max hasil uji 13.49 15.3 10.44 12.26 D o syarat 32 32 32 32 Hasil korelasi uji Diterima Diterima Diterima Diterima Sumber hasil perhitungan Keterangan: untuk n = 10 dengan tingkat kepercayaan 0.20, D o syarat = 32

4.11 Debit Banjir Metode Hidrograf Sintetis Nakayasu Sungai Babura

Parameter-parameter Daerah Aliran Sungai Babura untuk perhitungan debit banjir dihitung sebagai berikut: Luas daerah sungai Babura A = 95 km 2 Panjang Sungai L = 35 km. Koef. Pengaliran DAS CW DAS = 0.28 hasil perhitungan. Panjang sungai L 15 km; T g = 0.4 +0.058L, maka: T g = 0.4 + 0.058 x 35 km. = 2.467 jam. Karena waktu hujan T r  T r  1, maka diasumsikan: T r = 0.7 x T g, Universitas Sumatera Utara T r = 0.5 T g – 1.0 T g. T r = 0.7 x T g. = 0.7 x 2.467. = 1.727 jam. Koefisien pembanding  = 1.5 – 3, Koefisien pembanding diambil  = 2, karena daerah pengalirannya biasa. T 0,3 =  x T g. = 2 x 2.467. = 4.934 jam. Peak time ` T p = T g + 0.8 x T r . = 2.467 + 0.8 x 1.727. = 3.85 jam. Curah hujan spesifik R = 1 mm. Debit puncak. Q p = A3.6 x R o 0.3 x T p + T 0.3 x CW DAS. = 953.6 x 10.3x 3.85 + 4.934 x 0.28. = 1.30 m 3 dt. Base Flow Q B = 0.5 x Q p. = 0.5 x 1.30. = 0.65 m 3 dt. Universitas Sumatera Utara Data di atas digunakan sebagai parameter untuk input unit hidrograf Sungai Babura, sedangkan data Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dapat dilihat pada perhitungan berikut: Untuk lengkung naik: t  T p. t  3.85 jam. Untuk lengkung turun I: T p  t  T p + T 0.3. 3.85  t  3.85 + 4.934. 3.85 jam  t  8.784 jam. Untuk lengkung turun II: T p + T 0.3  t  T p + T 0.3 + 1.5 x T 0.3. 3.85 + 4.934  t  3.85 + 4.934 + 1.5 x 4.934. 8.784 jam  t  16.185 jam. Untuk lengkung turun III: t  T p + T 0.3 + 1.5 x T 0.3. t  3.85 + 4.934 + 1.5 x 4.934. t  16.185 jam. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.34 Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu No Karakteristik Notasi Persamaan 1 Lengkung naik Qdo Qp . tTp 2.4 2 Lengkung turun tahap 1 Qd1 Qp . 0.3 t-TpT0.3 3 Lengkung turun tahap 2 Qd2 Qp . 0.3 t –Tp+0.5.T0.3 1.5.T0.3 4 Lengkung turun tahap 3 Qd3 Qp . 0.3 t-Tp+1.5.T0.3 2.T0.3 Sumber Rekayasa Hidrologi Universitas Sumatera Utara 102 Gambar 4.25 Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Babura Universitas Sumatera Utara 103 Tabel 4.35 Distribusi Curah Hujan Rencana DAS Babura Perioda ulang Curah hujan Nisbah Jam ke- Jam ke- Tahun mm 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 2 97.25 55 15 11 7 7 5 47.99 13.09 9.6 6.11 6.11 4.36 3 108.68 55 15 11 7 7 5 56.83 15.5 11.37 7.23 7.23 5.17 5 121.37 55 15 11 7 7 5 67.8 18.49 13.56 8.63 8.63 6.16 10 137.33 55 15 11 7 7 5 83.4 22.75 16.68 10.61 10.61 7.58 25 157.51 55 15 11 7 7 5 106.24 28.97 21.25 13.52 13.52 9.66 50 172.47 55 15 11 7 7 5 125.72 34.29 25.14 16 16 11.43 100 187.33 55 15 11 7 7 5 147.5 40.23 29.5 18.77 18.77 13.41 Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 104 Tabel 4.36 Perhitungan Satuan Unit Hidrograf Sungai Babura Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 105 Tabel 4.37 Debit Banjir Rancangan Sungai Babura menurut Periode Kala Ulang Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 106 Gambar 4.26 Grafik Hidrograf Sintesis Nakayasu Sungai Babura menurut Periode Ulang Universitas Sumatera Utara

4.12 Analisa Potensi Banjir Sungai Babura dengan Menggunakan HEC-RAS